Time Magic Travel In One Piece

Prolog

Seorang gadis yang sedang menonton anime kesukaan dari laptop miliknya.

"wah hebat sekali kru topi Jerami itu, mereka bisa mengalahkan musuh musuh mereka dengan mudah. Hm. Acekah.. kupikir dia tidak harusnya terbunuh dimariford, mungkin jika Ace masil hidup pasti Luffy dan Sabo tidak akan sedih dan mereka bisa berkumpul bersama lagi." Ucap gadis itu sambil menonton anime One Piece yang menjadi kesukaannya.

"kamu sedang apa, Hana-chan? Kok kamu asyik sendiri ga ngajak ngajak sih" sahut seseorang yang baru datang.

"ah.. Crystal, maaf hehe aku sedang menonton anime kesukaanku. Rasanya sedih sekali jika Ace yang merupakan kakaknya Luffy mati dengan tragis di Mariford, aku pikir jika seandainya aku bisa menyelamatkan Ace dari serangan Akaimu mungkin Luffy, Ace dan Sabo bisa bersama lagi seperti dulu" Jawab Hana sambil membayangkan ASL kembali Bersatu.

"hayalanmu berlebihan Hana-chan, itu tidak akan mungkin bisa terjadi. Itu hanya serial anime yang dibuat oleh seseorang, kita tidak akan bisa mengubah alur ceritanya." seru Crystal.

"hehe aku tahu, ne Crystal aku pernah membaca sesuatu yang dimana menceritakan kejadian lama diMariford." Ucap Hana teringat sesuatu.

"Ohia? Kejadian apa itu?" tanya Crystal penasaran.

"hm katanya sebelum Ace ada yang dulunya di eksekusi diMariford!" jawab Hana.

"Benarkah? Siapa?" tanya Crystal.

"hm kalau tidak salah Namanya Minato Mio, salah satu dari sang legenda setelah raja bajak laut Gol D Rojer, yaitu mendapat gelar Diamond Friends, dengan nama unit Pure Palete." Jawab Hana.

"Minato Mio? Hm. Seperti aku pernah mendengarnya tapi dimana ya?..... ah iya, kalau tidak sama dia itu satu unit dengan Yuuki Aine kan?" tanya Crystal.

"Iya benar" jawab Hana.

"sudah kuduga, tapi kenapa Minato Mio harus dieksekusi? Setahuku Mio dan Aine adalah Top Idol, mereka pernah menang dalam festifal jewel dengan pakai jewel, kedua pakaian mereka yang telah berformasi dan berubah menjadi rainbow jewel" seru Crystal.

"dua gaun legenda, apakah kita juga bisa seperti mereka, kedua diamond pink jewel dan blue safir jewel merupakan dua kekuatan yang sangat kuat melalui sebuah sihir dan nyanyian lagu" ragu Hana.

"Minato Mio memiliki kekuatan Blue Safir jewel, seperti kekuatan ketenangan air yang sangat kuat namun setelah kematian Mio permata itu menghilang entah kemana, begitu juga dengan Diomond Pink jewel yang juga menghilang bersama dengan Yuuki Aine." sambungnya

"maksudmu Yuuki Aine juga ikut menghilang bersama dengan hilangnya kedua jewel itu kah?" tebak Crystal

"ya, seperti itulah yang kuketahui." Jawab Hana.

"hm aku pikir, suatu saat kita akan tahu apapun yang akan terjadi nantinya, ya kan Hana-chan?" tanya Crystal.

"kau benar Crystal." Jawab Hana sambil menggaguk.

"hm. Sekarang sebaiknya kita bersiap Hana, kamu tidak lupakan jika kita harus ke academy untuk mengembalik buku buku ini keperpustakaan." Seru Crystal sambil menata buku buku dimeja belajarnya.

"ohya benar, aku hampir saja melupakannya. Hehe. Aku juga punya buku buku yang harus dikembalikan juga keperpustakaan. tunggu sebentar aku ambil dulu!" ucap Hana sambil menggaruk kepala belakang tak gatal.

"ah kamu kebiasaan keasyikan nonton anime terus jadi lupakan tujuan kita hari ini." Seru Crystal Lelah.

"hehe..." Hana tertawa kecil sambil mengambil beberapa buku yang mau dikembalikan keperpustakaan.

Hana dan Crystal tinggal bersama dan rumah mereka berada tidak jauh dari sekolah mereka. Maka dari itu kenapa mereka bisa bersama.

Hana sudah mengambil buku bukunya, lalu Hana dan Crystal pun pergi ke sekolah mereka untuk mengembalikan beberapa buku ke perpustakaan mereka.

Skip time-----

Hana dan Crystal sudah mengembalikan buku mereka, sekarang mereka dalam perjalanan pulang.

Tring.....

Tiba tiba sebuah cahaya muncul dari sebuah taman yang berada tak jauh dari sekolah mereka.

"Eh?! Apa itu?!" ucap Hana terkejut.

"Apa yang terjadi sebenarnya?!" ucap Crystal yang sama terkejutnya dengan Hana.

"Ayo kita periksa kesana, Hana!" lanjutnya Crystal yang masih terkejut.

Hana hanya menggangguk menandakan bahwa ia setuju.

Lalu mereka pergi mencari cahaya apa itu, membuat mereka penasaran dengan cahaya itu. Saat mendekat mereka melihat sebuah portal yang entah menuju kemana. Namun tiba tiba muncul angin kecang dan membuat mereka seperti terdorong dan juga tertarik oleh portal tersebut.

TBC

Sekian dulu ya pertualangan baru dimulai nih.