Janji dan Luka yang kau Berikan

2.

Di tempat lain

Di sebuah restoran yang sangat sederhana terdapat seorang remaja yang sedang melayani pengunjung restoran.

"elin, kamu di panggil tuh sm Bu Jinan."

" Bu Jinan manggil saya, ada apa ya kak."

" yah, aku gak tau tuh, aku Cuman di suruh manggil kamu ke ruangan nya, kalo mau apanya aku kurang tau."

"owh ya udah deh kak, aku langsung ke ruangan Bu Jinan Sekarang ya."

"iya, lebih baik kamu tanyain aja deh langsung ke Bu Jinan nya, Eh iya ngomong-ngomong selamat ya kamu dapet beasiswa ke jakarta di SMA Alexander High School lagi, sekolahan terkaya di indonesia, jujur aku kagum banget sama kamu elin, di umur kamu yang msh 12 tahun ini kamu udh masuk SMA, yang seharusnya nyakan sekarang kamu baru masuk kelas 1 SMP."

" iya kak, makasih ya selama ini kakak udah baik sama aku,tapi aku juga masih bingung aku gk mau ninggalin nenek yang selama ini udah ngerawat aku meskipun sekarang nenek udah gk ada lagi di sisi aku, tapi aku masih mau selalu mengunjungi nenek ditempat peristirahatan terakhirnya.

"aku ngerti sih perasaan kamu tapi apa kamu gk kangen sama keluarga kandung kamu."

"kak feni stop,plis kak aku gk mau bahas tentang mereka lagi."

"tapi bagaimana dengan mommy mu dek, bagaimanapun dia tidak bersalah , bukan kah kau sendiri yang bilang kalau mommy mu melupakan mu karena dia hilang ingatan, bagaimana jika sekarang dia sudah mengingat semuanya."

" itu suatu hal yang gak mungkin kak waktu itu aku denger sendiri dokter bilang jika kemungkinan mommy mengingat kembali itu sangatlah kecil, jika pun itu terjadi aku hanya lah orang asing untuk mereka karena dulu Dady sendiri yang bilang jika aku bukan lah bagian dari keluarga Alexander lagi, karena menurut Dedy aku hanyalah anak pembawa sial.

"tapi bagaimanapun mereka adalah keluarga kmu dek."

"keluarga hehehe,,,,, Christy tertawa miris mana ada keluarga yang tega membuang anggota keluarga nya sendiri tanpa mendengar sedikit pun penjelasan nya kak, apakah ada seorang ayah yang bilang jika putri kandung nya sendiri adalah putri dari pembantu di rumah nya sendiri, sakit Kak sakit apalagi di saat Dady bilang kalau dia dan mommy tidak mempunyai anak dan asal kakak tau aku udah gk punya keluarga lagi selain nenek kak seperti halnya mereka yang menganggap aku udah mati begitupun aku kak aku tidak mempunyai hubungan apapun lagi dengan keluarga Alexander."

dan kakak juga tau bukan kenapa alasan aku di panggil elin bukan Christy karena aku gk mau ada sangkut pautan lagi dengan keluarga Alexander.

iya yang dari tadi bicara adalah Feni dan Christy.

"maaf kak aku harus ke ruangannya Bu Jinan sekarang."

"aku tau dek di dalem Lubuk hati mu yang paling dalem kamu masih sayang sama keluarga kamu tapi rasa sayang itu tertutupi dengan kekecewaan yang terjadi akibat masa lalumu, apalagi di saat aku mengatakan tentang mommy mu aku bisa lihat tatapan kerinduan dan tatapan kekecewaan yang begitu dalam dan aku tau kamu masih sangat menginginkan untuk terus bersama dengan mommy mu namun takdir tidak mengizinkannya.
dan aku harap mereka menyesal karena lebih mempercayai perkataan orang asing dari pada putri kecil keluarga mereka sendiri, dan aku juga tau rasa sakit yang kamu rasakan bukan hanya tentang mereka yang tidak menganggap mu ada tapi juga tentang masa lalumu yang membuat kehidupanmu hancur dan kehidupan kanak kanakmu yang seharusnya kamu bermain bersama teman temanmu tapi kamu malah harus mendapatkan luka hanya untuk mendapatkan sesuap nasi."

Skip Ruangan Bu Jinan

"Tok,, Tok,, tok,,, Permisi, maaf Bu ada apa ya ibu memanggil saya."Christy

"eh,Christy duduk dulu sini saya mau bicara." Jinan

"iya Bu ada apa ya sampe ibu memanggil saya ke ruangan ibu."

"ada hal penting yang ingin saya sampaikan sama kamu Chris, ini mengenai beasiswa ke JAKARTA saya harap kamu mau menerima beasiswa ke Jakarta itu saya tau kamu itu anak yang jenius Chris terbukti dari yang seharusnya kamu masih SMP tapi sekarang kamu sudah masuk SMA saya tidak mau kamu menyia nyiakan kesempatan besar ini, dan mengenai makam nenek kamu gk perlu khawatir bagaimanapun juga dia adalah Tante saya saya yg akan mengurusnya, dan satu hal lagi nenek sempat memberikan surat untuk kamu sebelum dia menghembuskan nafas terakhirnya."Jinan

Jinan pun memberikan surat nya ke Christy,dan langsung di terima oleh Christy, saya yang akan mengurus ke pindahan kamu ke Jakarta Minggu depan,karena dua Minggu lagi kamu sudah masuk sekolah di ALEXANDER HIGH SCHOOL Internasional, sebagai murid tahun ajaran baru."

SKIPP

keesokan paginya di rumah sakit hanya Ayya yang sedang menemani Chika karena Pucho sedang ada meeting penting dengan kliennya.

di kamar rawat ruang VIV Chika

"Sayang,kamu makan dulu ya dari semalem kamu belum makan loh mami gk mau nanti sakit kamu makin parah." Ayya

"aku gk mau makan mih aku gak laper." Chika

"tapi Chik kmu harus makan biar badan kamu gk lemes dan biar kamu cepat sehat."

"kenapa mami bawa aku ke sini kenapa mami gk biarin aku mati aja untuk apa aku sehat jika yang menjadi alasan untuk aku bertahan aja dia udh gk ada di samping aku."

"Chika, kamu ini ngomong apaan sih sudah lima tahun kamu mencari Kity tapi sampai sekarang belum ada tanda tanda Kity di temukan kenapa kamu tidak mengikhlaskan Kity saja dan membuka lembaran hidup yang baru tanpa adanya Kity di samping kamu." Ayya

" hehehe,,, Chika tertawa miris sambil menatap sendu mami nya sambil menangis, mih Kitty itu anak ku putriku, hidup ku, nyawaku jadi bagaimana mungkin aku bisa hidup tanpa adanya malaikat kecil ku di hidup ku, kalau mami minta aku untuk ikhlasin Kitty sama aja mami bunuh aku secara perlahan lahan mih karena sampai kapan pun aku gk akan bisa hidup tanpa adanya putri kecilku di sisiku mih."Chika

Chika langsung balik badan memunggungi mami nya.

"Sayang Maafin mami mamih cuman gk mau kamu hidup dengan bayang bayang masa lalu mu mami ingin melihat putri mamih seperti dulu lagi kamu bukan seperti Chika yang mami kenal sayang."Ayya

"Christy bukan masa laluku mih Christy itu putriku dia masa depanku,kalau mami ingin melihat aku seperti dulu lagi kembalikan putri kecilku mih, kembalikan bintang ku, karena hanya dia lah yang bisa membuatku bahagia,dan apa mamih lupa kalian lah yang membuat aku menjadi seperti ini kalian yang memisahkan ku dari bintangku, kalau aku tau kalau aku akan di pisahkan dari putriku saat itu juga aku lebih memilih untuk mati dari pada aku harus kehilangan kebahagiaanku mih."Chika

"sayang kamu di mana mommy yakin kamu masih hidup nak,tolong berikan mommy sedikit saja petunjuk tentang keberadaan mu nak, mommy mohon mommy akan langsung mencari mu sampai ke ujung belahan dunia mana pun mommy akan mencari mu putriku.mommy sangat merindukan mu dek, rindu ini bisa membunuh mommy perlahan lahan mommy mohon datanglah kembali ke pelukan mommy sayang. setelah itu mommy janji tidak akan ada yang bisa memisahkan kita lagi,mommy mohon datanglah ke Mimpi mommy sayang ijinkan mommy memelukmu lagi mommy sangat merindukanmu dek."batin Chika