NaNiel,12

520 38 0
                                    


varrel dan adik adiknya sudah pulang sedari tadi dan varrel saat ini sedang berada dikamarnya sendirian

(ngomong ngomong kaki varrel udah sembuh ya)

varrel yang dilanda kebosanan pun beranjak dari tempat tidurnya dan berjalan keluar kamar menuju kamar niel

tok tok tok

"niel keluar yuh cari jajanan"ucap varrel tapi tidak ada jawaban dari niel

varrel pun membuka pintu niel yang ternyata tidak dikunci

saat varrel masuk ia disuguhin pemandangan adiknya yang sedang tertidur pulas

varrel pun keluar dari kamar niel ia tidak ingin mengganggu adiknya tidur jadi dia berjalan menuju kamar vea

tok tok tok..

"veaa keluar yuk"ucap varrel saat vea membuka pintu kamarnya

"keluar kemana?"ucap vea menatap varrel yang lebih tinggi darinya

"kemana aja yang penting banyak yang jual jajanan"ucap varrel

"emm maaf bang vea gabisa vea lagi banyak tugas"ucap vea dengan muka yang merasa bersalah karna tidak dapat menemani abangnya

"yaudah deh abang pergi sendiri aja,semangat ngerjain tugasnya"ucap varrel sambil mengusik rambut vea dan segera berlari takut kena amukan adiknya

"ABANGGGGG"teriakan vea membuat penghuni rumah kaget untung kamar niel kedap suara jadinya ngga kedengeran

sedangkan varrel yang mendengar teriakan adiknya pun terkekeh lalu ia pergi dengan motor nya untuk mencari jajanan
varrel emang suka makan yee

***

varrel saat ini sedang berada dipinggir jalan yang banyak penjual jajanan

varrel membeli satu persatu jajanan yang ada disana, saat merasa sudah cukul varrel pun pergi menuju taman yang ada didekat danau

varrel memilih duduk dibawah pohon dan langsung menyantap jajanan yang ia beli tadi

saat sedang asik memakan jajanannya varrel dikejutkan oleh seseorang yang duduk disampingnya

"eh anjing"umpat varrel terkejut

saat varrel melihat kesamping tempat duduknya ia melihat seseorang yang sepertinya pernah varrel temui

varrel mencoba mengingat siapa pria disampingnya ini dan tiba tiba mata varrel melotot saat ia mengingat siapa pria disampingnya ini

namun sebelum varrel bicara mulutnya sudah lebih dulu ditepuk oleh pria disampingnya

"jangan berbicara kasar"ucap pria itu dengan nada datarnya

"y ya lagian lu nya sih ngagetin"ucap varrel gugup saat pria disampingnya itu terus menerus menatap varrel

"iya gw tau gw ganteng tapi jangan liatin gw mulu dong mending nih makan ini"ucap varrel pede dengan diakhiri memberi satu tusuk baso pentol didepan muka pria itu

"saya tidak suka itu"ucap pria itusambil mendorong tangan varrel yang masih didepan mukanya dengan pentol yang masih setia disana

"ck ini aaa"decak varrel sambil memaksa pria disampingnya ini membuka mulut namun pria itu hanya menatap varrel datar namun dalam hati pria itu sudah ingin mengurung varrel

"ah lama bang zidan mah"ucap varrel lalu memasukan baso pentol nya kedalam mulut dirinya sendiri

dan yapp pria disamping varrel adalah zidan pria yang waktu itu yang tidak sengaja menyerempet varrel

"oh iya lu ngapain disini bang"ucap varrel dengan pipi yang mengembung karna penuh dengan makanan

"tadi tidak sengaja lewat lalu melihat seseorang yang sedang bersantai dibawah pohon dengan beberapa makanan didepannya"ucap zidan panjang lebar yang mana membuat varrel melongo

"wahh bang zidan bisa bicara panjang juga ternyata"ucap varrel menatap zidan dengan mata binarnya

apakah varrel tidak mempunyai kaca dirumahnya, dia bahkan kalau sedang berada disekolah akan sama sifat nya seperti zidan yang datar dan dingin

"saya juga manusia"

"oh kirain bukan manusia"ucap varrel lalu tersenyum saat zidan menatap dirinya dengan datar

mereka berdua terus dibawah pohon itu hingga sore menjelang malam

varrel pun pulang dengan zidan yang mengawasinya dari jauh


















NaNiel [BL]  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang