kringggg
Setelah Jisoo dan ketiga temen barunya berkompromi dan menjadikan gedung belakang sekolah sebagai saksi dari janji kecil mereka, bel berbunyi; menandakan waktu istirahat dimulai dan mereka langsung beranjak ke kantin.
Keempat cewe tomboy itu berinisiatif untuk ke salah satu penjual yang masih sepi di pojokan, penjual dengan banner di warungnya bertuliskan "warunk bu wati". Disitu cuman ada 1 cewe yang tentunya juga mau beli makan siang di warung tersebut.
"beli! ibu, bu wati. mau nasi pake ayam pop sama sayurnya 1" ujar Jisoo asal dengan nada yang kek mau ngajak maen anak komplek pada satu cewe random tadi yang kebetulan ada di warung itu juga, sambil liat-liat menu yang di display, tanpa melihat kearah cewe tersebut.
"Ji, keknya itu bukan bu watinya deh" ceplos Seulgi tanpa berkedip sekelipun, ngeliat kearah cewe yang dikira temennya itu bu wati. cewe yang disangka sebagai bu wati tadi cuman bisa natap ganas.
"eh?" Jisoo yang baru sadar akan hal itu pun langsung salting. ditambah, cewe yang interaksi satu arah sama dia barusan itu cantiknya bikin silau mata. sedangkan Wendy dan Lisa berlagak jaga jarak dari 2asu itu dan pura-pura ga kenal, mereka gamau kecipratan malu juga.
Untungnya, ga lama setelah situasi yang canggung itu, real bu wati langsung nongol di warungnya.
"eh sori neng, abang, tante, ibu tadi abis dari toilet. mau pesen apa nih?" tanya bu wati.
Jisoo yang masih salting, ga sengaja malah nyerocos lagi "ayam kampus 1 bu" ujarnya dengan khas raut muka melongonya, temen-temennya cuman bisa pura-pura ga denger aja, gatau mesti nyesel atau ngga udah kenalan dan temenan sama Jisoo.
Setelah melakukan transaksi disitu, mereka langsung beranjak menuju meja depan warung bu wati. Karena kebetulan meja di deket warung itu cuman 1, cewe yang tadi disangka bu wati pun mau gamau juga duduk disitu sambil nunggu makanannya dateng.
Seulgi yang berniat untuk ngelepas kecanggungan terhadap si cewe itu, langsung berinisiatif ngajak kenalan.
"eh sori ya soal tadi, temen gw matanya minus, terus tadi dia lagi ga pake kacamata"
"iya, dimaafin kok"
"ternyata dia beneran kesel ya" batin Jisoo.
"btw, kenalin. gw Seulgi, mereka bertiga temen gw namanya Jisoo, Wendy, Lisa" kata Seulgi sambil menunjuk masing-masing temennya.
"irene" balasnya, masih dengan tatapan yang sama sejak ketemu Seulgi cs tadi, dingin dan mengintimidasi.
"buset, dingin bat" celetuk Jisoo, tapi langsung di pelototin Lisa. Tapi interaksi mereka berdua dinotice Irene dan anehnya Irene malah ketawa, ngebuat keempat dari mereka malah bertanya-tanya sama humornya Irene.
Dari situ, mereka mulai interaksi lebih jauh dan becanda-canda. Seulgi cs ga expect kalo Irene ternyata orangnya ga sejutek kek saat pertama kali mereka sapa. Irene ternyata ga terlalu susah untuk dibuat ketawa, apalagi kalo udah Jisoo yang betingkah random, dia juga keliatan nyaman dan tertarik sama Jisoo yang selalu apa adanya mengenai pendapat ataupun sifatnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
5 Sekawan (BlackVelvet)
FanficKisah tentang pertemanan 4 seme + 1 uke, apa bakal ada perasaan yang kebawa atau bakal lempeng aja? Setting: SMA Genre: Slice of life