Raveena Rean Attayya namanya, gadis cantik dengan rambut panjang itu memiliki perasaan cinta yang begitu tulus untuk teman lelakinya. Cintanya selalu di pendam dengan alasan dia tidak ingin merusak suatu pertemanan hanya karena sebuah kata 'Cinta' di dalamnya. Padahal selain alasan itu, ada suatu alasan yang membuat dirinya tidak berani mengungkapkan isi hatinya kepada Varen Atreya Sagara.
Mereka dekat, begitu dekat. Namun tidak ada sama sekali diantara mereka yang benar-benar ingin mengungkapkan isi hatinya.
Raveena si pendengar yang baik dan tempat orang-orang untuk berbagi cerita. Varen lelaki yang menyukai pembicaraan mendalam namun ia labil dengan perasaannya.
Kisah ini di mulai dengan perasaan kagum.
*****
"GUE CINTA SAMA LO KAK!" Teriak Raveena lantang di tengah hujan.
"Lo terlambat Vee.. gue engga bisa nyakitin hati Dhara.." ucap Varen lirih.
*****
"Cukup! Gue gak mau liat sahabat gue terluka lagi dan lagi, Vee tolong jangan nyari penyakit dengan terus nerima dia di setiap bagian langkah yang lo ambil!" Dengan perasaan sakit di dadanya karena melihat teman baiknya terus tersakiti, Yara perlahan memeluk tubuh Raveena yang sudah bergetar.
*****
"Gue disini buat lo Vee, jangan sedih." Ujar Reyhan sembari mengelus lembut rambut Raveena.
*****
"Menurut gue, lo itu labil sama perasaan lo sendiri. Jangan pernah menyesali sesuatu yang akan terjadi kedepannya setelah kejadian ini Ren." Ucap Geon tegas lalu memilih untuk pergi dari kamar Varen, meninggalkan Varen sendirian yang sedang diliputi rasa bersalah.
*****
Yey! Akhirnya setelah sekian lama aku kembali lagi nulis cerita untuk kalian para readers! Semoga cerita ku kali ini engga ngebuat kalian kecewa yaa.. hehe..
(COMING SOON!)
KAMU SEDANG MEMBACA
Garis Luka (writing process)
Fiksi RemajaRaveena Rean Attayya namanya, gadis cantik dengan rambut panjang itu memiliki perasaan cinta yang begitu tulus untuk teman lelakinya. Cintanya selalu di pendam dengan alasan dia tidak ingin merusak suatu pertemanan hanya karena sebuah kata 'Cinta' d...