3

2 0 0
                                    

Suatu hari, Caroline mendapat suatu informasi dari salah satu anggotanya, bahwa orang yang memperk*sa wanita itu jumlahnya adalah 2 orang sesuai hasil otopsi. Dan anggotanya itu juga memberitahu bahwa 2 orang itu adalah anggota dari Angel Wings. Caroline langsung meminta 2 ketua tim untuk pergi langsung ke perbatasan dan meminta anggota yang lain untuk menyampaikan pesan kepada Angel Wings untuk memulai pertemuan dan menemuinya di perbatasan.

Beberapa jam telah berlalu dan Angel Wings mendengar berita tersebut, mencari tahu 2 anggota yang di sebarkan ke wilayah Black Moonlight, serta meminta kedua anggotanya tadi untuk menemui ketua Angel Wings sebelum ia pergi ke perbatasan dan menjelaskan semuanya pada ketua Angel Wings, yaitu Malvin.

"Ketua mereka sudah sampai" Kata Lion dengan tegas.

"Bawa mereka kehadapanku" kata Malvin.

2 anggota yang telah memperk*sa di seret dengan paksa ke hadapan Malvin oleh Lion.

"Jelaskan pada ketua semuanya tanpa ada kebohongan sedikit pun!" jelas Lion.

"A-anu ketua, saat kami melewati jalan itu, wanita tersebut menggoda kami, dan bahkan mengejek kami kalau kami tidak berani berbuat hal seperti 'itu' padanya, jadi kami melakukannya bergantian, dan kami pun tidak sengaja telah membunuhnya" ucap orang yang pertama.

"I-itu benar ketua!! Kami tidak berbohong!! Wanita itu bahkan menggosokkan tubuhnya pada tubuh kami, kami juga pria ketua! Siapa yang tidak terpancing akan hal seperti itu?" sambung orang yang kedua.

"Benarkah itu?" Tanya Malvin.

"TENTU SAJA!!" ucap mereka berdua serentak.

Tanpa basa-basi lagi, Malvin langsung berangkat menuju perbatasan dan segera memulai pembicaraan dengan ketua Black Moonlight.
Sesampainya Malvin di sana, ia di sambut dengan anggota Black Moonlight dengan barisan yang rapi, Malvin di tuntun serta di arahkan menuju suatu tempat dengan dua kursi, tentu saja kursi satunya sedang di duduki oleh ketua Black Moonlight yaitu Caroline.
Ketika Malvin sudah berada di depan Caroline, Caroline meminta Malvin untuk duduk.

"Silahkan duduk di kursi yang sudah anggotaku siapkan, mari kita bicarakan hal ini dengan baik-baik, silahkan kau pesan makanan atau minuman apapun yang kau mau" ucap Caroline dengan tenang.

"Terimakasih karena sudah mengizinkanku untuk duduk, tanpa basa-basi lagi aku akan langsung menjawab pertanyaan yang kau berikan Caroline" jawab Malvin.

"Baiklah, pertama tama biar ku beritahu dulu siapa wanita yang meninggal itu, beliau adalah kakak perempuan ku, satu satunya keluarga yang aku miliki. Pertanyaan pertama, apa alasan anggotamu memperk*sa kakakku dan menghabisinya?" tanya Caroline.

"Ah.. aku tidak tau kalau wanita itu adalah kakakmu, maafkan aku, aku akan menjawab pertanyaanmu. Anggotaku bilang bahwa wanita itu yang menggoda mereka duluan dan memancing mereka melakukan hal tersebut pada kakakmu, dan membunuhnya adalah tanpa kesengajaan mereka, itu yang mereka bilang padaku, aku merekam pengakuan mereka tadi, aku akan memutarnya di hadapanmu" jelas Malvin.

*Memutar rekaman suara*

"..., Pertanyaan kedua, apa alasan mu mengirim dan menyebarkan anggotamu di wilayah ku tanpa sepengetahuan ku? Apa tujuanmu melakukan hal itu?"

"Kau tau kan? Bahwa dalam beberapa waktu terakhir akan ada pertemuan seluruh pemimpin antar kota, tidak mungkin kan kita datang ke sana berdua? Pasti salah satu dari kita, tujuanku adalah untuk mengetahui di mana lokasi yang pas untuk mengambil wilayah Black Moonlight sehingga yang di ketahui nanti adalah, wilayah terluas yang akan datang ke pertemuan itu"

"Oke, jawaban dari pertanyaan ku yang pertama, aku akan menjelaskannya, kakakku bukan orang yang seperti itu. Dia sudah memiliki kekasih yang rencananya pria itu akan menikahinya, jadi kakakku bukan orang yang seperti itu. Jawabanmu dari pertanyaanku yang kedua, jika kau ingin berperang, langsung saja bilang padaku, jika kau menyakiti orang-orang ku, justru itu akan memancing emosiku untuk membunuhmu, jadi sebaiknya kau pikirkan baik baik tentang semuanya. Dan apakah kau tidak merasa bahwa 2 anggotamu itu berbohong padamu? Meskipun kau berpikir bahwa mereka tidak mungkin berbohong, tapi seseorang akan melakukan kebohongan untuk melindungi dirinya sendiri dari hukuman yang akan datang. Cara bicara anggotamu yang awalannya gagap itu cukup untuk membuatku berpikir bahwa mereka sedang menjelaskan kebohongan serta mencari alasan yang masuk akal untukmu"

Malvin berdiri "Baiklah, sebagai ketua dari Angel Wings, aku meminta maaf untuk kesalahan para anggotaku, mungkin permintaan maaf ini tidak cukup, aku akan mengirimkan banyak bunga di pemakaman keluargamu, aku akan memperjelas alasan yang anggotaku berikan, jika kau tidak keberatan, apakah kau mau memberikan nomormu agar aku mudah menghubungi mu?"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 13, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

2 IdentityTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang