part 19 - hug

8.5K 869 32
                                    

Setelah pembicaraan sebelumnya, Xiao Zhan dan Wang Yibo menuju ke kamar mereka

Wang Yibo langsung kekamar mandi untuk membersihkan dirinya sedangkan Xiao Zhan yang sedari tadi sudah memakai baju tidurnya, ia langsung naik diatas ranjang dan berusaha tidur

Saat Wang Yibo sudah selesai dengan kegiatan berbersihnya dia langsung naik keatas ranjang juga dan merebahkan diri disamping Xiao Zhan

"Belum bisa tidur ?" Tanya Wang Yibo menoleh kearah Xiao Zhan yang masih terjaga itu

Xiao Zhan menatap Wang Yibo lalu menganggukan kepala nya, ia sudah berusaha tapi ternyata tak semudah itu

"Aku sedikit lelah sekarang, tapi kalau kau mau melakukan seks denganku, aku bisa melakukannya satu ronde, bagaimana ?" Tawar Wang Yibo dengan wajah yang datar

Xiao Zhan mendengar itu wajahnya menjadi merah "ti.. tidak usah seperti ituu" gumam nya sangat malu "aku akan tidur tanpa melakukan itu denganmuu.." lanjutnya

Wang Yibo terdiam mendengar itu, ia kemudian menarik Xiao Zhan sampai Xiao Zhan berada dipelukannya, kemudian ia melingkarkan tangannya di pinggang Xiao Zhan "kalau begitu tidurlah" ucapnya menepuk pelan punggung Xiao Zhan

"Wang Yibo.." panggil Xiao Zhan tiba tiba

"Mn ?" Jawab Yibo yang masih memeluk Xiao Zhan

"Maafkan aku merepotkanmu, kau pasti lelah hari ini tapi kau masih harus khawatir karena aku" jelas Xiao Zhan dengan nada yang sangat bersalah

"Merepotkan ?" Tanya Yibo, ia kemudian mengangguk "mn, merepotkan.. ini sudah melebihi tengah malam" ucapnya menjawab Xiao Zhan dengan sangat jujur

Xiao Zhan tertawa pelan, ia kira Wang Yibo akan menjawab kalau dia tidak merasa direpotkan oleh Xiao Zhan tapi.. Yibo tetaplah Yibo, dia akan sangat jujur dan blakblak an

"Tapi tidak apa apa, aku mau melakukannya" ucap Wang Yibo lagi "tapi jangan diulangi untuk kedepannya" lanjut Yibo yang membuat Xiao Zhan kembali tertawa kecil

"Mn.." ucap Xiao Zhan ditengah tengah senyumannya

Merasakan hangatnya pelukan Wang Yibo, mata Xiao Zhan menjadi sangat berat dan rasa kantuk nya tiba tiba datang kembali, karena Wang Yibo tidak mengatakan apa pun lagi, tak membutuhkan waktu yang lama Xiao Zhan tertidur pulas dipelukan Yibo

Setelah merasakan nafas Xiao Zhan yang teratur, Wang Yibo sedikit melonggarkan pelukannya untuk melihat Xiao Zhan

"Zhan.." panggil Wang Yibo yang tak dapat jawaban apa pun, dari sini Wang Yibo tau jika Xiao Zhan sudah tertidur dengan pulas

Setelah mengetahui Xiao Zhan tidur, Wang Yibo ikut tertidur dengan keadaan masih memeluk pasangannya ini

***

Keesokan hari nya, Xiao Zhan terbangun pada pukul setengah 7 pagi, ia merasa Wang Yibo masih memeluknya dari belakang, semalaman Wang Yibo sama sekali tidak melepaskannya

Melihat jika masih ada waktu dari jam bangun nya Wang Yibo, Xiao Zhan memutuskan untuk membuat makan pagi untuk pasangannya ini

Dengan sangat perlahan, Xiao Zhan melepaskan pelukan Wang Yibo. Tanpa diduga nya ia dengan mudah bisa melepaskan pelukan itu tampa membuat Yibo terbangun

'Mungkin dia terlalu lelah' batin Xiao Zhan bangun dari ranjangnya, ia melakukan kegiatan pagi nya dengan sangat berhati hati agar suaminya ini tidak terbangun

Setelah selesai dengan kegiatan paginya, ia turun ke lantai satu lalu keluar dari mansion miliknya

"Aku melihat swalayan yang cukup besar diluar perumahan ini, harusnya mereka buka sepagi ini" gumam Xiao Zhan menuju ke mobilnya, tapi setelah berjalan beberapa langkah ia membatalkan niatnya, ia berfikir jika udara pagi hari sangatlah menyenangkan

"Aku rasa berjalan tidak ada salahnya" gumam Xiao Zhan lagi, ia memutuskan untuk berjalan sambil menikmati suasana pagi

Setelah sampai swalayan itu, benar saja jika mereka sudah buka sehingga Xiao Zhan bisa masuk dan berbelanja disana

Jika berdasarkan pengalamannya, Wang Yibo seperti tidak memilih nilih dalam makanannya, jadi Xiao Zhan memutuskan jika ia akan membuat soup dumpling untuk makan pagi mereka

"Hmm, aku rasa aku juga harus mengisi kulkasnya" gumam Xiao Zhan memutuskan untuk membeli beberapa bahan bahan makanan lainnya, ia membeli berbagai macam bahan sehingga ia bisa membuat berbagaimacam makanan nantinya

"Aku rasa dia lebih suka roti daripada nasi" lanjut gumaman nya karena mengingat Yibo tidak menyentuh nasinya waktu itu dan memilih roti yang sudah dibelikan oleh sekertarisnya

Saat lagi asik asiknya memilih telur, tiba tiba ada yang berbicara dengan Xiao Zhan

"Apa yang bisa kau pilih dari telur ?" Tanya seseorang itu tiba tiba

Xiao Zhan yang sedikit terkejut pun mendongkak kan kepalanya, ia melihat seorang perempuan yang usia nya sepantaran ibu nya sedang tersenyum kearah dia

"Ohhh saya hanya memastikan jika telur ini masih baru" jawab Xiao Zhan membalas senyuman ibu itu

"Aku dengar swalayan ini sangat bagus dalam menjaga kualitasnya, jadi kau tak usah khawatir" jawab ibu itu ikut memilih beberapa telur

"Begitukahh ?" Ucap Xiao Zhan menganggukan kepalanya, jika dilihat lihat memang swalayan ini terlihat seperti swalayan mahal dan harga nya juga cukup tinggi jika dibandingkan dengan yang lainnya

Ibu itu tersenyum "apa yang akan kau buat dengan telur ?" Tanya ibu itu

"Saya belum tau, mungkin beberapa jenis masakan nantinya. Bagaimana dengan anda ? Apa anda ingin membuat sesuatu ?" Tanya Xiao Zhan kembali, karena sang ibu ini sangat ramah jadi tak ada salahnya jika dia juga ramah dengan ibu ini

"Aku ingin memasakan putra ku bubur untuk makan pagi nya, dia mengatakan padaku jika perutnya sedikit sensitive akhir akhir ini, jadi dia tidak bisa memakan makanan yang bermacam macam untuk sementara waktu" jelas ibu ini dengan nada khawatir "beberapa hari ini dia juga tidak nafsu makan katanya, dia tinggal sendiri jadi membuatku sangat khawatir" lanjutnya dengan nada yang sama

Mendengar itu Xiao Zhan hanya tersenyum, karena dia sudah selesai memilih telurnya, ia izin untuk pergi terlebih dahulu kepada ibu itu karena masih ada beberapa hal yang harus ia beli

Setelah membeli telur, Xiao Zhan masih harus membeli sayur dan buah untuk masakan maupun jus untuk Yibo nantinya

Setelah sekira nya cukup, Xiao Zhan berjalan dikasir dan membayar semua bahan yang ia dapatkan

Saat keluar dari swalayan itu, ia melihat ibu ibu yang sama seperti sedang menunggu nya dengan membawa belanjaan yang lebih sedikit dari dia

_____________

See you on the next chapter^^

Ciaoo~~

My husband Like Drinking Vinegar [Yizhan]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang