Demi apa kepencet Publish dong..
Mana kepencetnya 2 kali lagi..Sorry banget ges..🙏
😭😭😭
Seperti ucapanku tadi, aku melihat pertandingan Quidditch. Lawan Hufflepuff Kali ini adalah Gryffindor.
Kini aku berada di tribun penonton pendukung Hufflepuff. Seriusan deh, cuaca hujan kayak gini masih saja ngotot buat ngadain pertandingan.
Aku menggenggam payungku erat erat agar tidak terbang jauh ke angkasa. Beberapa menit sebelum pertandingan di mulai, tampak seorang Cedric Diggory sedang melihat ke arah tribun penonton pendukung Hufflepuff, seperti sedang mencari seseorang.
Mataku dan mata Cedric bertemu. Awalnya aku pikir dia melihat ke arah belakangku tempat Cho Chang berdiri, tetapi setelah aku menunjuk diriku sendiri dan di balas dengan senyuman lebar, lalu anggukan singkat dari Cedric.
Aku jadi yakin kalau pergerakan Cedric tadi menandakan bahwa ia sendang mencariku, tentu saja dia memastikan apakah aku menepati ucapanku bukan?.
Setelah puas dengan misi pencariannya yang berhasil, Cedric kembali ke tempat tim nya berkumpul, lalu berjabat tangan dengan kapten tim Gryffindor, dan peluit madam Hooch pun dibunyikan.
Pertandingan berjalan beberapa menit setelah peluit dibunyikan.
Ku sipitkan mataku untuk melihat secara keseluruhan pertandingan Quidditch yang berjalan dengan sangat cepat.
Aku melihat Harry menerbangkan sapu terbangnya pergi ke atas langit dengan sangat tergesa gesa, sepertinya dia melihat snitch yang terbang melesat jauh ke atas awan.
Beberapa menit setelah Harry melesat, ada seorang anak yang jatuh kebawah dengan sapu terbangnya. Dapat dilihat sepertinya dia terkena sambaran petir, sungguh ironis bukan?.
Tak selang beberapa lama Harry juga jatuh dengan kondisi tak sadarkan diri. Sepertinya di atas sana ada dementor, aku sangat yakin dengan hal itu.
"Arestro momentum!" ucap Dumbledore sambil menunjuk ke arah Harry yg sedang terjatuh.
Setelah mendarat di tanah dengan sempurna. Tubuh Harry yang pingsan langsung dibawa ke ruang kesehatan.
Di saat yang bersamaan tim Hufflepuff berhasil memenangkan pertandingan, dengan Cedric yang berhasil menangkap snitch.
Dan pada akhirnya kemenangan berada di tangan tim Hufflepuff. Teriakan senang pendukung Hufflepuff pecah, dan itu sangat menyiksa telingaku. Dapat ku lihat ketua tim Gryffindor berdecak kesal dengan kemenangan yang didapat dari tim lawannya.
Aku juga melihat Cedric sedang terbang menggunakan sapunya mendekati Ketua tim Gryffindor, Oliver Wood. Dan membicarakan mengenai suatu hal.
Beberapa menit setelah itu, pada akhirnya pembicaraan mereka selesai, dengan waktu kurang lebih sekitar 5 menit.
Cedric turun dari sapu terbangnya dan mulai berjalan di rerumputan. Fans Cedric yang melihat hal itu langsung bergegas turun dari tribun dengan tergesa gesa untuk menghampiri Cedric.
Aku melangkah menuruni tangga tribun penonton setelah merasa tangga sudah cukup sepi untuk ku turuni.
Saat sedang berjalan menuruni tangga, tiba tiba ada seseorang yang menyenggolku dari belakang, lalu lari tanpa melihatku jatuh tersungkur karenanya.
Sialnya, payungku terjatuh karena hal itu, dan terbang terbawa angin menjauh dariku.. lebih tepatnya terbang ke angkasa.
Bagusnya, lututku sekarang berdarah karena tergesek oleh tanah dan bajuku juga basah terkena rintik hujan yang semakin lama semakin deras.
KAMU SEDANG MEMBACA
SIRIUS DAUGHTER
Fanfiction〚 Harry Potter Fanfic 〛 Bagaimana jika seorang sosok ayah yang sangat berharga bagimu, malah terlihat memedulikan anak orang lain dan mengabaikanmu.. You As [name] Arleta Black Harry Potter © J.K. Rowling OOC & Cringe