Kau berlarian menggiring bola saat classmeet semester ganjil ini. Seakan menjadi sebuah idola bagi kaum hawa. Bukan seakan lagi tapi memang benar. Idola yang diharapkan untuk dapat dimiliki. Yahh aku sudah menduga itu. Aku dan Sheela duduk memandang lautan kaum hawa yang memusatkan pada satu pandangan.
"Leenaan..."
"Semangat Leenaan... aku padamuu..."
"Leenan! Leenan! Leenan!"
Teriakan kaum hawa yang sangat tergila-gila dengan pesona Leenan ditengah lapangan. Yaa dia pasti sangat percaya diri ditengah sana.
Dia Leenan, seorang cowo atlit tapi tidak berbadan atlit WKWK, dia seorang yang aku kagumi sejak 2 tahun yang lalu. Dia sangat lucu dan pengertian tapi sangat menyebalkan. Kita berpisah sekolah ketika masuk SMA, tapi takdir mempertemukan kita lagi di sekolah yang sama. Dia pindah ke sekolahku saat menginjak semester 3. Yah walaupun kita sudah pernah kenal dan cukup dekat waktu itu tetapi, kita sama-sama malu untuk bertegur sapa. Selama berada di sekolah yang sama, aku hanya ingat 1 kali aku dan dia eye contact. Itupun karena temanku yang mengejekku dengan dia sehingga dia menatapku sekilas. Mungkin dia menatapku karena risih dengan Sheela dan menyuruhku untuk memberhentikannya. Tapi dalam tatapan itu aku mendapatkan rasa rindu yang tak bisa diutarakan. Gengsinya lebih besar dari rasa rindu itu. Dan yaa lagi-lagi aku hanya bisa tersenyum jika teringat itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Rafail
Novela JuvenilSemuanya itu timbal balik. Seperti cinta yang kuberikan padanya dengan tulus tetapi takdirku bukan untuknya. Dan sekarang aku mendapatkan cinta yang lebih tulus dari cintaku dulu.