TOK, TOK, TOKK...
"Woyy.. buruan yang lain juga mau pada ke toilet Afaann..!!"
Sebuah teriakan dari beberapa peserta, yang tengah menunggu untuk memasuki toilet pula.
"Woyy.. buruann..!!"
(teriak beberapa peserta lagi tidak sabar, menunggu Afan yang tengah berada di dalam toilet.)
Ya memang beberapa jam lalu Afan telah memasuki toilet sehingga yang lain menunggu, dan hingga saat ini pun Afan belum juga keluar dari toilet tersebut.
"Woyy.. Afan lo lagi bersemedi apa gimana sih, yang lain juga mau pada mandi lama banget lo!!"
(balas Jaya pula memarahi Afan, agar segera cepat keluar.)
Sedangkan Afan ia hanya bersantai saja di dalam, dan tidak menggubris sedikit pun teriakan di luar toilet.
"Afaann..!!"
Tak lama keluarlah Afan setelah beberapa jam yang lain menunggu dan berteriak, akhirnya Afan pun keluar seperti biasa ia keluarkan senyuman terbaiknya di depan peserta lainnya.
"Huuu.. tawa lagi lo, yang lain pada nungguin tau nggak!!"
(ucap Jaya saat Afan telah keluar dan tersenyum.)
"Yaa.. maaf lagian kan gue sekalian BAB tadi mangkanya lama!!"
"Pantess.. yaudah deh gue masuk dulu, udah pada nunggu juga tuh kaya nungguin antrian sembako!!"
"Yaudah sono!!"
(jawab Afan lalu pergi meninggalkan Jaya.)Skip...
"Rahmm.. tunggu!!"
(Panggil Caca terhadap Rahm yang tengah berada di taman asrama, dan ingin masuk ke dalam lagi.)
"Ehh.. Cacaa.. kenapa!?"
(tanya Rahm kepada Caca.)
"Nggak aku cuma mau balikin jaket kamu yang kemarin udah di cuci kok, makasih ya udah pinjemin aku jaket kamu!!"
"Ohh.. iya nggak apa apa santai aja!!"
"Kamu lagi apa disini!?"
"Nggak lagi apa apa kok, lagi nungguin yang pada mandi tuh!!"
"Ya'ampun jadi kamu belum mandi!?"
"Yahh.. abis mau gimana kamar mandi cuma satu bareng bareng, jadi waktunya juga harus bareng bareng!!"
Caca pun tertawa saat mendengar penuturan Rahm yang mengatakan bahwa toilet mereka hanyalah ada satu, dan digunakan untuk bersama sama.
"Hahaha.. kamu lucu banget sih kan masih ada toilet umum kenapa nggak kesitu aja, ehh.. tapi tunggu emang bener sih ya harusnya kan nggak sampai ngantri begitu!?"
"Gimana nggak sampe ngantri begitu caa.. itu gara garanya sih Afan tuh, mandi tapi lamanya ngelebihin dari jam!!"
"Ya'ampun kasian banget sih kamu, kalo nggak gimana pake saran aku aja. kamu mandi di toilet umum yang biasanya, jadi kamu enak nggak usah nunggu!!"
"Maunya sih begitu tapi alat mandi aku semua ada di kamar mandi, udahlah biarin aku nunggu aja dulu paling bentar lagi selesai!!"
"Yaudah kalo gitu aku pergi ya, byy.. makasih ya udah pinjemin jaketnya!!"
"Byy.. sama sama!!"
Rahm lalu tersenyum dalam diam ternyata ia pun sama, telah terpengaruh oleh jatuh cinta sama seperti Afan.-"-"-"-"-"-"-"-"-"-
"Huuawahh.. ngantuk banget gue, good night semuanya!!"
(ucap Jaya saat dirinya, telah merasakan kantuk di matanya.)
Sedangkan yang lain mereka masih saja menikmati acara sepak bola, karena ingin mengetahui siapakah yang akan menang di pertandingan itu.
"Lohh.. bang Jaya nggak lanjut nontonnya ini lagi seru tau, aahh.. nggak asik lo mah!!"
(jawab Eby bertanya mengapa Jaya tak melanjutkan menonton bolanya tersebut.)
"Ehh.. lo semua yang nggak asik gue ngantuk besok mau tampil gue, kalo suara gue jelek atau penampilan gue yang jelek gimana mau pada tanggung jawab lo semua hahh..!!"
Sedangkan yang lain pun hanya terdiam saat Jaya mengomel secara terus menerus, tidak menggubriskan ucapan Jaya tersebut dan hanya fokus kesebuah tontonan sepak bola saja.
"Yeehh.. dasar kalo bola aja di nomor satuin lu pada!!"
(kesal Jaya lalu pergi ke kamar tidur.)Skip...
Acara bola telah usai dan kini waktunya mereka pun beristirahat, karena hari yang telah larut malam pula.
"Aakkhhh.. setann..!!"
(teriak Eby Hasby dan Afan saat mereka memasuki kamar, dan melihat ada seseorang yang wajahnya begitu sangat putih.)
Jaya pun terkejut lalu ia ikut terbangun mendengar suara teriakan tersebut, karena yang di lihat oleh Eby Hasby dan Afan adalah Jaya yang tengah memakai masker wajah. dan bertambah lagi dengan lampu kamar yang mati, sehingga mereka bertiga mengira Jaya adalah setan.
"Hahh.. mana setan manaa..!?"
(bangkit Jaya dengan panik pula setelah mendengar, teriakan dari Eby Hasby dan Afan.)
Eby Hasby dan Afan hanya terdiam seketika saat setelah mereka mengetahui itu adalah Jaya, dan mereka pula hanya memasang wajah datarnya masing masing. lalu Eby pun dengan segera menyalakan lampu, karena lampu tersebutlah mereka mengira Jaya adalah setan.
"Bangg.. kita kira setan beneran nggak taunya!!"
(ucap Eby saat ia telah mengetahui siapa orangnya.)
"Kaliann.. kalian mau ngapain hahh..!?"
(tanya Jaya sangat terkejut.)
"Nanya lagi lo bang, ya kita mau tidurlah masa mau mancing!!"
(jawab Afan kepada Jaya.)
"Aturan kalo mau masuk itu ketok dulu permisi, ini main buka aja kaya pacar lo juga fann..!!"
"Ngapain harus pake permisi segala emang kamar mandi, lagian emang gue punya pacar hahh..!!"
"Lahh.. terus sih Devi mau dikemanain, dia kan pacar lo ya kann..!!"
(ledek Jaya lagi yang membuat Afan begitu panas, karena merasa tidak senang saat dirinya selalu di pojokan.)
"Ekkwhh.. tau ahh.. gue mau tidur ngantuk!!"
(balas Afan lalu ia menuju tempat tidurnya tersebut.)
"Alahh.. lo itu suka, cuma malu ungkapinya!!"
(jawab Jaya namun tak di respon oleh Afan.)
"Udahh.. bangg.. udah malem mending tidur deh!!"
(saran Eby agar Jaya tak terus menerusan meledeki Afan, karena hari telah larut malam pula.)
"Bener tuh kata Eby, udah besok lagi ngobrolnya!!"
(sambung Hasby menyetujui saran yang Eby ucapkan.)
Setelah itu mereka akhirnya memutuskan untuk segera tidur karena esok ada perjanjian untuk berkumpul bersama, dan mengadakan pengumuman.Skip...
"Pagii.. semuaa..!!"
(sapa pengawas yang berada di asrama tersebut.)
"Pagii..!!"
(ucap semua peserta yang mengikuti kompetisi.)
"Hari ini saya kumpulkan kalian semua disini karena ada hal yang saya ingin bicarakan, oke karena sudah pada berkumpul saya akan memberi tau kalau kita sudah ada beberapa bulan disini. jadi saya minta pula kepada kalian untuk selalu jaga kesehatan ya, karna disini juga saya akan memberi tau kalau kita akan berlibur dan akan berjalan jalan!!"
Semua pun bersorak ketika mendengar mereka akan berjalan jalan setelah beberapa lama bulannya, mereka di dalam asrama dan kini mereka akan berlibur kesebuah tempat yang menyenangkan.
"Wuhuii.. asik kita liburan coyy..!!"
(sorak semua peserta sangat bergembira saat ingin diajak berlibur.)
"Wuhuiii.. wuhuiii.. liburann..!!"
Teriak semua peserta terus bersorak sampai sampai pengawas itu pun kewalahan, dan berteriak agar mereka semua berhenti berteriak.
"Diaamm..!!"
(ucap pengawas tersebut dengan berteriak pula, karena merasa risih mendengar suara teriakan begitu menggema di kupingnya.)
Akhirnya karena merasa takut semua pun kembali terdiam, dan memperhatikan kembali apa yang dibicarakan oleh pengawas tersebut.SELANJUTNYA...
KAMU SEDANG MEMBACA
CERITA DA5
Krótkie OpowiadaniaMenceritakan sebuah persahabatan di dalam asrama yang ingin mengejar mimpinya bersama sama dan menemukan cinta sejatinya pula.. SLEBEUWW... 👍🏼😉