Chapter 1 : Johan Tate

44 2 2
                                    

Esoknya ia kembali bersekolah..
Setelah kenadian kemarin tentu dia mendapatkan beberapa ejekan,namun ia tak peduli dengan ejekan ejekan itu sebelum pelajaran dimulai guru memperkenalkan seorang murid baru pindahan dari california
Dengan rambut coklat dan tinggi sekitar 190cm
"Jadi semuanya, kita kedatangan murid baru dari...California, silahkan perkenalkan dirimu"
" Halo namaku, Johan Tate Senang bertemu denganmu"
"Baiklah Johan kau bisa duduk di kursi kosong disebelah Noah"
Noah hanya memandangnya sebentar.. lalu membuang pandangannya

Ring-ring bell berbunyi yang menunjukan jam istirahat semua murid segera pergi ke kantin untuk makan....
Noah seperti biasa memilih meja kosong, karena tak ada yang akan duduk dengannya
Tiba tiba makanan seseorang terletak di meja itu,noah melihat orang itu ternyata itu adalah Johan
"Oh hai.. kenapa kau disini?"
"Aku punya hak untuk makan"
"Maaf maksudku...kau
Duduk denganku?"
"Ya.. lagipula fasilitas di sekolah ini berhak dipakai semua siswa....
Ngomong -ngomong kau Noah bukan?"
"Ya.."
"Itu Aneh mejamu kosong seperti tidak ada yang mau duduk denganmu"
"Memang"
"Oh.."
Dibelakang mereka nampak siswi perempuan membicarakan johan
"Bukankah dia anaknya Darrel Tate?"
"Dia lumayan tampan"
"Haha kau naksir dengannya?"
"Diam!"

"Tunggu kau anaknya Darrel Tate?"
"Ya..itu benar"
"Aku suka menonton beberapa film yang dibintanginya"
"Percayalah, dia menyebalkan"
Johan selesai memakan  makanannya dan segera bangun dari tempat duduk
"Hey tunggu"Ucap noah
Noah menyusul Johan yang berjalan keluar kantin "hey.."
"Apa?"
"Aku hanya ingin tau.. umm apa kita bisa jadi teman?"
"Kita sudah berteman.."
"..kau mau pergi kemana?"
Johan tak menjawab dan terus berjalan hingga menuju ke toilet
"Hey jawab aku "
Johan nampak muak dan ikut menariknya ke kamar mandi dan mengunci pintu
"Diamlah"
Johan memberikan Noah korek dan menyuruh noah membakar rokoknya
"Kau tak mau?"
"Aku tidak merokok.....
Mengapa kau pindah kesini?"
"Orangtuaku bercerai"
"Oh aku minta maaf"
" tidak apa apa,
Lebih buruknya lagi ayahku yang dapat hak asuh, lalu ia meninggalkan ku di rumah dan pergi dengan jalang pengisap penis"
Johan mematikan rokoknya dan keluar lalu memakai airpod sementara noah masi diam di  toilet itu
"Kau tak ikut?"
"Oh ya.."

"Kau punya ponsel?"tanya johan
"Ya"Noah memberikan ponselnya, lalu johan menambahkan nomernya di ponsel noah
"Itu nomorku"

Pulang sekolah,noah berjalan menuju sepedanya
"Hey noah" ucap johan
"Hey, ada apa?"
"mau kuantar?"
"Tidak usah"
"Tidak apa apa, taruhlah sepedamu dibagasiku"
Noah pun akhirnya nurut nurut saja dan naik ke mobil johan
"Kau yakin kau tak keberatan aku menumpang?"
"Tidak apa apa"

Sesampainya dirumah noah
"Ini rumahmu?"
"Ya"
"Selamat tinggal kalau begitu"
Johan mengepalkan tangannya
"Apa?"
"Tos?"
Noah pun menerima tos itu
"Kita harus membuat tos kita sendiri suatu saat" Johan tersenyum
"Dah"
"Dah"

Maaf pendek ges soalnya, lupa buat lanjutin book kedua, sekarang baru inget, jadi upload sekarang aja soalnya nanti malam aku sibuk

Jangan lupa vote yaa!<3
Ini baru permulaan kok nantian pasi makin seru






Life is Strange[BL] (HIATUS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang