003: Dekrit [3]

135 17 0
                                    

Note: Turn to White Mode!

__________ 𝘿𝙚𝙠𝙧𝙞𝙩 𝙆𝙖𝙞𝙨𝙖𝙧 (3)

Istana Merah

CSSH!

Semerbak harum bunga menyebar diseluruh ruangan setelah lilin aroma terapi dinyalakan.

"Rasanya mau dicium kapan pun pasti jadi aroma yang menenangkan, bukan?" Wanita berambut merah itu berbicara.

"Baiklah... Jadi kapan katanya Yang Mulia mau datang?"

Wanita berambut merah itu dikenali sebagai Raja dari istana merah dengan wilayah gurun pasir dan terkenal karena menilai tinggi kecantikan.

"Baru saja belnya dibunyikan oleh penjaga gerbang," Pria tampan dengan fisik menyerupai Raja dari istana merah bersuara, "Kaisar akan segera tiba."

HOHO!

Raja Jomi dari istana merah hanya terkekeh sedikit. Dirinya memegang tempat lilin aroma terapi dengan tangan yang mengerat pada tali mutiara pada penutup lilin.

"Beliau kan baru saja berangkat dari istana Woo, tapi secepat itu sudah sampai ke sini?"

"Seperti nya Kaisar terburu-buru ya?"

KLATAK!

Raja Jomi menghampiri tirai tidak jauh dari nya dan menggantungkan lilin aroma terapi disana,

"Tahun ini paduka tidak menghadiri acara tahunan Kaisar. Beliau pasti ingin meluapkan amarah." Jenderal Jochung sebagai anak dari Raja Jomi hanya memperhatikan tindakan ibunya.

"Memang nya ada yang perlu kita takuti dari anak harimau yang baru lahir?" Kata Raja Jomi. Tidak khawatir sama sekali dengan Kaisar Yuri.

Jenderal Jochung gelisah, "Bagaimana jika Kaisar memerintah kan Dia untuk-" Dia yang dimaksud adalah mantan kekasih nya.

Jomi memotong ucapan anak nya. "Tapi Kalau melihat Kaisar melakukan kunjungan keliling... Seperti nya tahun ini taring nya tumbuh sedikit."

"Jika memang benar Kaisar datang untuk meluapkan amarah nya, maka kita tamat. (Name) akan membantai habis kita semua. Aku tidak bisa melawan Cerberus."

KAISAR TELAH TIBA-

Jenderal Jochung sontak menoleh saat kedatangan Kaisar diumum kan. "Apa kita tidak perlu keluar untuk menyambut nya?" Tanya nya.

Detak jantung pemuda itu berdebar dengan kencang. Dia juga mulai merasa gugup saat dihadapkan bertemu dengan Kaisar dan seseorang yang pernah menjalin kasih dengan nya.

"..." Senyum, Raja Jomi hanya bisa tersenyum melihat anaknya merasa tidak sabaran ingin bertemu.

SRET!

Tangan nya membelai wajah sang anak yang ketara sekali kegugupan nya. "Kau..."

"Kenapa begitu gugup walaupun kau itu jenderal?"

Wanita yang mempunyai banyak anak laki-laki itu tersenyum remeh, "Sedang Birahi karena kekasih mu datang? Ops- Mantan kekasih yang ibu maksud."

𝐄𝐀𝐑𝐓𝐇𝐋𝐘: Yuri's Palace [On Hold]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang