chapter 04

2.4K 320 23
                                    


・・ ─────────────────── ・・

“ hentikan bermain game, dan jangan berhenti mencintaiku, okey? "

“ hentikan bermain game, dan jangan berhenti mencintaiku, okey? "

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

・・ ─────────────────── ・・

.
.
.
.
.

Memandang langit dan awan di rooftop memang hal yang paling mantap, langit yang sangat indah ditemani awan awan pemandangan itu tidak membuat ku bosan

Tetapi pemandangan didepan ku ini membuat ku kesal karena ia hanya bermain game dan tidak mempedulikan kotak bekal makan nya yang padahal ibu nya yang membuat kan nya

" Ne sei-kun , kau makan lah dan hentikan game mu sebentarr saja " ucap ku dengan memandang nya, sedangkan ia hanya memandangi game ponsel nya

" Ngga mau " itu jawaban yang keluar dari mulut nya, duh aku ingin menyumpel mulut nya dengan pasir deh

" Nagi, kalau kau tidak makan maka aku akan mengatakan kepada ibu mu jika kau selalu bolos kelas  " Ancam ku dengan mengeluarkan aura hitam diluar

Jak itu membuat Nagi menghentikan game ponsel nya dan menaruh ponsel nya di kantung nya

Aku pun menghela nafas berat, aku membuka kan kotak bekal milik nya dan memberikan nya kepada ia

Dia menggeleng lantas aku bertanya kepada nya

" Kenapa ga mau ? " Tanya ku dengan berpose memiringkan kepala

" Bukan ga mau, tapi aku mau di suapin " jawab nya dengan polos

Nagi itu anak nya pemalas atau manja ya, ia sering kali meminta gendong kepada teman nya yaitu Reo

Dan bodoh nya Reo menanggapi permintaan itu, tinggi Reo dengan Nagi berbeda apa tidak kesulitan ya..

Aku tidak mempermasalahkan itu, selagi tidak membuat orang keberatan ya baru aku mempermasalahkan nya

" Baiklah, tapi selesai makan jangan memainkan game ponsel mu, oke? " Ucap ku dengan mengambil sendok makan nya

( Anw ini ga pakai sumpit ya, aku aja ga ngerti+ga bisa pakai sumpit hehe :D )

Nagi hanya mengangguk pelan, aku menyuapinya dengan sabar

Selesai dengan acara makan makan nya ia kembali bersuara

" Ne [name] kau itu mirip dengan ibu ku "

Dia mengucapkan itu secara tiba tiba, aku yang sedang membereskan tempat makan nya itu terdiam sementara

" Kau selalu khawatir dengan ku, dan kau juga selalu menceramahi Ku ah maksud nya memarahi ku jika aku bermain game berlebihan, apa lagi senyuman mu itu juga mirip dengan ibu" dia menghentikan ucapan nya dan menatap ku dengan lekat

Aku pun menatapnya kembali

" Jadi, aku itu anak nya atau bukan "

Aku pun menghela nafas berat dan sangat berat, aku kira ia ingin mengatakan apa

" Suka suka kamu deh tapi kamu harus tau satu hal, kamu itu sudah pasti anak dari ibu mu dong, semua kemiripan itu hanya kebetulan kok lagian dari fisik sei juga mirip dengan ibu mu kok, dan ibu mu sangat menyayangi mu sama seperti ku "

Aku menghentikan ucapan ku sebentar dan mengambil nafas sementara

" Untuk sementara hentikan game mu itu tetapi jangan pernah berhenti mencintaiku ku okey ? "  Ucap ku

Aku merasakan pipi ku memanas

Aku pun memandang lekat kepada lelaki bermarga Nagi tersebut itu secara tiba tiba memeluk ku

" Kau salah, walaupun aku masi bermain game aku akan selalu mencintaimu selamanya sampai nyawa ku melayang pun aku akan tetap mencintai mu "







.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

・・ ─────────────────── ・・

・・ ─────────────────── ・・

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


・・ ─────────────────── ・・






Jangan lupa bantu vote and comment yaaa ~~~

Jangan lupa bantu vote and comment yaaa ~~~

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
𖥻✓ A SPOILED BABY ⊹ [ NAGI SEISHIRO ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang