13

1.8K 145 8
                                    

Selamat membaca

















Setelah membaca surat itu shani adel zee marsha chika ara dan amanda pergi ke kamar masing masing. Sedangkan di lain sisi, ada dua orang yang sedang mengobrol dengan serius

" kamu bilang reva sudah mati, tapi nyata nya apa? adel kembali" ucap seorang wanita tegas

" saya juga bingung, saya harus gimana tan" jawab seorang lain nya

" kalo reva hancurin rencana ini, dan dia tau ini ulah kita, apa lagi tentang dna ashel, kamu yang nanggung sendiri akibat nya" ucap orang itu

" loh mana bisa gitu, tante juga ikutan jadi dalang semua ini, saya nyesel ikutin arahan tante. kalo tante berani ngancem saya, saya gaakan segan segan buat tante hancur" balas orang lain nya. dan orang yang di sebut "tante" itu hanya diam. detik berikut nya dia angkat bicara

" kalo kamu ga cinta sama ashel, kenapa kamu mau rebut ashel dari adel hah" bentak wanita

" karna gue gamau adel bahagia, kenapa? tante  kaget?"

" kalo shani tau habis kita, terutama kamu" ucap wanita itu

" berani tante ancam saya?" tanya orang itu
" saya cowo tan, tante jangan main main sama saya" lanjut nya langsung meninggal kan wanita itu

" dari mana dek" tanya adel yang baru keluar dari dapur untuk mengambil minum

" cari angin" jawab jessi. adel menganggukan kepala nya

" yaudah gue duluan ya, lu langsung balik ke kanar, tidur" ucap adel

" iyee" balas jessi

Di kamar zee


" sayang" ucap zee ke arah marsha yang sedang menghapus make up nya. marsha menoleh

" iya kenapa" tanya marsha sambil memakai toner

" mmmm ga jadi deh, aku mandi duluan ya" ucap zee

" yaudah sok aja atuh" ucap marsha kemudian menatap cermin kembali. Zee pun bangkit ke arah kamar mandi dan mandi.

10 menit kemudian, pintu kamar mandi terbuka. zee mengeluarkan kepala nya

" sayang ambilin handuk ih lupa" ucap zee. marsha menoleh dan menggelengkan kepala nya

" kebiasaan" ucap marsha bangkit dan mengambil handuk di balkon kamar. setelah itu dia masuk kembali dan berjalan ke arah pintu kamar mandi. setelah di depan pintu kamar mandi marsha menyodor kan handuk nya

" nih " ucap marsha. zee tersenyun dan mengambil handuk nya. marsha berbalik badan tapi di tahan oleh zee

" eitss mau kemana sayang" tanya zee dengan nada dan wajah tengil nya

" apa sih zee kan aku mau bersihin make up dulu ini" rengek marsha yang tau maksud zee, dia tidak mau uh ahh di kamar mandi karna menurut nya tidak nyaman. zee tidak mendengarkan rengekan marsha, dia menarik marsha ke dalam kamar mandi

" lofyuu sayang kuhhh" ucap zee sambil mendudukan marsha di wastafel

" alay " ucap marsha malas sambil menoyor pelan kepala zee

" heh gaboleh gitu sama suami, dosa" ucap zee memeluk pinggang marsha dengan tangan kiri nya dan mulai mencium leher marsha

" ahh " desah marsha. zee tersenyum dan menaik kan kaos marsha. dia makin tersenyum ketika tau marsha tidak memakai bra

Suatu Kisah Sejuta Kasih ( end )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang