24. REVENGE AND HAPPY

17.9K 819 92
                                    

"Tidak ada hidup tanpa masalah, jika ingin tenang maka matilah."
-Gahtra Negara Agbaranta

VOTE AND KOMEN KALIAN JANGAN LUPA BUB 😘🎀
FOLLOW IG: Snbilyaa

VOTE AND KOMEN KALIAN JANGAN LUPA BUB 😘🎀FOLLOW IG: Snbilyaa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

••🕷️••

Pukul dua pagi. Gahtra mengendarai motor sportnya dengan kecepatan tinggi, tanpa peduli dengan jalanan ibukota yang saat ini ramai walau sudah sangat larut. Tadi, setelah menemani Greisha hingga terlelap dan menjelaskan semua masalah yang dia alami kepada kedua orangtuanya, kali ini tujuan Gahtra adalah Apartemen milik sepupunya, Arkanan Bastian. Dia mendapat pesan dari Dosen muda tersebut jikalau Arseno ada bersamanya.

Tentu kabar itu membuat Gahtra merasa senang, dia tidak akan menyia-nyiakan kesempatan ini untuk menghabisi Arseno atas perbuatan keji yang dia perbuat pada keluarganya. Walau kini tubuhnya teramat capek, ia akan melakukan apa saja demi menuntaskan hasratnya untuk balas dendam.

Motor sport hitam miliknya kini berhenti di parkiran Apartemen. Setelah membuka helm, tangannya terangkat menyugar rambut yang menutupi dahinya. Dengan segera Gahtra melangkah masuk kedalam. Dia sudah tidak sabar menghajar habis-habisan bajingan itu.

Menaiki lift yang membawanya ke lantai lima. Kini Gahtra berdiri didepan pintu no 147. Tangannya terangkat memencet bel tidak sabaran. Tidak lama setelah itu pintu terbuka dan Gahtra tanpa rasa sopan segera nyelonong masuk kedalam, mengabaikan Arkan didepan pintu.

"Dimana bajingan itu?" tanya Gahtra tanpa basa-basi lagi. Rahangnya mengeras dengan tangan terkepal kuat.

"Hei .... " Arkan baru kembali setelah menutup pintu pun berdesis. "Dimana letak sopan satunmu? Apakah begini caramu ketika bertamu kerumah orang lain?" Arkan memberikan tatapan tajam pada Gahtra, dia tidak suka dengan sikap tidak sopan sepupunya.

"Gak usah basa-basi sialan. Dimana bajingan sialan itu?" Gahtra menatap tak kalah tajam kearah Arkan.

Arkan menghela kasar. "Sebelum saya memberi tahu kamu keberadaannya. Apakah kamu sudah mengetahui apa salahannya?"

"Dia yang udah celakain Greisha dan dia juga yang udah hamilin Callea."

Arkan menganga kaget. Tanpa sadar tanganya terkepal, walau dia sendiri tahu bagaimana sifat liar Callea didunia malam.

"Hamil?" degup jantung Arkan berdebar kencang. "Lalu bagaimana kabarnya dan tinggal dimana dia saat ini?"

"Nanti gue ceritain, sekarang dimana bajingan itu."

Arkan menghela nafas berat sekali lagi. "Ikut saya."

Arkan melangkah menuju pintu yang terletak persis dibawah tangga, diikuti Gahtra di belakang. Kedua tangan Gahtra terkepal, ada rasa yang menggebu-gebu dalam dirinya untuk membabi buta bajingan seperti Arseno.

GAHTRA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang