Suatu Kisah Sejuta Kasih ( end )

#8

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

" papa?" ucap orang itu. siapa yang bilang dia ashel? dia adalah zee.

" gue tau dia bukan adik kandung gue, dia bukan anak mama gre. tapi gue yakin dia anak papa. Dan gimana cara nya biar papa percaya kalo ashel anak kandung nya sedangkan dulu waktu ashel dan papa di test hasil nya negatif." ucap zee bermonolog sendiri

" tenang aja, aku bantuin kok " ucap seseorang di belakangnya.

" marsha? " ucap zee
" gimana caranya" lanjutnya

" aku udah suruh adel buat deketin adik kamu, kamu tau kan kalo adel suka dari lama sama adik kamu, tapi karna dia baru lulus kuliah di us, baru sekarang bisa dket adik kamu. dan dia juga setuju buat bantu kita " ucap marsha panjang lebar

" tunggu tunggu, adel? bukan nya dia hilang " tanya zee bingung. marsha lupa dia belum ceritain soal adel ke zee. marsha pun menceritakan serta rencana adel

" jadi gitu " ucap marsha

" kok kamu ga bilang dari awal " tanya zee

" hhe, lupa sayang" ucap marsha
" jadi kamu gimana, setuju gak" ucap marsha

" oke oke, tapi kalo hasil nya beda sama yang dulu gimana? " tanya zee

" berati ada orang yang sengaja tuker ini, dan kita juga harus selidiki masalah ini" ucap marsha

" tugas aku?" tanya zee

" sekarang kamu cari barang yang sering di pake papa shani, kalo minta sempel darah kan gak mungkin, apalagi minta urin pasti nya curiga. jadi aku suruh kamu buat ambil sikat gigi papa shani, sikat gigi ashel lagi di test, tinggal punya papa shani. " ucap marsha

" kamu test di mana? " tanya zee

" di rs kak ara " jawab marsha

" oh kak ara telepon kamu gara gara ini?" tanya zee di angguki marsha

" kamu pinter banget ca, makasih yah udah bantu aku sama ashel sampe sejauh ini, kamu emang baik banget, cocok buat jadi istri aku " ucap zee memeluk marsha

" halah, ngomong doang, kapan nih aku di seriusin" tanya marsha

" besok kalo kamu siap, aku lamar kamu " ucap zee dengan serius

marsha mendongak ke atas, menatap zee
' serius zee?" tanya marsha
" aku bercanda doang tadi" lanjut nya

Zee melepaskan pelukan nya. Dia berlutut memegang tangan marsha dan mengeluarkan kotak dan membuka nya. cincin couple itu di sodorkan ke arah marsha

" marry me, please " ucap zee menatap dalam mata marsha

" agak maksa sih, but yess " ucap marsha

" seriusan sayang?" tanya zee di angguki marsha

Zee berdiri langsung mencium bibir marsha. Tidak ada nafsu di antara mereka, hanya mengyalurkan kasih sayang. Mereka berdua tersenyum dan menitihkan air mata. Zee mengecup kening marsha dan memeluk nya erat.