ngeliat isi pesan kamu yang terakhir dikirim, bikin seungyoun panik bukan main. dianya bingung musti ngapain.
ditengah kepanikan seungyoun buat bujuk kamu,
meanwhile kamu.....
lagi rebahan sambil ngelipet tangan didada. natap datar langit-langit kamar apartemen kamu. kamu berteriak kesel.
"ah, bangsat!"
ting!
ting!
ting!
ting!suara ponselmu yang ribut, mengalihkan pandanganmu.
kamu ngehela nafas pelan. ambil ponsel kamu yang kamu taroh diatas nakas tepat disamping tempat tidur.
hangyul jancug😈
|sayang|
|ini gue, seungyoun|
|buka pintunya sayang, gue tau lo didalem|
|maaf kalo gue ada salah|
|gue didepan apartemen lo|
|bukain pintunya, ya?|kamu otomatis dan secara reflek langsung bangun dari tempat ternyaman kamu.
"nyari mati banget, sih!" rutuk kamu sambil jalan kearah pintu apartemen dengan langkah yang dihentak-hentakin.
"sayang." panggil seungyoun ketika pintu apartemen udah kebuka.
dia bawa dua buah tas kain dimasing-masing tangannya.
"ngapain lo kesini?!" baru aja seungyoun mau lanjutin ucapannya, tapi udah duluan kamu potong. mana ngegas lagi.
"gue minta maaf kalo gue ada salah, ini gue ada beli ciki-cikian, coklat, sama thai tea kesukaan lo. gue mohon sayang, gue nggak tau salah gue apa. tapi gue mohon banget sama lo, maafin gue." katanya sambil melas.
ah, kamu benci banget sifat kamu yang lemah sama perlakuan kaya gini.
"m-masuk, lo duduk aja. gue mau buatin minuman dulu." kata kamu akhirnya, lalu berjalan mendahului seungyoun.
tanpa sepengetahuan kamu, seungyoun senyum lembut sambil natap punggung kamu yang menghilang dari balik tembok sekat.
~~~
"maaf, tapi bisa lo jelasin salah gue. sayang?"
kamu baru aja duduk tepat disamping seungyoun. kamu ngelipet tangan didada, ngalihin pandangan kamu dari tatapan lembut seungyoun buat kamu.
"sayang?" panggil seungyoun, jemarinya aktif mainin anak surai kamu yang tergerai karena cepolan kamu yang berantakan.
"jelasin, ya? biar gue ngerti dan nggak ngulang lagi."
kamu ngedengus, tarik nafas dan buang perlahan sebelum akhirnya cerita.
"lo.. beneran nongki sama hangyul tadi?"
seungyoun ngangguk menanggapi pertanyaan kamu. kamu natap seungyoun ragu.
"nggak ke di lotte world?"
seungyoun ngangguk pelan, tangannya yang tadi mainin surai kamu, sekarang berganti jadi ngerangkul bahu kamu. bawa kamu mendekat kearahnya.
"gue... gue tadi dikirimin foto sama jinhyuk. gue kira itu lo, karena posisinya orang itu madep belakang sambil gandeng tangan cewek mesra banget. dari belakang orang itu mirip banget sama lo seungyoun. gue kira itu elo jalan sama cewek lain tanpa sepengetahuan gue. gue... gue cemburu."
setelah kamu menyelesaikan ceritamu, seungyoun tertawa kecil.
tangan kanannya gerak, ambil ponsel kamu yang ada di meja depan tv.
dia buka aplikasi chat, dan klik room chat kamu sama jinhyuk. sepupu kamu + temen tongkrongan seungyoun.
jinhyok gobs
(send a pict)
|mirip seungyoun nggak sih?|
|gila, temen gue punya kembaran|seungyoun nunjukin room chat itu ke kamu.
"lo udah baca chat dia setelahnya?"
kamu ngegeleng, trus nyengir. seungyoun senyum maklum. gemes ya, pacarnya ini.
"sayangnya gue, gue tau lo waswas dan plinplan gini. tapi, lain kali jangan gegabah. liat dulu ya gimana nyatanya. ngerti, kan sayangnya gue?"
kamu ngangguk polos tanpa sadar. makin buat seungyoun gemes sama kelakuan kamu.
seungyoun merentangkan kedua tangannya. tanda dia minta peluk ke kamu.
kamu tentu menghambur ke pelukan beruangnya. seungyoun ketawa kecil ketika kamu masuk ke dekapannya semangat banget.
tangan kanan seungyoun tergerak buat elusin kepala kamu sayang + gemes.
"sayangnya gue kenapa gemesin banget sih?"
kamu cuma mengendikkan bahu acuh. yang malah buat seungyoun makin gemes.
"sayang."
"hmm?"
"i love you."
"i hate you too."
"lah? wkwkwk."
dan hari itu kalian lewatin dengan cara saling peluk sambil nonton film sampe ketiduran disofa dengan posisi saling peluk.
KAMU SEDANG MEMBACA
(cho seungyoun x you)
Randomoneshoot & twoshoot imagine story about cho seungyoun 15-18+ harsh word gaje for life kerecehan for life no hard conflic dislike? go away lapak khusus yang kangen + bucin seungyoun.