Terlalu bahagia hingga lupa jika luka akan tetap ada
Akhtar Fawaz Alfatih
.
.
.
Assalamu'alaikum, jangan lupa prioritas kan Al-Quran. Jangan lupa shalawat dan Al-Kahfi nya juga♡♡♡..
.
.Bismillahirrahmanirrahim
Happy reading
.
.
.47.IMAM PILIHAN APPA
Pukul 18:30
Akhtar baru saja sampai di rumah nya. Memarkirkan mobil nya di garasi rumah. Namun kening Akhtar sedikit mengerut saat ada mobil yang tak ia kenali. Bukan, bukan mobil baru yang ia beri kepada Aina. Tapi mobil bercat kuning entah milik siapa.
Akhtar bergegas masuk ke dalam rumah untuk memastikan siapa yang datang ke rumah nya malam malam seperti ini, terlebih Aina ada di rumah sendirian.
Ceklek
Dia membuka pintu utama, namun di ruang tamu tak ada siapa siapa. Dia mulai khawatir dengan istri nya yang ia tinggal sendiri. Dia berlari menaiki anak tangga dengan tergesa menuju kamar nya.
Membuka pintu kamar nya namun tak ada siapa siapa. Melempar tas milik nya ke arah sofa kamar, lalu dia kembali turun ke bawah.
Berjalan mengelilingi semua penjuru rumah namun Aina belum di temukan.
"Kamu dimana sayang" Gumam nya khawatir
"AINA!" Panggil nya dengan sedikit berteriak
Dia terus mengedarkan pandangannya ke setiap penjuru rumah, namun atensi nya melihat tas perempuan di sofa depan televisi.
"Tas siapa itu?" Gumam nya
Ada satu tempat yang belum ia cari, belakang rumah. Ya, belakang rumah belum ia cari.
Akhtar berlari ke arah belakang rumah, di sana dia bernafas lega saat melihat istri nya yang tengah barbeque an bersama Dikta dan juga Jeje.
Akhtar berjalan menghampiri mereka. Membuat mereka menatap Akhtar.
"Kapan pulang mas?" Tanya Aina seraya menghampiri Akhtar untuk mengecup punggung tangan suami nya.
Akhtar tersenyum "Baru saja"
Aina mengangguk "Yauda mas mandi dulu, ganti baju. Nanti balik lagi ke sini, kita barbekyuan bareng. Dede bayi nya lagi ngidam barbekyu"
"Iya Pak. Saya rela jauh jauh kesini loh buat turutin kemauan istri bapak" Timpal Jeje
"Saya juga. Tadi nya saya mau pulang ke rumah tante Hani, tapi si curut ngidam bebeqi bareng" Sambung Dikta seraya kembali memanggang daging.
Akhtar kembali menatap Aina "Yauda. Mas ganti baju dulu ya" Ucap Akhtar lalu melenggang pergi dari sana.
Aina kembali menghampiri Jeje dan Dikta untuk bergabung.

KAMU SEDANG MEMBACA
Imam Pilihan Appa [end]
Novela JuvenilPLAGIAT JANGAN MENDEKAT, ALLAH LIHAT LOH!! FOLLOW NYA JANGAN LUPA UKHTY!! -Ketika senyummu menjadi candu ku Di jodohkan dengan dokter muda tidak ada didalam rencana Aina. Yaitu, Aina harus menikah dengan IMAM PILIHAN APPA nya. Akhtar Fawaz Alfati...