Esok pagi nya aku berkunjung ke makam kk ku disana aku ditemani oleh Adnan
"Adnan, apakah kamu terlibat dalam menutupi kebohongan semua ini" tanya Moana
"M-aaf aku memang terlibat, aku tidak ingin memberi tahumu karena aku tau kondisi mu sekarang ide untuk tidak mencantumkan tanggal kematian kk mu itu aku , saat itu mamah mu menyetujui nya. maaf aku tau aku salah aku benar benar menyesal " jawab Adnan
"Bukankah perlakuan mu sangat menyakiti ku?" ujar Moana
"Maaf Moanaa aku tau aku salah hanya saja aku tidak ingin kamu sedih, dan percayalah mamah kamu sangat tersiksa setiap hari nya menyembunyikan kebohongan ini kepadamu , tolong jangan marah pada mamah mu Moana" ucap Adnan sambil mengelus pundak Moana
"Aku tidak marah kepada siapapun hanya saja aku merasa sangat kecewa, bukankah lebih baik berkata jujur?" ucap Moana
" Memang kamu benar tapi..." ujar Adnan
"Iya aku paham mengapa mamah menutupi semua ini, bahkan aku tidak marah terhadap mamah." ucap Moana
"Ayo Moana kamu harus semangat agar secepatnya sembuh dan pulang dari rumah sakit aku ingin mengajak mu berkeliling taman melihat bunga yang cantik sambil bersepeda, seperti nya seru" ucap Adnan sambil menatap dengan harapan Moana tidak bersedih lagi.
"Apakah kk ku sudah berada di taman surga sekarang? seperti nya selama ini yang kumimpikan adalah sosok nya aku benar benar merindukan nya aku ingin pergi ketaman surga melihat bunga bunga yang indah bersama kk ku" ujar Moana dengan meneteskan air mata.
Adnan yang mendengar perkataan Moana menangis sambil memuk erat dia berbisik
"tolong berjuanglah untuku aku tidak ingin kehilanganmu, jika kamu pergi entah akan menjadi apa diriku nanti"
KAMU SEDANG MEMBACA
Taman Surga
Short StoryGadis manis yang amat sangat menyukai bunga terpaksa harus menerima ketentuan takdir dari tuhan. Gadis itu sangat beruntung karena dicintai sosok laki laki yang sudah terlihat seperti sempurna, namun mereka ditakdirkan hanya untuk mengenal saling me...