bbangsaz fanfic
hanni yang lemah dalam pelajaran sejarah dan minji yang lemah dalam pelajaran ekonomi, mereka yang asing satu sama lain dengan terpaksa harus belajar bersama tiap sepulang sekolah.
! warn !
gxg
lowercase
published : february 5, 2023
...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
hanni menghela napas panjang meratapi tumpukan kertas yang tergeletak sembarangan di meja belajarnya, sudah 2 jam lebih 48 menit gadis itu belajar sejarah untuk tes tulis besok pagi yang diadakan di jam pertama. rasa kantuk mulai menyerang, dengan tak sadar matanya terpejam hingga pagi datang.
•———•
"oh my god! you look like a zombie" ujar danielle menurunkan cermin ketika melihat hanni datang dengan keadaan yang menyedihkan.
"shut up" gadis berponi yang mengusap matanya kasar itu terduduk lemas, karena ketiduran kemarin ia harus bangun subuh-subuh dan melanjutkan kegiatan belajarnya.
"girl look at yourself, kamu berdagang?" danielle secara sukarela menyodorkan cermin ke depan wajah hanni, dan wow hanni cukup terkejut melihat keadaan dirinya.
"begadang, niel" haerin– teman sebangku danielle mengoreksi ucapan gadis asal australia itu, lalu mengalihkan pandangannya pada hanni dan tertawa kencang.
"she's pissed off" ucap danielle pada haerin, dia langsung mengerti dan menghentikan tawanya, "i'm sorry"
"gimana kalian, udah belajar belum?" tanya danielle dengan antusiasme yang cukup tinggi, dirinya berbolak-balik menatap haerin dan hanni menunggu jawaban.
"kalian tau kan gue kalo setiap ada tes sejarah selalu remed, makanya tadi malem tuh gue belajar 3 jam plus 1 jam pagi ini"
"kerennn, maudy ayunda aja kayaknya kalo belajar ga sampe lama gitu" kata haerin sambil mengagumi hanni yang memutar bola matanya malas.
"ya beda dong haerin, maudy ayunda kamu bandingin sama hanni yang cuman remahan biskuit" tambah danielle, ikutan menggoda hanni.
hanni tidak menggubris dan memutuskan untuk mengulas kembali ringkasan materi yang sudah ia buat tadi pagi, waktu kurang 10 menit lagi sebelum bel jam pertama berbunyi. ia cuman bisa berharap usahanya tidak sia-sia dan berbuah manis.
•———•
"gimana hasilnya?" tanya danielle kepada haerin yang duduk disebelahnya sambil memegang bahu si gadis bermata kucing itu, "bener 7, lumayanlah ya" jawab haerin pelan, dia sudah merasa puas dengan kinerja otaknya yang tidak belajar semalam tadi.
"kalo lo gimana niel?" danielle menyerahkan kertas hasil tesnya itu, banyak coretan merah dengan tanda koreksi di beberapa nomor, dari 12 soal ia mampu menjawab benar pun masuk akal hanya 5 soal.
"aku malah salah 7" jawab danielle tersenyum malu, haerin menepuk-nepuk pelan punggung danielle.
"i'm proud, it's almost a half" seperti biasa, sikap positif danielle juga memberi semangat serta tawa bagi haerin, "bagus deh, next time kita bisa lebih baik lagi. semangat!!" ucapan haerin membuat danielle mengganguk tenang namun kemudian membalikkan badannya ke belakang untuk mengecek keadaan hanni.
