chapter 42

460 41 3
                                        

Halo guys

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Halo guys.... gimana kabar kalian?, Kembali lagi dengan cerita Vegas family.
.
.
.
.
.
.
.
.
Di pagi hari Pete yang masih di dalam kamar bersama dengan Vegas akibat olahraga malam mereka belum terbangun karena jam sudah menunjukkan pukul 7 pagi, sarapan pun di buat oleh Amina dan pembantu rumah lainnya.

Macau yang turun dari tangga melihat kesekeliling dan meja makan yang masih kosong mengerutkan keningnya seketika dan mulai bertanya kepada Amina yang sedang menyiapkan makanan untuk sarapan pagi di atas meja.

"Min... dimana hia dan phi Pete, dan juga Venice tumben dia belum turun sarapan." Tanya Macau pada amina, Macau dan Amina sangat dekat dan juga seumuran dengan Macau karena ibunya dulu adalah asisten pribadi Macau dan meninggal akibat menyelamatkan Macau dari tembakan yang di luncurkan oleh musuh ayahnya Macau, Amina pun terpaksa memutuskan sekolah nya dan bekerja di rumah keluarga minor.

"Saya belum lihat tuan, memang tuan Pete sudah bangun lebih pagi tetapi hari ini sepertinya dia bangun siang." Jawab Amina.

Venice yang sudah terlihat rapih membawa tas Selempang nya turun dari tangga dengan memakai baju sekolah nya melihat dengan heran kalau ada Macau saja di meja makan tetapi tidak melihat Vegas dan juga pete, Venice benar-benar tidak menemukan papah dan Dady nya.

"Papah sama Dady kemana phi?." Tanya Venice dengan berjalan menghampiri Macau dan Amina.

"Aku tidak tahu." Jawab Macau dengan duduk di meja makan.

"Tumben papah jam segini belum bangun, apa dia sakit?." Ucap Venice dengan dirinya sendiri.

"Coba kamu lihat kenapa papah dan Dady kamu belum bangun untuk sarapan." Ucap Macau dengan mengoleskan selai di atas roti.

Venice mendengar itu pun langsung pergi melihat keadaan Pete, Venice benar-benar khawatir karena ini tidak biasanya Pete bangun siang, dengan berdiri di depan pintu kamar Vegas, tanpa lama-lama Venice langsung mengetuk pintu kamar tersebut.

"Pah..." Panggil Venice dengan mengetuk pintu kamar.

"Pah..." Lanjut Venice.

Vegas yang terbangun mendengar ketukan pintu dengan memindahkan kepala Pete dari lengan nya dan pergi membuka pintu.

"Apa?." Jawab Vegas dengan mata yang masih sedikit mengantuk.

Dengan terkejut dan membulatkan matanya Venice benar-benar terdiam mematung melihat keadaan kamar Vegas dengan menelan ludah kasar dan melihat Pete yang masih tertidur pulas tanpa sehelai kain pun hanya di tutupi dengan selimut setengah badannya.

"Dad...aku hanya meriksa kalian aja, jangan lupa turun dan sarapan." Ucap Venice.

"Dady akan turun." Jawab Vegas dengan mengusap kepala Venice.

"Apa viggo sudah terbangun?." Tanya Vegas .

Venice menganggukan kepalanya tersenyum. "Sudah sekarang dia sedang mandi bersama bibi an." Jawab Venice.

Vegas Family | End✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang