After Story [Kuroko no Basket]

Akashi Seijuro - Somewhere Only We Know

Ahahah dah enggak sabar yaaa wkwk

Oke Enjoy dan berikan saya vote dan comment ya~

Love you all

Oh btw part ending akan lebih fokus ke (your name) dan Kisedai ya jadi jangan heran kalau ada orang-orang yang hilang tiba2 disini wkwk

kayak tiba2 anak seirin gk muncul di cerita gitu dll wkwk

ok lanjutt~

Warning Typo !

(Beberapa bulan sejak melawan Jabberwock)

(your name) kembali dari toilet bandara "Gomen tadi aku ketiduran di pundakmu, Sei-kun." Gadis itu terbangun karena merasa harus ke kamar mandi. Gadis itu mudah sekali mabuk kendaraan. Karena itu dia minum obat *antimantan sebelum naik pesawat namun efek obat tersebut masih tertinggal bahkan saat dia tiba di Kyoto.

Sekarang sudah memasuki liburan semester 2, tidak terasa mereka akan naik kelas 3. Selama liburan pun, (your name) berkata ingin ke Kyoto untuk bertemu dengan Akashi.

Untuk mengisi wishlist Akashi yang sudah ia buat selama (your name) berobat di Amerika. Ngomong-ngomong soal Amerika, tak lama setelah pertandingan mereka dengan Jabberwock, Kagami di rekrut oleh tim basket Amerika.

Untuk mengejar mimpinya, Kagami memutuskan untuk pergi meskipun ada perasaan sedih karena (your name) tidak mau ikut bersamanya.

"Kau tidak sibuk kan ? Barusan aku melihatmu telponan dengan seseorang."

Akashi tersenyum lembut "Daripada itu, kau tidak penasaran dengan siapa aku menelpon ?"

(your name) menggelengkan kepalanya yang diam-diam membuat Akashi merasa kecewa. Dia ingin gadis itu merasa cemburu padanya, merasa ingin lebih tahu tentang urusannya, dan lebih menunjukkan kedekatan mereka di tempat umum/publik.

Tetapi berbeda dengan apa yang di kepala (your name), gadis itu berpikir jika Akashi adalah orang yang sibuk, tidak heran jika banyak yang mencarinya. Dia tidak bisa memaksa Akashi untuk memberikan semua perhatiannya pada dirinya.

"Baiklah. Apa list pertama yang kau tulis ?" Sebelum kepergiannya untuk berobat ke Amerika, (your name) meminta Akashi agar membuat daftar list 'hal apa yang ingin di lakukannya saat (your name) kembali dari Amerika'.

Akashi menunjukkan isi buku catatannya pada (your name) "Yang paling ingin kulakukan, yang ku tulis dengan tinta merah."

(your name) melihat sekilas tulisan Akashi yang sangat rapi itu "Tapi semuanya warna merah...-oh !"

Rona di wajah gadis itu bermunculan diikuti rasa hangat di wajahnya saat menyadari maksud Akashi. Melihat reaksi (your name) membuat Akashi senang bukan main.

Akashi meraih tangan (your name) "Ada tempat yang ingin aku kunjungi bersamamu. Kau tidak keberatan kan ?" Tanya pemuda itu.

Mata (your name) berbinar-binar "Ya enggaklah ! Yang penting aku bersama Sei-kun." Jawab gadis itu seraya meremas pelan tangan Akashi.

Akashi pun menuntun (your name) menuju mobil jemputannya.

Tepat di samping mobil jemputan mereka, sudah berdiri seorang pria paruh baya menggunakan setelan lengkap jas nya.

Saat berhadapan dengan pria itu,(your name) langsung membungkukkan badannya sesaat "Konnichiwa, paman... ?" Sapa (your name) kepada supir Akashi itu. Dia menunggu pria itu menyebutkan namanya.

Mata pria itu membulat saat melihat sosok (your name) di samping Akashi dan terpaku untuk sesaat sebelum kesadarannya pulih kembali "Ehm Maaf atas tindakan saya yang tidak sopan tadi. Konnichiwa (your name)-sama, nama saya (random name). Silahkan masuk." Pria itu membuka pintu mobil penumpang di belakang.