⚠️ Cerita ini hanya fiksi belaka! Tidak ada sangkutpautnya dengan kehidupan idol di real life ⚠️
Hari ini adalah hari Jum'at. Di hari itu pula seluruh siswa melaksanakan pembagian raport.
"Sumpah gue deg-deg an," ucap Tata.
"Iya, cok! Gue juga deg-deg an," tambah Ana.
Beberapa wali murid datang satu persatu, hingga tibalah masa pembagian raport.
"Assalamu'alaikum warahmatullahi wabaraktuh."
"Wa'alaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh."
"Semester satu sudah kita lewati dengan baik. Hari ini kita mengadakan pembagian raport semester satu. Bagi yang belum tahu dengan saya, saya ingin memperkenalkan diri saya. Nama saya M. Faisal Tambuni selaku wali kelas X A6 dan saya adalah orangtua dari salah satu murid kelas kita yang bernama Zakiyah. Hari ini saya akan membacakan rangking satu sampai sepuluh."
"Rangking 10 diraih oleh Romeo Amio Milando."
Romeo yang disebut namanya langsung tersenyum sembari menepuk tangan untuk dirinya sendiri.
Rangking sembilan sampai empat sudah dibacakan, hingga tibalah saat yang ditunggu-tunggu yaitu tiga besar.
"Rangking 3 diraih oleh Tamia Anastasya Simbolon."
Ana langsung cengo. Seluruh siswa bertepuk tangan kepada Ana karena telah meraih rangking tiga.
"What the hell??? Gue rangking tiga??? Omaygad!" seru Ana, sambil membentuk gestur emot 😱.
Pak Faisal selaku wali kelas lanjut membacakan rangking selanjutnya.
"Rangking 2 diraih oleh Talitha Anjelita Simbolon."
Tata pun sama cengonya dengan Ana. Ia tak percaya karena dirinya meraih rangking dua.
"Omg omg kayak lagunya new jeans! Kok iso aku dapet rangking dua??? Padahal aku jarang belajar lho," seru Tata, sambil membentuk gestur emot 😲.
Tibalah saat yang paling ditunggu-tunggu, yaitu pembacaan rangking satu.
"Rangking satu jatuh kepadaaa... Zakiyah Aderina Tambuni!"
Kia langsung speechless mendengar namanya disebut. Ia tak percaya karena dirinya mendapat peringkat pertama.
"Selamat untuk yang mendapatkan rangking 10 besar dan juga 3 besar. Bagi yang namanya tidak disebut agar ditingkatkan lagi belajarnya," ucap pak Faisal.
Pak Faisal pun menyuruh Danu untuk membacakan nama-nama murid yang mendapat rangking sebelas hingga tiga puluh enam.
—SdA—
"Kalian rangking berapa?" tanya Kia.
"Rangking 30, rendah banget anjir," keluh Santi.
"Gue rangking 20, lumayan lah," jawab Sansa.
"Kalo gue 11," jawab Audrey.
"Tengah-tengah, 18. Mayan," jawab Rere.
"Gue 17, beda tipis ama mereka bertiga," jawab Erna, sambil menunjuk ketiga teman sekelasnya satu persatu.
"Gue 19," jawab Nana.
"Kalian mau tau kami dapat rangking berapa?" tanya Tata, sambil menatap temannya satu persatu.
"Berapa coba?"
"Ana rangking 3, gue rangking 2, Kia rangking 1," jawab Tata, membuat ketujuh temannya sangat speechless.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sanskerta dan Andromeda [On Going]
Teen Fiction[Sansmeda Universe Book 1] Nb: Cerita ini tidak ada hubungannya dengan MBTI Friends dan Last Happiness Sankerta. Siapa yang tidak mengenal mereka? Sanskerta merupakan sebuah gang yang beranggotakan sembilan siswi yang cantik dan sangat populer. Sebe...