Di Tahun 1960-an, Saat Bos [END]

Bab 91-92

Novel Pinellia
Bab 91
matikan lampu kecil sedang besar
Bab Sebelumnya: Bab 90Bab Selanjutnya: Bab 92

    Lin Yuan diam-diam mengambil sabuk sanitasi dari Liu Yanyan. Karena belum pernah menggunakannya sebelumnya, dia sangat terpukul. Dia selalu khawatir akan bocor, dan dia merasa sangat tidak aman.

    Setelah berjuang beberapa saat, dia memutuskan untuk meminta izin Direktur Li dan pergi ke department store untuk melihat apakah ada pembalut wanita yang sangat dia butuhkan.

    Seharusnya pembalut sudah tersedia di pasaran akhir-akhir ini, tapi harganya mungkin tidak murah, dan saya tidak tahu apakah bisa dibeli di kota setingkat prefektur seperti Huaiyuan?

    Apakah dia bisa membelinya atau tidak, dia harus pergi dan melihatnya.

    Ketika Lin Yuan pergi ke Direktur Li untuk meminta cuti, dia menemukan bahwa seorang wanita akan tersenyum padanya ketika dia bertemu seorang wanita, sementara seorang pria berpura-pura serius dan acuh tak acuh, yang membuatnya malu dan tertekan.

    Nah, sepertinya semua orang baru saja mendengar tentang rasa malunya?

    Setelah diawasi dan diolok-olok oleh beberapa rekan wanita, Lin Yuan tidak berani tinggal lebih lama lagi, setelah meminta izin, dia bergegas keluar dari rumah sakit dan langsung pergi ke department store.

    Di konter yang menjual produk saniter, Lin Yuan melihat pembalut yang dijual, tetapi harganya sangat mengharukan.

    Tak heran jika pada dasarnya semua wanita masih menggunakan pembalut buatan sendiri, dengan harga tersebut hanya sedikit yang mampu membelinya mengingat tingkat konsumsi dalam negeri.

    Dan uang saja tidak cukup, Anda harus membelinya dengan tiket. Untungnya, ketika dia meminta cuti Direktur Li, dia mengisi banyak tiket untuk produk kebersihan. Departemen kebidanan dan ginekologi mereka benar-benar tidak kekurangan barang-barang ini.

    Lin Yuan menahan rasa sakit dan membeli dua bungkus pembalut wanita. Ini saja harganya empat atau lima yuan. Anda harus tahu bahwa gaji rata-rata di era ini hanya dua puluh atau tiga puluh yuan. Jika Anda benar-benar menggunakan ini, biayanya setiap bulan untuk membeli pembalut, kehilangan banyak uang.

    Tapi dia tidak terbiasa dengan sabuk sanitasi, dan dia tidak bisa melakukannya tanpa membelinya. Untungnya, dia masih punya banyak uang, jadi dia bisa membeli pemborosan. Jika dia tidak punya uang, dia akan pergi ke pasar gelap untuk menjual sebagian saham di ruang Dia tidak bisa merasa bersalah dalam hal ini.

    Setelah membeli produk sanitasi, Lin Yuan tidak banyak keluar karena dia merasa tidak enak badan, dan akan kembali ke asrama rumah sakit untuk beristirahat.

    Namun, sebelum dia bisa kembali ke rumah sakit militer, dia diblokir oleh seseorang.

    Lin Yuan melihat gelandangan yang menghalangi jalannya, dan merasa sedikit kesal, dia merasa bahwa dia seharusnya tidak mengambil jalan pintas karena ketidaknyamanan fisiknya, dan mengambil gang kecil yang sangat dekat dengan rumah sakit militer tetapi jarang penduduknya. !

    "Gadis kecil, jika kamu pintar, jangan menolak dengan patuh, dan serahkan semua uang dan barang-barangmu, jika tidak, kamu akan mengalami kesulitan nanti."

    Di matanya, matanya menyapu Lin Yuan, dan dia tersenyum sangat sembrono.

    Lin Yuan awalnya dalam suasana hati yang buruk karena kedatangan bibinya, tetapi sekarang dia bertemu seseorang yang menghalangi jalan dan dinilai oleh mata jahat itu, dia tiba-tiba merasa sedikit kesal.

    "Jika kamu tidak ingin mati, segera keluar, jika tidak, jangan salahkan aku karena bersikap kasar!" Kata Lin Yuan tanpa ekspresi.

    "Oh, gadis kecil itu pemarah. Aku masih menyukaimu seperti ini. Kamu cukup kuat. Sekarang kakakku tidak menginginkan uangmu, jadi dia naksir orangmu. Apa yang harus aku lakukan?!"