1

363 26 3
                                    

UPI yang sedang bekerja di cafe tempat ya bekerja tiba"mendapatkan telfon dari rumahsakit,
memberitahukan bahwa kedua orang tuanya mengalami kecelakaan..

Setelah menerima telfon tersebut upi langsung meminta izin dan pergi ke rumah sakit tempat orang tuanya berada.. sampai dirumah sakit dia langsung mendapatkan kabar bawah orang tuanya telah tiada..

POV upi

Saat aku sampai dokter yang menangani orang tuanya memberitahukan bahwa orang tua ku sudah tiada..

Saat itu juga air mataku tumpah aku menangis karena kabar itu, aku tau meskipun orang tua ku selalu memarahi ku dan memukuli ku tapi aku tau mereka menyayangi ku meskipun tidak selalu menunjukkan ya..

Setelah itu dengan ambulance yang berisi jazad orangtuaku kami tiba di rumah..tetangga"ku datang melayat dan membantu mengurus orangtuaku

Upil..

Ada yang memanggil ku dan aku pun menoleh, dapat ku lihat disana sahabat laknat ku..

Upi turut berdukacita ya atas kepergian ummi dan abi..

Iya, makasih amu udah datang,Kiki dimana tumben gak bareng?..

Ah itu dia sedang lagi jemput Toro,bentar lagi mereka sampai kok...

Oh gitukah...

Harus ku beritahukan aku,amu,Kiki,dan Toro sudah bersahabat dari smp, sebenarnya kami berlima tapi dia yang kelima entah pergi kemana setelah lulus dan kami tidak mengetahui dia pergi kemana.

Amu upi...

Kami menoleh saat seseorang orang memanggil dan kami dapat melihat dua pria tampan berjalan ke arah kami, salah satu dari dua pria itu yang bersurai biru langsung memeluk amu, dia kiki.

"Hahhh~~seperti biasa.."aku menghela nafas kejadian itu sudah biasa di antara kami sekarang karena amu dan kiki sudah bertunangan..

Aku pun menoleh kepada pria satunya lagi yang bersurai hijau,dia Toro dia seperti ayah kami.

Hay upi,aku turu berdukacita atas kepergian orang tua mu....

Iya tor makasih ya Lo dah nyempetin buat dateng,btw kak umami dimana?..

Oh itu dia lagi ngurusin bisnisnya di luar negeri tapi dia nitip salam sama kamu, katanya'aku turut berdukacita upi,setelah ini jangan patah semangat' gitu..

Bilangin juga ke kak umami aku gak bakalan patah semangat kok..

Iya nanti aku sampaikan..

Yahh yang harus kalian tau Toro dan kak umami udah nikah 1tahun yang lalu,dan Toro sebenarnya dingin bak kulkas tapi sama kami dia dah bisa buat banyak ekspresi dan juga dah banyak bicara sih.

Skip.

Setalah pemakaman orangtuaku semuanya sudah pulang satu persatu.

Upi kami pulang dulu ya..

Iya mu kalian hati"ya dijalan..

Dah upi..

Sekarang aku sendirian di rumah,aku berjalan menuju kamar orang tua ku dan berbaring di kasur mereka aku menetes air mata ku lagi,aku masih tidak menyangka mereka sudah tiada.
Setelah menangis selama 2jam aku kelelahan dan tertidur disana.

Perlahan mataku mulai terbuka aku bangun dan duduk dikasur itu dengan kepala yang sakit dan mata yang bengkak"hahh~~ kenapa aku tertidur  disini,"aku mengedarkan pandangan ku setiap sudut kamar orang tua ku, Padang ku berhenti di atas lemari baju orang tuaku disana terdapat kota berwarna hitam.

Karena perasaan aku bangun dengan sedikit sempoyongan karena masih sedikit pusing,aku mengambil kotak itu dengan dan mulai mencoba membukanya saat mencoba membuka kotak itu ternyata Terkunci
"Kotak apa ini?kenapa ummi dan Abi menguncinya?"batinku..

Aku mulai mencari kunci dari kotak ini dan ya aku menemukan sebuah kunci di meja dekat ranjang orang dua ku"apa ini kuncinya?"batinku berkata.

Aku mulai membuka kotak itu dan ya kotaknya terbuka,dapat kulihat foto"berkas dan kalung ummi,aku mulai mengambil satu"barang yang ada disitu sampai tanganku memegang satu amplop kubuka amplop itu dan membacanya mataku membulat saat membaca isinya itu surat perjanjian hutang dari orangtuaku, tertulis disini orang dua ku mengadaikan ku pada seseorang dan orang itu dapat mengambil ku setelah mereka meninggal,ah air mata ku mengalir lagi karena kenyataan bahwa orang tua ku menjual ku kepada seorang mafia..

Umi sama Abi tega jual aku hiks..

Kenapa umi sama Abi tega banget hiks..
Tangisan ku semakin menjadi,tega sekali umi dan abi..

POV upi end

Setelah manangis upi bangun berjalan keluar dari kamar itu dengan hati yang sakit masuk ke kamar nya dan mulai tidur,dia tidak mandi dia terlalu lelah dengan semuanya dia ingin melupakannya dengan tidur dan bermimpi indah bersama para cogan.*memang upi ini selalu cogan dipikirannya 🗿*

Sudah dua hari upi mengurung diri di rumah ya tanpa keluar,saat sore hari upi habis membersihkan dirinya, saat sedang bersenandung sambil menyisir rambut nya upi mendengar ketukan pintu"siapa itu?" Pikirnya

Bangun dari duduknya dan meletakan sisirnya upi berjalan menuju pintu dan membukanya.

Siapa?..
Tanya dia.

Saya disuruh bos membawa anda..

Siapa? jangan bilang anak buah dari mafia yang umi sama abi hutangin uangnya"batinku berkata

Upi mulai gemetar dan langsung menutup pintu itu namun sial orang itu sangat kuat dan menahan pintu yang hampir tertutup dengan kuat orang itu membuka pintunya upi terdorong sampai jatuh terduduk dilantai dengan sigap orang itu membius upi sampai pingsan dan membawah tubuh upi keluar dari rumah menghampiri mobil warna hitam dan menaruh tubuh upi di bangku belakang sebelum itu dia mengikat kaki Dan tangan upi agar saat bangun tidak memberontak.

Dia beralih ke bangku depan bagian setir mulai menghidupkan mobil dan mobil itu melaju sangat capat.

Sampai di rumah yang amat mewah orang itu membawa tubuh upi yang pingsan kedalam rumah dan menaruh tubuhnya dia sebuah kamar yang sangat mewah dan luas lalu meninggalkan ya disana.

Saat orang itu pergi masuklah seorang pria dengan wajah tampan bersurai hitam,badan tinggi dengan perut yang di hiasi roti sobek delapan buah.

Dia berjalan menuju ranjang dengan seorang gadis di atasnya,dia naik keranjang  dan mengukuh gadis yang tengah pingsan itu tangannya memegang pipi gadiss itu perlahan kepalanya turun menuju leher putih nya  dia menempelkan bibir ya dan mulai menghisap membuat tanda kepemilikan"emhh" lenguhan keluar dari bibir gadiss itu setelah puas memberikan tanda dia mengangkat kepalanya dah melihat wajah cantik upi tangannya mengelus pipi putih itu
Dia berkata dengan suara rendah

Kau sekarang menjadi milikku..

Jadi gimana menurut kalian?
Ini lanjut atau gak?
Aku tunggu jawaban kalian 😄
Hm maaf ya kalo ada kesalahan dalam penulisan ya..aku baru pemula dan ini juga novel pertama ku jadi maklum ya😄
Maaf hehe cerita ya pendek 😌

UPI PUNYA KISAH Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang