2. Confess

87 8 2
                                    

Nanon tengah berada di bar bersama teman teman nya. Perth,chimon, dan sing.

"Heii non,hentikannn!!!lo udah terlalu mabuk,tau ngga?..." Seru chimon sambil mengambil minuman yang ada pada nanon.

"Ahh brengsek, knapa dia ngga nge bales perasaan gue sih..." Ujar nanon dengan kesadaran yang hampir hilang.

"Kalau lo udah ngga sanggup,berhenti aja,lo ga bakal bisa ngeluluhin hati pawat..." Ucap perth.

"Tapi gue udah lama suka dia,gue pengen dia,GUE PENGEN PAWAT!!!..." Nanon berteriak dan meneguk kembali minuman nya.

"Cari yang lain aja deh non, banyak yang bisa lo bungkus nih disini...." Usul sing yang kurang ajar.

Sing mendapatkan pukulan dari perth dan chimon karna usulan yang tidak masuk akal itu.

~

Sedang kan di tempat lain,pawat baru saja sampai di rumah nya. Dia mencari nanon,karena tadi siang nanon marah padanya melihat dia berbicara dengan pringkhing. Namun pawat tidak mengerti kenapa dia malah khawatir nanon salah paham?padahal mereka tidak punya hubungan apapun. Nanon memang mengejar nya selama 5 bulan ini. Dia juga sudah menyuruh nanon untuk menyerah namun nanon tetap tidak mendengar kan nya. Dia begitu sulit untuk membuka hati nya lagi karna trauma di masa lalu. Namun lihatlah sekarang,pawat rela memutar kota demi mencari nanon, dia juga sudah menghubungi teman teman nanon tapi tidak ada yang mengangkat nya. Itu karna mereka sedang di bar,mereka tidak mempedulikan ponsel mereka lagi.

Pawat mengacak surai rambut nya,dan duduk di ranjang miliknya. Pawat tinggal di apartemen. Hingga ponsel milik nya berdering.

"Hallo ohm,lo bisa datang ke bar xxx,nanon memanggil nama lo terus nih...." Itu chimon, menghubungi pawat karna sahabat nya tidak mau pulang jika bukan pawat yang mengantarkan nya,terpaksa chimon harus menelpon pawat.

"Oke,gue kesana sekarang..."

Chimon terkejut akan jawaban yang pawat beri,dia kira pawat akan menolak nya.

Sedangkan pawat langsung pergi meninggalkan apartemen nya melaju dengan cepat. Pada saat pawat sampai, pawat melihat nanon yang menelungkup kan wajah nya pada meja bar disana. Ada chimon yang membangunkan nanon juga disana. Namun nanon tak kunjung bangun.

"Heh non bangun!!noh ohm udah datang tuh..." Ucap chimon sambil menggoyangkan badan nanon.

"Biar gue bawa pulang aja..."

Mendengar suara pawat nanon langsung terbangun dan menatap seseorang yang membuat hati nya kacau siang ini. Namun di kalahkan rasa rindu yang ada di hati nya.

"Ohm pawatt,gue kangen sama lo tau ngga sih??lo ga boleh deket deket sama pringkhing lagi!!....." Ujar nanon menghampiri pawat dan bergelayut manja pada lengan nya.

"Iya iya sekarang kita pulang ya,gue anterin lo pulang...."

Ohm pawat menggendong nanon ala bridal style.

"Gue sama nanon pulang dulu ya...." Ucap pawat.

"Iya, makasih ya ohm udah nganterin nanon. Maaf jadi ngerepotin lo...." Jawab Perth

Pawat langsung membawa nanon yng berada di gendongan nya ke mobil. Pawat meletakkan nanon di tempat duduk mobil, namun saat hendak melepas kan nanon. Nanon menarik pawat.

"Lo ga boleh ninggalin gue,gue mau lo,jangan tinggalin gue..."

Pawat mendengar kan itu,dan melihat nanon menangis.

"Gue ngga bakal ninggalin lo kok,tenang aja ya. Lo sekarang lagi mabuk jadi tidur aja,jangan banyak ngomong dulu..." Pawat bersuara kembali.

Nanon perlahan melepaskan kan pawat. Lalu pawat langsung masuk ke dalam mobil. Pawat hendak menjalan kan mobil nya, namun pawat melihat nanon yang masih menangis.

One shoot ohmnon 💚♥️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang