🪐 Five; Galaxy Jealous?

32 6 21
                                    

✧🪐——✧CAXYOUS LOVE✧——🪐✧
✯Chapter 5✯
m
a
t
c
h
a
I
a
t
t
e

ෆ • Happy Reading, Chaens • ෆ





Merenung di pojok lemari. Menyandarkan kepalanya ke tembok kiri. Lalu, berjongkok dan bersedekap seorang diri. Rasa kantuk yang menjalar, bukan berarti ia ingin tidur. Namun, lelahnya menunggu seseorang kembali.

"Mendung tanpa udan!" Janus berseru setelah melihat keadaan yang ada di luar markas. Memang mendung, sejak beberapa menit yang lalu. Namun, sama sekali tidak gerimis atau hujan.

Hilal suntuk. Melihat Galaxy yang galau karena Carina pergi dengan Merkurios tanpa sepengetahuannya. Apalagi, saat itu Galaxy sedang mandi.

Meskipun Galaxy kemarin sempat mengikuti Carina sampai ke rumah, rupanya setelah itu ia kembali lagi ke markas. Tak kuasa ia menahan api cemburu kala melihat keramahan keluarga Carina yang menyambut Merkurios. Meskipun hanya sekadar interogasi kecil.

Menunjuk Galaxy dengan dagunya, Hilal memberitahu pada Janus bahwa ada manusia yang sedang meratapi nasibnya. Siapa lagi kalau bukan Galaxy Aksara.

Mengangguk-angguk, Janus mengerti. Godaan akan segera datang.

"Ooo ...." Janus meletakkan keranjang pakaiannya di atas sofa. Lalu, mengambil remot tv dan menyalakan tayangan yang sangat dinanti. Acara komedian yang bisa menghibur siapa saja. Terkecuali orang-orang yang jarang terhibur dan kebal akan hiburan bercanda.

"Eh, elo! Tahu kagak?" Suara dari televisi terdengar. Menampilkan seorang pria berkumis tebal dengan rambut gondrong palsunya. Menunjuk ke seorang pria lain yang lebih muda.

Pria yang ditunjuk memakai baju warna hijau neon itu menjawab, "kagak. Gua bukan tahu. Tapi, gua juga gak mau tahu. Maunya tempe. Elo punya tempe kagak?" Kalimatnya diakhiri oleh pertanyaan.

Mendengar 2 percakapan dialog antar tokoh di televisi, perhatian Galaxy teralihkan. Ia memang menyukai acara komedian. Di markas, biasa menonton acara ini bersama anak BaseGan yang lainnya dan Janus, serta Hilal.

Ada cerita di balik rahasia mengapa Janus dan Hilal sering ke markas BaseGan, padahal mereka bukan anggotanya. Itu adalah kejadian dahulu. Mereka pernah ikut latihan anak BaseGan di sekolah. Jauh sebelum BaseGan terbentuk, Janus dan Hilal ini juga sering bermain bola basket. Mereka juga anggota club basket di SMA Naluma saat itu.

Beberapa bulan berlatih, mereka sempat cidera dan kecelakaan. Hilal cidera saat ingin melemparkan bola basket ke ring. Sedangkan Janus kecelakaan saat pulang dari markas. Keduanya dirawat di hari yang sama.

Dan lepas 2 hari berlalu, nama BaseGan tercipta. Namun, Janus dan Hilal tidak diikutsertakan dalam Club  karena cidera di kakinya. Kabarnya, salah satu kaki Hilal bengkok dan Janus kakinya patah.

Meski sudah sembuh, ada kekhawatiran yang tetap diutarakan. Khawatir akan terjadi lagi hal yang tidak diinginkan. Cukuplah Janus dan Hilal menjadi supporter dan penghibur saja. Penyemangat BaseGan saat bertanding antar sekolah.

Nadam tiba-tiba berseru sambil menggiring bola basket masuk ke markas. Tabrakan antara bola dan lantai cukup berisik. Membuat Galaxy merasa terusik.

"Hoy, ayo, latihan. Besok tanding, kalau lo pada inget!" Nadam mengajak semuanya untuk berlatih. Tanpa terkecuali. "Dora sama Abum kalau mau ikutan, ayo, aja. Jadi, tiangnya."

CAXYOUS LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang