41

4.1K 527 60
                                    

Perbincangan beberapa malam lalu yang dilakukan oleh Haruto dan Jeongwoo akhirnya menemui ujung. Jeongwoo menyuruh pelayan untuk mengakhiri masa hukuman Matriark meskipun waktu hukuman jauh dari yang Jeongwoo inginkan sebelumnya. Matriark hanya menjalani masa hukumannya kurun waktu satu bulan lebih sedikit, entah apa yang membuat Haruto mau berbaik hati jika ada sesuatu yang menimpa di masa depan jika Nenek mertuanya itu tidak bisa melihat Cicitnya atau pertunjukan yang belum sempat ditontonnya.

Hari ini Matriark sudah selesai dengan hukumannya otomatis posisi Tuan Manor kembali disandang olehnya, tentu Haruto sebagai Cucu menantu yang baik hati serta penurut itu mengembalikan apa yang baru saja disandangnya.

Sekembalinya Matriark mengendalikan Manor lagi, Bibi Shin sejak Matriark dipindahkan ke kamar pribadinya terus melaporkan apa saja yang terjadi ketika Haruto menggantikan posisinya. Tentang Mirae yang sudah bertunangan dengan Tuan muda Lee dan juga rencana pernikahan yang akan di gelar setelah Cicit kembarnya itu tak luput dari penyampaian Bibi Shin.

•••

Haruto mengunjungi Manor dengan menggendong kedua bayinya, menarik sudut bibirnya dan pandangan matanya yang menajam menatap ke arah depan, seperti matanya akan melubangi pintu kayu yang menjadi tujuannya. Dia ingin memamerkan pada wanita tua itu bahwasanya semua perlawanan keluarga Park yang ditujukan padanya untuk membunuh darah penuh Park darinya tidak akan pernah berhasil.

"Tuan muda Haruto datang ingin mengunjungi anda, Nyonya." Haruto berdiri tepat di depan pintu ketika pelayan sedikit mengeraskan suaranya agar Matriark di dalam sana mengetahui kedatangannya.

Pintu perlahan terbuka, mata Haruto bertatapan langsung dengan mata Matriark. Melihat kedua tangan Haruto yang penuh, Matriark segera berdiri dari duduknya menghampiri Cucu menantunya itu karena sudah pasti Haruto membawa Cicitnya serta. Belum sempat menyentuhnya, Haruto sudah bergerak cepat mengambil posisi duduk menghadap meja besar di tengah-tengah kamar membiarkan Matriark berdiri kaku di belakangnya dengan tangan sedikit gemetar.

"Senang melihat Nenek sudah bisa beraktifitas kembali," Haruto mengangkat kepalanya dengan senyum tipis yang tidak luntur saat Matriark kembali pada posisi sebelumnya. "Berkat perlindungan yang Nenek berikan, mereka tidak kekurangan sama sekali."

Tanpa memperdulikan perkataan Haruto, Matriark menyuruh Bibi Shin untuk memindahkan meja yang menghalanginya. Meja itu berhasil dipindahkan, Matriark bergerak maju mengulurkan tangannya mencoba untuk membelai wajah bayi kembar sepasang yang berada di gendongan Ibunya.

"Sudah lama sekali wanita tua ini tidak melihat bayi dalam Manor."

Sejenak Matriark melupakan ingatan masa lalunya dengan sang saudari kala melihat kedua Cicitnya yang lahir selamat tanpa ada cacat sedikitpun. Tangan dengan kulit yang sudah mulai sedikit muncul tanda penuaan itu memindahkan bayi laki-laki yang diberi nama Loey dari gendongan Haruto diatas futon tebal membaringkannya disana membuat bayi itu menggeliat tidak nyaman kemudian disusul dengan Daphne si bayi perempuan.

Sorot mata Matriark terlihat sangat puas akan dua bayi berdarah penuh Park dihadapannya kini. Haruto yang berada disamping melirik Matriark, dia tersenyum puas.

"Bagaimana, apa Nenek sudah merenungi semuanya?" tanya Haruto tiba-tiba dengan nada menyindir.

Matriark menghentikan kegiatannya mengagumi kedua Cicitnya. Menatap tanpa emosi pada Haruto. Menerka dalam hatinya sendiri apa yang akan diperbuat oleh Cucu menantunya.

•••

Tidak ada yang bisa menjamin pekerja Manor akan tutup mulut, mereka bisa dengan sangat leluasa membicarakan bahkan menjual informasi mengenai Tuan dan Nyonya yang selama ini mereka layani karena gosip kalangan aristokrat sangat menarik dan banyak diminati. Seperti bebasnya Matriark dari masa hukumannya itu sudah sampai ke telinga keluarga aristokrat lainnya melalui para pelayannya tak terkecuali dua taman bunga milik Jeongwoo itu.

Perfect Demon ⚠️ Under Revision || JeongharuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang