AUTHOR POV.
"Aku ingin mandu." Ucap Jennie memecah keheningan di meja makan.
Semua orang yang sedang makan siang pun mengalihkan pandangan Mereka ke arah Jennie yang sedang memakan mandu.
Dahi semuanya berkerut, apa pendengaran mereka tadi salah? Jennie sedang makan mandu lalu kenapa tiba-tiba Jennie meminta mandu lagi?.
"Aigoo.. Istri cantikku kamu kan lagi makan mandu sayang." Sahut Lisa seraya mencubit pelan pipi mandu Jennie yang semakin lama semakin membesar.
"Tapi aku ingin mandu." Rengek Jennie seraya mendorong piringnya yang berisikan mandu.
"Apa mandunya tidak enak hm?." Tanya Lisa lembut penuh dengan kesabaran.
Mereka sudah kembali dari rumah pohon, sudah sebulan kembali dan selama sebulan Jennie terus menguji kesabaran Lisa.
Benar-benar lebih parah dari pada waktu Jennie mengusir Lisa keluar dari rumah pohon meskipun dia juga mencari kebaradaan Lisa karena tidak bisa tertidur.
"Tidak tau! Aku ingin mandu intinnya TITIK!." Jennie menekan kata 'titik' agar Lisa tidak berbicara lagi dan wanita berponi itu langsung mengatup bibirnya serapat mungkin lalu dia berdiri dan mencium belahan rambut Jennie.
"Baiklah, aku pergi ke dunia manusia dulu hm?." Pamit Lisa, tapi saat dia melangkah lengannya di cengkram kuat sama Jennie.
"Buat apa pergi ke sana? Ingin bertemu Somi yak?!." Ucap Jennie yang tiba-tiba meninggikan suaranya.
Lisa mengerutkan keningnya lalu menggeleng. "Bukan.. Buat apa aku bertemu dia baby, aku ke dunia manusia untuk membelikan kamu mandu sayangku."
Jennie melipat tangannya di dada dan menatap tajam pada Lisa membuat suaminya susah payah meneguk salivanya. "Aku tidak bilang atau menyuruh kamu untuk beli mandu kan?." Lisa langsung mengangguk cepat dan Jennie menyeringai. "Lalu untuk apa kamu pergi ke dunia manusia huh?!." Lisa menggaruk kepalanya yang tidak gatal, dia tidak tau harus menjawab ucapan Jennie apa lagi.
"Maaf." Lirih Lisa kemudian dia duduk di kursinya lagi.
Semua orang tidak ikut campur, mereka hanya melirik dan diam memakan makan siang masing-masing.
Jennie menghela nafas kasar. "Kenapa sekarang duduk lagi hah?!." Ketus Jennie.
Sontak Lisa langsung berdiri dari duduk nya, sedangkan yang lain menggigit bibir bawah menahan agar tawa tidak pecah.
Melihat Lisa berdiri Jennie langsung menatapnya lurus ke mata hazel tersebut. "Sekarang pergi ke dapur dan bikinkan aku mandu!." Perintah Jennie.
Lisa melotot kemudian menggeleng cepat. "Tidak.. Aku tidak bisa Nini." Tolak Lisa, Jennie melototi Lisa tidak terima tolakan yang terlontar dari bibir tebal tersebut.
"Aku tidak terima tolakan Lisa! Apa susahnya kamu bikin mandu? Tidak bisa? Tidak mengerti cara buatnya? Di dapur ada buku masak, di sana aku yakin ada cara untuk membuat mandu. Jadi kamu tidak ada alasan untuk menolak permintaan ku!." Jennie berucap dengan nada ketus dan dinginnya, Lisa menghela nafas dan mengangguk pelan.
"Oke." Sahut Lisa singkat, Jennie mengerutkan keningnya lalu mengeluarkan lagi protesannya. "Kenapa jawabnya singkat? Tidak suka aku suruh-suruh? Jika tidak suka bilang saja aku tidak akan menyuruh mu lagi selamanya."
Lisa menggeleng lalu memaksakan senyumnya. "Tidak cinta, aku tidak seperti itu. Aku senang kamu menyuruh-nyuruh aku." Ucap Lisa semanis mungkin, dia mendekati Jennie lalu mencium keningnya beruntung Jennie tidak menolak ciuman dari nya. "Aku bikin mandu sebentar hm." Pamit Lisa, Jennie hanya menaikkan sebelah alisnya kemudian Lisa pergi ke dapur.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Cute Cat (G!P) - JENLISA✔️
FantasíaSeorang wanita setengah pria yang menemukan seekor kucing di tengah jalan akibat luka yang kucing tersebut derita di betis kakinya membuat Lisa yang notabene nya penyuka hewan itu secara suka rela menolong kucing tersebut hingga harus mengeluarkan s...
