My Cute Cat (G!P) - JENLISA✔️

MCC 49

AUTHOR POV.

"Good morning wife." Sapaan hangat itu terdengar dari arah belakang Jennie, wanita hamil yang sudah memasuki bulan ke 4. Lalu tidak lama dia merasa ada sepasang tangan yang melingkar di perutnya kemudian si pelaku mencium pipinya lama serta gemas.

"Morning hubby." Sahut Jennie seraya mengelus lengan sang suami dan menoleh ke arah kanan kemudian mencium bibir Lisa yang sudah manyun minta di kecup. "Aaaaa hubby." Jennie terkejut ketika Lisa membalikkan tubuhnya dan mengangkat tubuh Jennie ke atas counter table kitchen.

"Sibuk sekali eoh?." Ucap Lisa lalu membenamkan wajahnya ke belahan dada Jennie dan menduselkan wajahnya di sana.

"Kan tidak ada orang lain selain kita berdua sayangku.. Kamu tau aku sangat senang bisa melayani kamu dari pagi hingga malam. Memasak, memberimu makan, dan apapun yang kita lakukan di rumah ini hanya kita saja tidak ada orang lain lagi. Gomawo hubby, sudah selalu menuruti keinginan ku dan anak kita." Ucap Jennie, Lisa mendongak lalu memanyunkan bibirnya. "Kiss me." Pinta Lisa gemas dan Jennie langsung memberikan apa yang suaminya inginkan.

"Mwachhh.. Mwachhh.. Mwachhh."

Jennie memberikan tiga kecupan tepat di bibir tebal itu lalu menangkup wajah Lisa. "Sudahkan? Turunkan aku hm? Aku sedang memasak nanti masakanku gosong sayang." Ujar Jennie, namun Lisa menggeleng.

"Tidak mau.. Mommy harus sama aku, tidak boleh masak!." Rengek Lisa, Jennie mengulum bibirnya dan tetap menggeleng. "Tidak bisa honey pleaseee masakan ku bisa gosong sayang." Ucap Jennie memelas, Lisa menghela nafas lalu menurunkan Jennie dan dia langsung berbalik, tapi dengan cepat Jennie memeluknya dari belakang.

"Jangan marah.. Kamu bisa memelukku dari belakang hm." Rayu Jennie, Lisa tidak merespon apapun dia melepaskan tangan Jennie yang memeluknya lalu berbalik dan langsung membalikkan tubuh Jennie seraya dia memeluk tubuh mungil itu dari belakang kemudian Jennie berjalan dengan Lisa yang mendekapnya hangat.

Jennie tersenyum tipis lalu melanjutkan kegiatannya tadi yang tertunda karena ulah suaminya.

Tangan Lisa mengelus lembut perut Jennie, dagunya dia taruh di pundak Jennie dan memerhatikan apa yang sedang Jennie lakukan, hal itu adalah pemandangan terindah di hidup Lisa, melihat sepasang tangan selembut sutra sedang memasak makanan untuk nya.

"I love you mommy." Ucap Lisa tiba-tiba, Jennie menahan senyumnya dan berusaha agar tidak salah tingkah, tapi tidak bisa.

"I love you too, dadda." Sahut Jennie malu-malu, Lisa terkekeh pelan kemudian menciumi pipi Jennie. "Kenapa mommy satu ini sangat menggemaskan hum." Ujar Lisa dengan terus mengecup pipi Jennie bertubi-tubi.

"'Mommy satu ini' memangnya kamu punya istri berapa hah?!." Ucap Jennie sedikit ketus akan kalimat Lisa yang terdengar aneh di pendengarannya.

Lisa terkekeh kemudian menenggelamkan wajahnya di sela leher mulus Jennie. "Hmm ada tiga.. Pertama Jennie, kedua baby J, dan ketiga Nini si paling gemas di antara mereka." Jawab Lisa cepat sambil terkekeh pelan dan mencium leher Jennie setelah menjawabnya.

"Liar." Balas Jennie sambil memukul pelan lengan Lisa.

"Aku tidak bohong, aku serius bahkan dua rius cintaku." Lisa membalas seraya tangannya merambat naik ke atas kemudian meremas pelan payudara Jennie.

"Ahh hubby~" Jennie tidak sengaja mendesah akibat tangan nakal Lisa, sedangkan di pelaku terkekeh dan terus meremas payudara Jennie.

Jennie berusaha untuk fokus ke masakannya dan membiarkan Lisa meraba tubuhnya sesuka hati sang suami, namun kian lama remasan itu semakin menaikkan nafsu Jennie, mengingat Jennie sedang hamil membuat nafsunya gampang sekali untuk naik.