01. cuddling

9 1 0
                                    

"babe?"

kamu berdehem sebagai respon atas panggilan seungyoun ke kamu.

ah, sekarang ini kamu lagi duduk samping-sampingan sama seungyoun diruang keluaraga. karena libur yang ditambah akhir-akhir ini hujan deras, jadi kalian memutuskan untuk menghabiskan waktu berdua aja di apartemen.

ti em ai yang nggak begitu berguna, kamu sama seungyoun tinggal bareng semenjak mama sama papa kalian memutuskan buat tinggal di las vegas, amerika. mama papa kalian sendiri yang nyaranin buat tinggal bareng. malah, dengan santainya papa kamu bilang gini.

"kalo si seungyoun buat kamu hamil, tinggal minta dia tanggung jawab aja. masalah pekerjaan kan dia udah ada jabatan diperusahaan papanya, nggak usah khawatir kalo soal menafkahi kamu. so, what should we worried about?"

emang gila banget papa kamu.

okay, back to story.

tangan kiri seungyoun terulur, membawa kamu kedalam dekapan beruangnya.

"don't ignoring meee, i'm bored." rengeknya mendusel-duselkan kepalanya pada ceruk leher kamu. hirup rakus wangi alami yang selalu jadi candunya.

kamu nggak bisa buat nggak ketawa, ini anak lucu banget jadi pen gigit.

"apasi astaga, i didn't ignoring you. i have to replying my friend's message." jelas kamu sambil bales pelukan seungyoun.

seungyoun cuma nganggukin kepalanya pelan tanpa ngeliat kearah kamu.

karena gemes, tangan kanan kamu terulur buat usap-usap surai hitam seungyoun. yang mana, malahan ngebuat si yang punya surai jadi keenakan dan makin eratin pelukannya ke pinggang dan leher kamu. makin pula dia sembunyiin kepalanya di ceruk leher kamu.

ponsel yang tadi jadi atensi kamu, kini kamu taroh dimeja depan. sepenuhnya atensi kamu teralihkan ke seungyoun. bisaan banget emang ini anak ngebuat kamu bucin gini.

kamu kasi kecupan seringan kapas di pelipis seungyoun. atau gampangnya dibilang peck kissing.

seungyoun menggeliat kecil, bikin kamu ketawa geli. seungyoun ngedongak, natap kamu tepat di kedua netra coklat hazel kamu. cowo dengan tato di pergelangan tangan itu mendengus kesel. acara kelonannya diganggu. ciah, diganggu.

"gimme a kiss, please?" pinta seungyoun ke kamu.

karena kamu suka liat seungyoun kesel, jadilah kamu masang pose sok mikir sambil natap seungyoun jail.

"kasi tidak yaaa?" goda kamu. kedua netra seungyoun udah berbinar banget. kaya puppy

karena ngeliat wajah seungyoun yang udah terlampau kesel ngeliat kamu yang terus-terusan goda dia, akhirnya kamu kasi sebuah ciuman dibibirnya.

awalnya sih cuma saling nempel, sampai akhirnya bibir seungyoun tergerak buat lumat pelan bibir kamu. gigit sedikit bibir bawah kamu pas dirasa kamu nggak bales lumatannya.

lama kalian berciuman, sampai akhirnya dengan sangat amat terpaksa seungyoun lepas tautan bibir kalian pas kamu nepuk-nepuk bahunya tanda kekurangan oksigen.

seungyoun tatap kamu pake tatapan berbinarnya. walau nafasnya terengah, tapi dia nggak peduli. menikmati keindahan dan kecantikan kamu lebih menyenangkan dari apapun baginya.

"kamu.... kenapa makin hari makin cantik sih?" tanyanya dengan nada kesal, kaya nggak terima gitu.

kamu senyum, "emang kenapa? nggak boleh?" tantang kamu sambil natap seungyoun.

seungyoun mendengus, tanpa aba-aba bibirnya kembali nempel dibibir kamu.

kedua tangannya ngunci semua pergerakan kamu. kepalanya makin maju, ngebuat kamu secara nggak sadar jadi tengkurap di sofa.

satu tangannya ngunci kedua pergelangan tangan kamu tepat diatas kepala kamu. tangan lainnya udah dengan lancang nelusup ke dalam kaos putih polos yang kamu pake.

dengan bibir yang masih saling terpagut mesra, seungyoun ngeraba perut kamu sensual. rabaannya lama-kelamaan naik tepat berada di dada kamu yang masih terbalut bra.

apakah seungyoun ngeremas dada kamu? OHOHO! TENTU TIDAK KAWAN

setelah rabaannya yang 'sedikit' lancang itu, seungyoun narik kamu buat ambil posisi duduk. kedua lengannya udah melingkar dipinggang kamu. dagunya ia sandarkan di pundak sempit milik kamu. kedua netra coklat seungyoun terpejam.

"cantiknya kamu, keindahan kamu, senyum manisnya kamu, tatapan berbinar dan penuh cintanya kamu, semua itu cuma buat aku. ngerti, sayang?" ucap seungyoun tegas.

kamu sedikit melting, kedua tangan kamu bales pelukan seungyoun nggak kalah erat.

"tampannya kamu, senyum dan tatapan cintanya kamu, lembutnya perlakuan kamu, semua itu cuma buat aku. ngerti, kan sayang?"

"kamu belum jawab."

kamu terkekeh, "iya, sayangnya aku. cho seungyoun tersayang yang cuma milik lee y/n seorang. aku milik kamu."

walau nggak bisa liat dengan posisi kalian yang sekarang, kamu bisa ngerasain seungyoun senyum. perlahan seungyoun mengurai pelukannya, lagi-lagi dia natap kamu.

"kamu milik aku, aku milik kamu. jadi impas. tapi janji kan kamu cuma milik aku?" katanya sambil nyodorin jari kelingkingnya. ah, minta pinky promise

kamu tentu memgaitkan jari kelingking kamu juga ke jari kelingking punya seungyoun. setelahnya, seungyoun ngusak hidung mancungnya ke hidung kamu sambil senyum.

dan sore menjelang malam itu kamu habiskan dengan menonton film dan bergelung didalam hangatnya selimut bersama seungyoun. nggak jarang cowo yang hampir merangkap jadi suami kamu itu diem-diem nyuri kecupan di pelipis kamu. di sepanjang film pun, seungyoun nggak pernah ngelepasin pelukannya dari pinggang kamu.





























first of all, isn't too sweet?

well daripada dimulai dengan emosi dan kerecehan, gini aja dulu pertamanya.

see you in next part with attractive seungyoun (for me)

(cho seungyoun x you)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang