26

188 10 0
                                    

Hari ini adalah hari pernihakan ivanka dan park jimin, naya pun hadir di acara pernikahan walau dia semalam banyak menangis, pernikahan yang berlangsung juga sangat sederhana, tamu undangan hanya keluarga dari ivanka dan sedikit teman dari ivanka.

keluarga jimin tidak datang karna jimin tidak mengundangnya bahkan memberi tahu pada keluarganya, karna jika tau mereka akan sangat marah pada park jimin, bahkan kedua kaka naya tidak mengetahuinya karna jika mereka tau pasti mereka meminta naya untuk berpisan dengan park jimin.

deg

hati naya sangat sakit saat melihat suaminya berdiri di altar berciuman dengan sahabatnya sendiri,air matanya terus menerus menetes membasahi pipinya.

dua jam kemudian

acara pernikahan akhirnya selesai semua tamu undangan satu persatu pergi, yang tersisa naya, ivanka dan park jimin saja.

jimin menghampiri naya yang tersenyum ke arahnya, jimin tau senyum itu senyum naya untuk menahan hatinya yang sangat terluka, sungguh hebat bukan naya.

ivanka juga menghampiri naya memeluk naya lalu menangis

"kau memang manusia seperti malaikat yang baru aku temui nay "

********

mereka bertiga telah sampai dirumah milik naya, awalnya ivankan menolak tawaran naya untuk tinggal dirumahnya namun naya tidak akan membiarkan ivanka mengurus anaknya sendiri apalagi ivamka sedang hamil.

ivanka kembali ke kamar dimna dia saat itu tinggal dirumah naya, dengan membawa kopernya ivanka tersenyum penuh kemenangan

'biarkan saja untuk sementara aku tinggal di kamar ini namun suatu hari nanti aku akan menempati kamar utama dan menyingkirkan naya' batin ivanka

setelah sampai naya sama sekali tidak berbicara sepatah katapun pada park jimin, saat jimin selesai dengan ritual mandinya jimin melihat naya masuj ke dalam kamar namun raut wajahnya sangat dingin sekali tidak seperti biasanya, jimin mencoba membuka pembicaraan pada naya

"dari mana kau nay?"

"kamar jiyan"

jawaban sangat singkat yang di berikan oleh naya, jimin juga tau naya masih butuh waktu untuk menerima semua ini, meskipun sebelumnya naya berkata dia menerimanya namun jimin yakin dalam hati naya masih sangat berat menerima kenyataan menyakitkan ini.

naya masuk kedalam kamar mandii dia menyalakan shower lalu naya terduduk di kamar mandi dengan memeluk lututnya dan menangis.
naya memikirkan apakah ini salah naya dengan menerima ivanka untuk menikahi suaminya, apa ini adalah awal kehancuran rumah tangganya yang selama ini dia bangun dengan sangat baik, namun naya masih memiliki hati nurani, dia tidak mungkin membiarkan ivanka menggugurkan bayinya, dan tidak mungkin bayi itu lahir tanpa seorang ayah, naya tidak sejahat itu,dia rela menahan semuanya menyakiti dirinya sendiri demi orang lain.

Setelah selesai mandi naya keluar dari kamar mandii dengan mata yang sembab,jimin menyadari jika naya di dalam kamar mandi dia menangis, tanpa banyak biacara naya mengganti pakaiannya lalu segera berbaring di atas ranjang dengan mengabaikan park jimin yang sedari tadi duduk di atas ranjang.

Jimin segera menutup laptopnya dia ikut berbaring lalu memeluk naya .

"aku tau kau belum tidur "

"maafkan aku nay maafkan aku telah menghancurkan kepercayaanmu daan menyakiti hatimu "

naya masih belum ingin menjawab atau berbalik ,dia masih memunggungi suaminya itu.

" aku gagaal nay, aku sudah seperti pria bajingan nay, aku merasa aku tidak pantas mendapatkan wanita sebaik dirimu "

tubuh naya bergetar dia tidak bisa menahan tangisnya, pelukan jimin semakin erat bahkan naya merasa ada cairan yang jatuh ke lehernya, yang artinya jimin juga menangis.

naya segera membalikan tubuhnya, tangannya menghapus air mata suaminya lalu membalas pelukan park jimin.

"aku berjanji untuk selalu membahagiakanmu nay, kau tidak akan tergantikan kau selalu di hatiku nay, aku tidak akan membuatmu merasa jika suatu saat nanti aku berbeda, aku janji akan selalu memberi kebahagiaan untukmu nay "

naya tidak menjawab namun naya ikut menangis, park jimin lalu mencium lembut bibir istrinya, melumatnya perlahan, tanganny terus mendekap erat tubuh istrinya.

naya Menerim setiap sentuhan lembut suaminya , jimin melakukannya seperti dulu saat pertama mereka melakukan hubungan intim , jujur naya juga sangat merindukan sentuhan lembut ini, karna akhir2 ini mereka jarang sekali melakukannya, park jimin membuat hati naya hancur dan membuat naya terbang dalam satu hari ini.

desahan mereka terus mmenuhi kamar dimna mereka memulai semuanya dari awal, permainan park jimin yang berdominan memuaskan naya membuat naya ingin terus menerus merasakan pelepasan .

Disisi lain ada wanita yang sedang merasa sangat kesal ,dia berdiri tepat di depan pintu kamar naya dan park jimin, karna seharusnya ini adalah malam pertamanya dia bersama park jimin setelah menikah,dia merasa ini sangat tidak adil tanpa berfikir ketidak adilan yang dia buat pada naya sebelumnya,tak lain itu ivanka .

ivanka segera menuruni anak tangga menuju kamarnya dengan keadaan yang sangat kesal sekali, dia akan menyusun strategi agar park jimin benar2 meninggalkan naya dan hanya bisa bersamanya, sungguh ivanka tidak punya malu sekali ,naya sudah menerimanya dengan baik namun karna keegoisan dan keserakahan ivanka terhadap cintanya pada park jimin dia sampai melupakan semua kebaikan naya.

"lihat saja nay tiba waktunya ,park jimin akan menjadi miliku seutuhnya !"

*******
Pagi hari kemudia naya terbangun tanpa memakai pakaian sehelaipun dan seseorang disampingnya masih memeluk erat tubuh naya.

Naya memperhatikan wajah tampan suaminyaa dia tersenyum namun sangat di sayangkan seketika dia teringat jika suami yang sedang memeluknya ini telah menikahi sahabatnya sendiri .

"aku tau aku tampan "

"ishh kau ini "

"jangan mengelak, aku tau sedari tadi kau memperhatikan wajahku benar?"

"tidak oppa "

jimin semakin memeluk naya dengan erat sekaliii "aku malas pergi kerja "

" oppa lepaskan,kau harus bekerja "

"biarkan seperti ini dulu nay "

disisi lain naya juga merasa kasihan pada suaminya, karna yang naya tau kejadian itu adalah kejadian ketidaksengajaan, naya merasa pasti suaminya merasaakan pedih di hatinya juga karna harus menerima semua ini.

Namun yang sebeneranya suaminya yang sedang meemluknya erat ini adalah pria brengsek, dia telah memulai semuanya jadi mau tidak mau dia harus bertanggung jawab atas apa yang telah dia lakukan, kata2 yang park jimin bicarakan semalam pada naya itu hanya untuk membuat naya percaya jika park jimin hanya mencintainya, namun ternyata cinta dan perasaan park jimin sudah terbagi dua dari lama, namun yang namanya bangkai jika di sembunyikan pasti akan tercium baunya, kita lihat nanti apa yang terjadi, akannkah naya akan tetap bertahan atau memilih untuk pergi meninggalkan park jiminn .






JANGAN LUPA DI VOTE DAN KOMEN YA SUAPAYA AKU MAKIN SEMANGAT UNTUK MELANJUTKAN KISAH INII LUVVVV!!!!!!!

TROITOR (18+  PARK JIMIN ) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang