🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼
Andaikata waktu bisa diulang, Xiao Zhan ingin kembali ke masa sebelum ia berpisah dari Wang Yibo. Sejak jauh dari Yibo, ia merasa hidupnya monoton. Bangun tidur, mandi, makan, pergi kerja, makan, kerja lagi, lalu pulang istirahat, makan dan lanjut tidur lagi. Begitu setiap hari selama sebulan. SEBULAN! Jangankan sebulan, seminggu tanpa Yibo rasanya sepi. Tidak ada teman mengobrol sebelum tidur, tidak ada yang menemani saat terpaksa lembur di rumah. Xiao Zhan ingin menangis, tapi malu karena ia itu laki-laki. Kata ibunya, pria itu tidak boleh cengeng! Tapi masa bodoh dengan perkataan ibunya. Toh ibunya tidak bisa melihatnya sekarang. Jadilah Xiao Zhan menangis di kamar apartemennya yang sunyi.
Ia menangis hingga matanya bengkak, bahkan hidungnya sempat mampet kebanyakan menangis. Persediaan tisu pun hampir habis. Kesal, Xiao Zhan membuang sisa tisu yang masih ada ke tempat sampah lalu bangkit menuju kamar mandi karena merasa mual. Sebenarnya sudah hampir tiga hari ini dia merasakan mual dan pusing. Rasanya malas keluar, dan perasaannya tiba-tiba sangat merindukan Yibo.
Tuh, kan. Ingat nama itu membuat Xiao Zhan menangis lagi. Diselingi muntah-muntah, Xiao Zhan memaki nama Yibo yang telah membuatnya jadi seperti ini. Karena lelah dan pusing luar biasa, Xiao Zhan jatuh di depan pintu kamar mandi. Ia tidak sempat mendengar ponselnya yang berdering beberapa kali. Gelap telanjur menguasai pandangannya, ia pingsan.
Sementara di luar pintu apartemen Xiao Zhan, Zhuocheng dan beberapa rekan kerjanya terlihat gelisah karena Xiao Zhan tidak juga mengangkat ponselnya meski Zhuocheng menelponnya beberapa kali. Mereka semua berniat menjenguk Xiao Zhan yang sudah absen selama dua hari. Xiao Zhan termasuk karyawan yang rajin masuk kerja meskipun badannya sedang tidak fit. Aneh kalau tiba-tiba absen dengan alasan sakit.
"Aku khawatir terjadi apa-apa dengannya, dia kan sekarang tinggal sendiri. Sepupunya, Yibo kan sudah pindah. Bagaimana kalau kita dobrak saja?" celetuk Yubin.
Xiao Zhan memang merahasiakan kalau punya kekasih. Tidak ada satupun yang tahu sebenarnya mengenai hubungannya dengan Yibo. Mereka hanya tahu Yibo adalah sepupunya. Hal inilah yang memicu keberatan Yibo, hingga membuat mereka bertengkar hebat dan akhirnya putus. Yibo memilih keluar dari apartemen Xiao Zhan.
Zhuocheng mencubit pinggang Yubin dengan kuat. "Kamu tuh kalau ngomong tidak difilter dulu. Kamu mau ganti rugi biaya perbaikan pintu?! Cepat minta kunci cadangan pada penjaga gedung di lantai satu."
Yubin pun mengikuti perkataan Zhuocheng. Tidak berapa lama kemudian salah satu penjaga datang bersamanya. Setelah Zhuocheng menjelaskan situasinya, penjaga itu pun membukakan pintu apartemen Xiao Zhan dengan kunci cadangan. Dan segera setelah itu mereka dengan panik memanggil taksi karena mendapati Xiao Zhan tergeletak di lantai, yang ternoda darah. Yubin membopong Xiao Zhan hingga ke depan gerbang gedung apartemen, sementara dua teman yang lain berlari lebih dulu untuk menyetop taksi.
Untung Zhoucheng sempat mengambil ponsel Xiao Zhan yang ada di atas meja dekat televisi, untuk berjaga-jaga kalau ada yang menelpon. Sempat terpikir untuk membawa dompet Xiao Zhan, namun kondisi mendesak sehingga tidak memungkinkan untuk mencari. Zhuocheng juga meminta penjaga gedung untuk mengunci kamar Xiao Zhan selama penghuninya tidak ada. Sopir taksi mengemudikan kendaraannya dengan kecepatan tinggi menuju ke rumah sakit.
Xiao Zhan masih belum sadarkan diri. Zhuocheng duduk, menunggu dia sadar. Ada beberapa hal yang tadi disampaikan oleh dokter mengenai kondisi kesehatan Xiao Zhan. Membuat Zhuocheng sedikit kaget, sebab yang ia tahu, Xiao Zhan adalah pria yang sehat. Keadaan tentang Xiao Zhan yang dikatakan oleh dokter, menurutnya tidak masuk akal.
"Pasien bernama Xiao Zhan, saat ini sedang hamil. Ini kasus langka, tapi bukan berarti tidak pernah terjadi. Untuk sementara, jaga kondisi pasien. Untung pendarahannya tidak banyak sehingga janin masih bisa diselamatkan. Saya akan datang lagi besok untuk memeriksa perkembangan kondisi pasien."
KAMU SEDANG MEMBACA
BECAUSE OF YOU
FanfictionDrama ringan yang dimulai dengan kabar mengejutkan datang dari Xiao Zhan.