Chapter 19 S2

369 16 6
                                    

Chapter khusus Kushina dengan calon menantunya

Peringatan ada yang plus-plus🤤🤤🤤 jangan sampai sange🤣🤣🤣 apalagi ngecrot🤣🤣🤣

.
.
.
.

Sore hari di ruang monitor terlihat para panitia termasuk Naruto Kushina Minato dan beberapa kekasih Naruto menonton para peserta saling serang demi merebut gulungan Uzu-Nami. Kushina melihat Hami yang memantau layar monitor dan sesekali memejamkan matanya terlihat orang kelelahan padahal dia tidak kemana-mana hanya mengikuti Naruto lalu Kushina menghampiri Hami dan duduk di sampingnya.

"Hami-chan sepertinya kamu kelelahan" tanya Kushina, Hami yang memejamkan matanya langsung membuka matanya dan menoleh calon mertuanya.

"Tidak kok Ka-Sama" ucap Hami.

"Jangan berbohong sama ibu Hami-chan apa Naruto beri tugas yang berlebihan sampai kamu lelah seperti ini" Kushina.

"Tidak kok Ka-Sama aku hanya ikut kemanapun Naru-kun pergi" Hami yang tidak ingin beritahu kalau dirinya habis melayani kekasihnya tetapi Kushina merasa curiga jika calon menantunya ini melihat dari cara pakaiannya sedikit berbeda dari pagi dan sekarang, Kushina menatap dari atas sampai bawah dan ternyata ada berbeda. Kushina melihat tanda merah cupang di leher Hami dan di area dada Hami yang terlihat terbuka padahal tadi pagi penampilan Hami sangat rapi tapi sekarang agak berantakan dari sebelumnya. Kushina berspekulasi bahwa putranya sudah melakukannya dengan Hami.

"Hami-chan apa kamu sudah melakukan dengan Naruto" bisik Kushina menatap Hami, Hami sontak yang mendengarnya kata Kushina.

"Apakah Oka-Sama melihat kami melakukan tadi, bagaimana ini apa yang harus ku jawab" batin Hami melihat Kushina yang sedang menunggu jawabannya lalu kembali ke layar monitor.

"Hami-chan" Kushina menatap Hami.

"Maksud Oka-Sama apa" Hami hanya tersenyum dan berusaha untuk berpura-pura tidak mengerti. Kushina mulai menyentuh bokong dan beberapa area sensitif Hami membuat Hami ingin mendesah.

"Jangan pura-pura Hami-chan ibu tau kamu sudah melakukannya" ucap Kushina yang masih menyentuh area sensitif Hami tapi tidak didengar dengan lainnya karena posisi mereka di belakang.

"Tidak Oka-Sama aku belum melakukannya" Hami yang masih menahan desahannya.

"Cupang di leher sama dadamu itu apa kalau belum melakukannya" Kushina yang mencoba menarik baju Hami dan mengintipnnya tapi Hami menahan tangan Kushina.

"Jangan Oka-Sama aku malu" Hami yang merah merona.

"Katakan dengan jujur atau ibu akan..." Ancam Kushina sedikit nekat karena masih di dalam ruang monitor walaupun para panitia tidak menyadarinya apa yang dilakukan Kushina dan Hami.

"Ha'i Oka-Sama aku sudah melakukannya dengan Naru-kun"jawab Hami pelan tapi didengar oleh Kushina.

"Sejak kapan kalian melakukan" tanya Kushina.

"1 bulan lalu itupun kami melakukan tidak sengaja karena kami mencium aroma bunga mawar di pemandian dekat kuil" jelas Hami, Kushina hanya menghela nafas.

"Pantas saja kalian selalu nempel gak mau pisah dan kenapa sikapmu yang galak bisa di taklukkannya" ujar Kushina menatap Naruto sedang berbicara dengan salah satu panitia.

"Itu.. itu karena Naru-kun..." Hami gugup dan memainkan jarinya.

"Karena apa Hami-chan" tanya Kushina.

"Karena Naru-kun memperlakukan kami nyaman walaupun gak beri waktu bersama" ucap Hami malu-malu.

"Dasar anak muda sekarang baru nyaman sedikit langsung takluk, Sebenarnya kalian tidak boleh kesana sebelum kalian menikah" ujar Kushina.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 14, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Naruto:  The Hero of World PeaceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang