"Niat awal ke Jogja buat kuliah, eh malah diganggu arwah."
❝ Ini cerita 8 pemuda yang pertama kali menginjakan kakinya di Jogja langsung di sambut meriah oleh 'pribumi' disana. ❞
Based on true story on Youtube Bang Radit Paranormal Experience Secsio...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Semuanya langsung ngerubungin Giselle yang direbahin di sofa ruang tengah. Badan Jihoon dan Haechan masih lemes, jadi mereka cuma bisa diem setelah gotong Giselle ke ruang tengah.
"Hoon kenapa?" tanya Junkyu sambil nepuk pundak temannya itu, "Ada si merah." jawab Haechan lirih.
Penghuni kosan eyang langsung diem, "Si merah siapa?" tanya Jeno penasaran.
Srrt srrtt
"Heh gausah bercanda ya anjing!" pekik Sunwoo pas lampu tengah tiba-tiba kedip-kedip brutal.
"Heh bahasa lo!" tegur Jaemin sambil melototin Sunwoo yang duduk didepannya.
"Selle bangun Selle." kata Karina sambil nepuk pelan pipi Giselle.
"Minum dulu Selle." kata Yeji sambil sodorin aqua botol setelah Giselle duduk dengan tegap.
"Sorry ya Selle." lirih Jihoon sambil liat muka pucet Giselle didepannya, padahal mukanya juga ga kalah pucet.
"Tadi ituーapa?" tanya Giselle sedikit ragu.
"Penghuni sini." jawab Junkyu tanpa basa-basi.
"Anjing lo! Ngapain si ajakin kita ke tempat berhantu gini!" marah Renjun sambil dorong badan Sunwoo agak keras.
"JAGA UCAPAN LO SELAMA DISINI!" teriak Haechan sambil tarik kaos Renjun.
"Gausah ajak-ajak orang ke tempat kaya gini! Kalian sama aja bahayain orang yang mentalnya lemah sama hal-hal kaya gitu." murka Renjun.
Greb
Jeno langsung pisahin dua orang yang udah saling melotot itu cukup keras, "Gue paling ga suka kalau lagi ada masalah bukannya diselesain malah ditambah masalah lain." ujarnya tegas.
"Kita ga ada niatan bahayain kalian, kita cuma mau kumpul aja sekaligus rayain tahun baru bareng-bareng, salah ya Jun?" tanya Hyunjin.
'"Ga ada yang salah, lagian semua tempat ada penghuninya." jawab Minju dengan kalemnya.
"Tinggal cara kita aja gimana buat hormatin mereka, mungkin aja kita udah nyinggung atau ganggu mereka makannya mereka marah dan nampakin diri." lanjutnya sambil natap Renjun lurus.
"Please deh, gue kesini tuh mau main sama makan bareng kalian ko malah tegang gini sih." rengek Sanha sambil cemberut.
"Jijik banget gue liat muka lo!" geram Han ga lupa geplak bibir Sanha yang manyun.
"Yaudah, gimanapun bener kata Minju mereka mungkin keganggu makannya kita harus jaga sikap." komentar Lia ga lupa kasi senyum manisnya
"Udah mah cantik, hatinya cantik lagi." gumam Junkyu bikin Eric yang berdiri disebelahnya kasi tatapan nyirnyir.
"YU YU YU jadi mau mulai aja ga nih bakar-bakarnya?" sorak Eric mencairkan suasana.
