Di Tahun 1960-an, Saat Bos [END]

Bab 48

Novel Pinellia
Bab 48
matikan lampu kecil sedang besar
Bab Sebelumnya: Bab 47Bab Selanjutnya: Bab 49

    Wanita tua itu membawa Lin Yuan pulang, dan ketika dia sedang mandi, dia menemukan beberapa noda darah di lengan kecilnya.

    Melihat goresan mencolok di lengan kecil cucu perempuannya Bai Nennen, wanita tua itu menarik Lin Minghai keluar dan memarahinya lagi setelah merasa tertekan, menyalahkannya karena tidak bisa mendisiplinkan anak-anak.

    Lin Yuan tidak terlalu memperhatikan goresan kecil di lengannya, meskipun dia ditampar oleh Lin Daya, Lin Daya lebih menderita dari tangannya, dia memberi Lin Daya beberapa tongkat.

    Lin Yuan berpikir bahwa Luo Xiaohua juga ditangkap dan dilukai oleh Lin Daya untuk membantunya, jadi dia memberi tahu wanita tua itu. Jika Xiaohua tidak membantunya kali ini, dia mungkin tidak dapat berurusan dengan Nona Lin Daya .adik laki-laki.

    Keesokan paginya, Lin Yuan bangun pagi, mengikuti wanita tua itu membuat adonan pancake, dan menambahkan beberapa telur ke keluarga Luo.

    Nyonya Luo melihat bahwa saudari tua itu secara khusus mengirim sesuatu, tetapi dia bersedia menerimanya, mereka berdua menolaknya, Luo Xiaohua, yang baru saja bangun dari tempat tidur, mencium aromanya.

    Sekarang dia tidak peduli tentang tertidur, dan bergegas keluar rumah, dan matanya berbinar ketika dia melihat Bibi Lin telah mengirimkan beberapa pancake telur untuk keluarga mereka.

    Melihat penampilan serakah cucunya, Ny. Luo merasa geli sekaligus tertekan.

    Beberapa waktu yang lalu, keluarga mereka harus menabung untuk pertunangan putra bungsu mereka, dan kualitas makanan turun drastis. Yang dikirim keluarga Lin adalah telur dadar yang terbuat dari tepung putih. Keluarga mereka tidak memberikan barang yang begitu halus kepada anak-anak mereka selama beberapa hari. .

    Pada saat ini, sedang diawasi dengan penuh semangat oleh cucunya, wanita tua Luo tidak bisa mengatakan apa yang awalnya dia tolak.

    Ketika Luo Xiaohua dengan senang hati kembali ke dapur dengan beberapa pancake, Ny. Luo menghela nafas, dan bertanya kepada kakak perempuan itu tentang bantuan makanan.

    Meskipun keluarga Luo masih memiliki persediaan makanan, ada terlalu banyak orang di keluarga yang bisa makan, dan makanan yang sedikit itu tidak bisa bertahan lama, jadi Ny. Luo sangat memperhatikan bantuan makanan.

    “Tadi Da’an mengatakan bahwa desa-desa lain sudah mengajukan bantuan sembako dari atas, tetapi situasinya tidak terlalu optimis. Di sini kita dilanda bencana, di tempat lain juga sama. menunggu makanan bantuan dari atas untuk menyelamatkan hidup mereka. Ketika giliran mereka Kami tidak tahu berapa lama."

    Setelah mendengar ini, Ny. Luo agak kecewa, meskipun dia sudah mempersiapkannya.

    Wanita tua itu tidak berdaya tentang hal ini, dia pulang setelah berbicara dengan kakak perempuannya, melihat Lin Yuan masih menunggunya untuk makan, dia buru-buru mengambil mangkuk dan memasukkan nasi ke dalam panci.

    Bubur ubi jalar yang dimasak terasa manis dan harum, dipadukan dengan dua pancake telur yang tersisa, wanita tua itu dan Lin Yuan sama-sama makan dengan nikmat, dan mengisi perut mereka hingga setengah kenyang dalam waktu singkat.

    Setelah Lin Yuan juga menghabiskan bubur di mangkuk, wanita tua itu baru saja akan membersihkan piring ketika dia mendengar Lin Da'an berteriak dari pintu ke pintu agar semua orang berkumpul di toko elm tua untuk rapat.     Setelah Lin Daan memberi tahu penduduk desa, dia kembali ke Perkebunan Yushu Tua, dan mulai berbicara dengan dua petugas polisi muda yang datang untuk menangani kasus ini di pagi hari, dan memberi tahu mereka situasi spesifik Desa Shanglin sehingga mereka dapat menyelidikinya. kasusnya nanti.     Setelah beberapa saat, semakin banyak penduduk desa yang bergegas ke pertemuan tersebut. Ketika mereka melihat dua petugas polisi berdiri di samping Lin Daan, mereka yang tidak memiliki hantu di hati mereka menebak mengapa polisi kembali kali ini. Mereka memiliki hantu di hati mereka. Lalu dia mulai gelisah.     Ketika semua orang hampir sampai, Lin Daan berdeham, dan berkata: "Apakah semua orang di sini? Jika masih ada orang di rumah yang belum datang, cepat dan telepon, saya punya sesuatu untuk diumumkan nanti."     Lin Daan Segera saat kata-kata itu jatuh, Chen Ju'er mengangkat tangannya dan berteriak keras: "Kapten, tidak ada keluarga Lin Minghai yang datang, dan ada keluarga Zhang Mingfa, tetapi Zhang Mingfa tinggal di pusat kesehatan, dan sekarang dia tidak bisa datang jika dia ingin datang." !"     Lin Daan tahu situasi Zhang Mingfa saat ini, tahu bahwa dia tidak bisa bergerak sama sekali karena lukanya, jadi dia tidak peduli apakah dia datang atau tidak, tetapi dia tidak peduli jika Lin Minghai dan Li Yufen tidak datang.     Setelah mendengar kata-kata Chen Ju'er, dia mengamati kerumunan, tetapi dia tidak menemukan Lin Minghai dan Li Yufen, dan wajahnya langsung menjadi gelap.