Ji (Name), orang orang mengira dia gadis yang baik dan polos. Namun nyatanya dia adalah bandar narkoba sekaligus pelaku penjualan anak di bawah umur.
"BAJINGAN! LEPASIN GUE BANGSAT!" Seorang laki-laki bertubuh lumayan kekar mencoba untuk melepaskan dirinya dari jeratan rantai rantai besi yang mengikat dirinya.
"Lepas? Oh ayolah gue udah berusaha buat dapetin lo dan lo minta buat dilepasin? Dasar, dikira nyulik orang gampang kali ya"
"(Name), cukup biar aku yang menanganinya" ucap adik (Name).
"Pokoknya jangan sampai dia lepas! Gue capek, mau istirahat"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Perempuan bermanik indah itu pergi dengan perasaan marah.
BUGH
"HEH, kemana tangkepan gue?" Tanya (Name) penuh amarah.
Seongeun mengusap ujung bibirnya yang mengeluarkan darah. "Aku tidak tahu! Dia kabur saat aku pergi ke kamar mandi, memangnya apa pentingnya pria tadi?!"
"Lo ga bakal ngerti walau gue jelasin sampe mulut gue berbusa, tau ah gue mau nyari dia sendiri!"
"Dimana bajingan itu" (Name) terus mencari, bahkan dia belum makan sampai saat ini.
Seorang laki-laki melihat (Name) yang terduduk di trotoar seperti gembel.
"Hei nona, apa yang sedang kau lakukan disini? Ini sudah malam, banyak orang-orang jahat"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(Name) menjauh dari laki-laki tadi. "Gila" pikirnya.
"K-kok menjauh?"
"Lo gila"
Dia terus mengoceh sedangkan (Name) hanya mendiamkannya. Sampai laki-laki itu berbicara tentang temannya.
"Tunggu, temanmu special?" Tanya (Name)
Laki-laki itu mengangguk. "Ya, dia special karena dia mempunyai pedang yang sangat keren, pedang itu akan menyerang secara sendirinya jika orang lain yang bukan tuannya memegangnya, keren kan?"
"Dimana temanmu itu?"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Kakak! Lihat gambaranku, bagus kan?" Tanya seorang gadis kecil menggemaskan sambil memegang kertas berisi gambar yang ia buat.
Laki-laki yang disebut "Kakak" tadi tersenyum, "bagus kok, kamu belajar dimana, Valerie?"
Valerie tersenyum. "Aku belajar dari NewTube!"
"Keren, nanti ajari kakak ya?"
"Iya!"
Tok tok tok
Pintu rumah milik keluarga Oh diketuk perlahan. Anak tertua dari keluarga tersebut bangun untuk membukakan pintu.
"Sebentar ya, Valerie, kakak mau membukakan pintu dulu"
Kriet
"Siap- AGH"
(Name) tersenyum miring saat mangsanya terjatuh lemas.
"Si-alan lo" laki-laki itu berbicara dengan susah payah.
"Sudahlah lebih baik lo nyerahin pedang itu, Oh Seungmin"
"Ga! Gue ga ba-kal nye-rah-in pe- AGH "
"Kebanyakan cacicu lo" (Name) menyeret tubuh Seungmin ke mobilnya dan pergi dari rumah keluarga Oh.
(Name) tidak sadar kalau adik Seungmin dan temannya melihat kejadian tadi.
