3

1K 48 15
                                    

Tengah malam Aldebaran juga amelia yg tidur dengan memeluk ara yg berada ditengah mereka dikejutkan dengan tangis ara
" hueee huweeee mommyyyy" tangis ara, ara menangis dengan mata yg masih tertutup
" hey hey cup cup sayang, kenapa baby" ucap amel langsung menepuk pelan pantat anaknya
" popoknya penuh mungkin mom" ucap Aldebaran membantu sang istri menenangkan bontot nya
" iya dad, tolong ambilin peralatan baby dad" pinta amelia. Aldebaran dengan sigap membantu sang istri mengambil peralatan anaknya
" mommy ngin mommy " Isak ara
" iya sebentar sayang" ucap amel mengganti popok ara
" huweee huweee huweee" tangis ara mulai kembali terdengar
" cup cup sayang, kenapa hmm mau apa baby ara mau apa hmm" ucap Aldebaran menganggkat putrinya ke gendongannya
" huweee huweeee huweeeee huweeeee" tangis ara
Setengah jam Aldebaran menimang putrinya, sepertinya tidak ngefek ara terus menangis entah apa penyebabnya diberi susu dot saja dia lempar hingga bercecer di lantai
" coba mas sini" ucap mommy yg duduk diranjang mengamati Aldebaran yg sedang menenangkan putrinya. Aldebaran mendekati sang istri meletakkan putrinya dipangkuan sang istri. Amel langsung membuka kancing piyama nya memasukkan nipelnya ke dalam mulut anaknya membuat tangis ara hanya terhenti berubah menjadi sesenggukan, ara menyedot benda yg masuk ke dalam mulutnya dengan mata mengerjap lucu
" oalah, mau nenen ya jadi rewel " ucap Aldebaran mengelap keringat dikening anaknya
" keluar asi mom? " tanya Aldebaran
" iya, kemarin waktu di rs aku juga memeriksakan payudara ku" ucap amel diangguki Aldebaran.
"rewel nya mirip bayi baru lahir" ucap Aldebaran meraih ipadnya yg ada dibalas
" masih pagi dad" ucap amel pada suaminya yg gila kerja itu
" engga, cek anak anak dimana" ucap Aldebaran mengotak atik ipadnya
Setelah menyusu hampir 20 menit akhirnya ara kembali tertidur. Amel menarik nipelnya perlahan lalu menidurkan ara disamping suaminya yg sudah dia suruh tidur tadi. Amel melihat jam sudah pukul 4 subuh
" bobok nyenyak baby girl" ucap amel menciun bibir mungil putrinya lalu melanjutkan kembali tidurnya yg sempat tertunda.
Pukul 7 pagi amel baru terbangun, dirinya menengok ke arah suami serta anaknya berada dapat dirinya lihat sang anak tertidur dikungkungan sang suami amel memilih membersihkan tubuhnya lebih dulu.
Setelah keluar dari kamar mandi amel melihat sang suami yg sudah bangun dari tidurnya dan sedang menatapnya
" kamu ga kerja dad? " tanya amel
" engga bsk aja lah mau main sama baby" ucap Aldebaran diangguki amel
" yauda aku buat sarapan baby dulu" ucap amel
" iya aku mau lanjut tidur lagi ya" ucap Aldebaran
" bangun dad, udah jam 7 itu bangunin banyak buat berjemur dulu nanti kelewat sarapannya" ucap amel mendekati sang suami
" iyaiya honey" ucap Aldebaran mencium bibir istrinya

Baby GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang