LM '4

10 2 1
                                    

Tandai jika ada typo!

Sesampainya di parkiran, Naura melihat Clara yang sedang berdiri di bawah pohon dengan memegang handphone ditangannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sesampainya di parkiran, Naura melihat Clara yang sedang berdiri di bawah pohon dengan memegang handphone ditangannya. Namun ada yang aneh, raut wajah Clara terlihat panik seperti sedang menghawatirkan sesuatu. Sesekali ia menggigit jarinya.

Naura mempercepat langkahnya, "Clara!"

Sang empu pun menoleh, "Nau..."

"Aduuhh gimana ya ngomongnya, gue gak enak banget sama lo, Nau."

Naura semakin mengerutkan keningnya, "kenapa, Cla? Ada masalah?"

"Ini tadi Mami gue telepon, katanya Kakek gue sakit jadi harus buru-buru ke rumah sakit sekarang." Jelas Clara dengan raut wajah yang semakin panik.

"Maaf banget, Nauu...gue gak bisa nemenin lo nonton. Sebagai gantinya minggu depan gue traktir deh!"

Naura mengangguk paham alasan Clara bisa sepanik ini. Clara dan Kakeknya memang sangat dekat, jadi wajar saja dia khawatir mendengar Kakeknya masuk rumah sakit.

"Gak papa, Cla. Kita bisa pergi lain kali, lagian buku yang gue cari juga gak terlalu penting. Yang paling penting sekarang keadaan Kakek lo."

"Makasih ya, Nau? Eh tapi, lo pulang sama siapa?"

"Gue bisa pesen taksi online, lo tenang aja."

Tin tin

Suara klakson mobil menghentikan pembicaraan mereka. Mobil bermerek Toyota All New Voxy yang di duga adalah milik Clara Evania. Keluarga Clara memang termasuk keluarga kalangan atas. Ayahnya adalah seorang CEO di salah satu perusahaan terbesar yang ada di Indonesia.

"Jemputan lo udah dateng tuh!"

Clara mengangguk, "kalo gitu gue pergi dulu, ya? Kabarin gue kalo udah sampek rumah."

"Yoi."

Keduanya melambaikan tangan sebagai salam perpisahan.

Setelah mobil Clara pergi, Naura membuka handphone nya dan membuka aplikasi untuk memesan taksi online.

Tapi gerakannya terhenti kala netra nya melihat lelaki yang membawa motor Ninja ZX-25R berwarna hitam berhenti di depan ia berdiri. Lelaki itu memakai helm full face sehingga Naura tidak dapat melihat wajahnya lengkap dengan jaket varsity berwarna hitam dan putih.

Naura terkejut ketika lelaki itu membuka kaca helm nya.

'Vano...'

Naura membeku saat mata keduanya bertatapan. Namun tak lama Naura memutuskan kontak matanya terlebih dahulu.

"Loh, kok belom pulang Nau?"

"Iya ini mau pesen taksi dulu, soalnya tadi Clara pulang duluan karena kakeknya sakit." Jelas Naura.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 10, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Love, Maybe?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang