Life is Strange[BL] (HIATUS)

Chapter:15

Setelah pintu terbuka... sudah ada Wanita dengan rambut blonde dan satu gadis lainnya
Yap benar sekali isabelle adalah seorang janda dan gadis lainnya adalah anaknya yaitu..
LUNA, 😭
"Isabelle!"Sapa ayahnya kepada calon ibu tirinya itu
"Luna?" Noah tak menyangka luna adalah calon saudara tirinya
"Noah?"Sama halnya dengan Noah, luna ju ga tak mengira ibunya mengencani ayahnya noah
"Bruce!" Ucap ayahnya untuk mencairkan suasana
"Umm,apa kalian saling mengenal?"tanya isabelle
"Ya!"ucap mereka secara bersamaan
"Ohh, kurasa kota kita memang sempit ya?"
"Ekhem, ayo masuk ayamnya masih dipanggang , Noah  ajak Luna berkeliling tak lama lagi ia akan menjadi saudara tirimu"
"Ayo.."

Luna menaruh jaketnya dan mengikuti Noah
Ke kamarnya
"Keren."puji Lana
"Keren? Ini seperti kamar remaja yang depresi"
"Tetap keren.."
"Kalian katolik bukan?"
"Ya?"
"Oh, terkadang kita hanya agama di ktp saja haha"
"..."
"Tenanglah aku hanya mencari topik"
Noah cuek saja dan mengecek ponselnya

Johan : Sudah didepan rumahmu.

"Siapa itu?"tanya Lana,Tanpa menjawab noah langsung berlari ke bawah dan membukakan pintu lalu memeluk johan
"Woo! Tenanglah sobat kecil terlihat seperti kita 1 abad tidak bertemu"
Noah hanya terkekeh sambil memeluknya
"Siapa itu?
Noah mengapa dia disini?,kau kita tidak mengajaknya"ucap ayahnya di belakang mereka
"Hey ada apa?Siapa itu?"Susul Isabelle
"..pacarku"
"Oh! Masuklah kurasa tidak cukup menghabiskan porsi yang banyak hanya dengan 4 orang"
"Terimakasih" Johan tersenyum dan maauk kedalam, sementara ayah noah pasrah saja dengan keadaan

"Johan?"Lana menuruni tangga dan menghampiri mereka
"Lana!"
"Tunggu, kalian saling kenal?"
"Ya, Lana adalah teman kerjaku.."
"Oh.."
"Tunggu bukankah kau janji dengan pacarmu untuk makan malam?"
"..aku tidak bisa, aku sudah makan malam disini"
"Apa? Jangan bilang wanita tadi adalah-"
"Ibuku. Dan aku akan menjadi saudara perempuan noah"
"Emm......ok?"

"Anak-anak makanan siap!!!"Teriak isabelle

Mereka langsung duduk dengan manis dan rapi, noah sangat ngiler dengan makanan itu sampai sampai lupa berdoa
"Hey!"
"Maaf.."
"Jadi..siapa yang mau memimpin?"
"Oh aku saja!"ucap noah

"Oh tuhan terimakasih atas makanan ini,
Makanan ini adalah berkah untuk kita semua,
Puji tuhan terimakasih untuk isabelle dan ayah.. yang telah membuatkan makanan ini,
Dengan makanan ini kami dapat makin bersyukur setiap harinya...
Terimakasih tuhan"

Setelah itu mereka langsung menyantap hidangan itu dengan lahap, tiba tiba noah berdiri sambil menghentak meja yang membuat semua terkejut
"Siapa yang membuat kentang tumbuk ini?!"
"Uh-em oh.. itu aku ada apa?"ucap isabelle dengan gugup karena takut bahwa noag tidak menyukainya
"Ini sangat enak."noah kembali duduk dan menyantap makanannya sementara isabelle menghela nafas
"Jadi...lana apakah kau sudah punya pacar?"Tanya ayah noah yang memulai sebuah topik
"Sudah.."
"Oh, pria seperti apa dia?"
"...dia perempuan"
Ayah noah sempat terdiam tapi memaklumi hal itu"oh.. maaf"

"Emm.... jadi... Noah sejak kapan kalian berpacaran?"ucap isabelle
"Baru beberapa bulan"
"Kalian terlihat serasi"
"Terimakasih" ucap noah sambil saling melihat dengan johan

"Jadi.. aku ingin mengumumunkan sesuatu"
Wajah ayahnya  berubah menjadi sangat serius tidak seperti biasanya...
"Dan apa itu?"
"Aku dan isabelle akan menikah bulan depan"
"Itu sangat cepat.."
"Aku tahu..
Aku harap kau bisa beradaptasi dengan ini..ok?"
"...ok"
"Isabelle dan luna akan menginap  malam ini aku harap kau bisa berbagi kamar dengan luna"
"Uhh ya tentu..
Aku hafus ketoilet"
Noah pergi ke toilet dan disusul oleh johan
"Noah."bukanya pintu kamar mandi,terlihat ia yang sedang duduk di bawah
"Ada apa?kau tak senang ayahmu akan menikah lagi?"
"Tidak...hanya saja aku merindukan ibuku"
Johan pergi duduk disebelahnya dan ikut melamun "terkadang aku juga merindukan ibuku"

"Oh sial, aku sangat ingin menciummu"noah langsung menarik johan dan menciumnya..

"Andai kau bisa menginap.."
"Yah sayangnya tidak.."
"Aku pernah terpikir, bagaimana kalau kita menikah?"
"Aku ingin kita punya husky"
"Anak?"
"Tidak, aku benci anak"
"Aku juga malas untuk mengadopsi"
"Lagi pula jika iya dia akan diolok olok karena punya orang tua gay"
"Haha.."
Johan memegang tangannya sambil tersenyum kearahnya
Kemudian mereka berciuman lagi dengan waktu yang lama

Singkat cerita Johan kembali ke rumahnya dan noah juga kembali ke kamarnya

"Aku akan tidur di bawah kau tidur di ranjangku saja"
"Kau yakin?"
"Ya"
Luna nurut nurut saja dan berbaring sambil mendengar musik di kasur noah
Noah terpaksa harus tidur di bawah hanya dengan bed cover, bantal dan selimut
Pikirannya masih tertuju kepada johan
Ia membuka ponselnya dan berkirim pesan dengan johan

Noah : Boo!
Johan : kau masih memakai nickname itu?😭
Noah : ya, itu lucu
Johan :Baiklah,Boo

Disisi lain ada Marcus juga yang mengiriminya pesan

Marcus: kau sedang apa?
Noah:bersantai
Marcus : aku diluar, aku punya batu untuk memecahkan jendelamu
Noah langsung pabik dan bergegas melihat ke jendela, marcus benar benar ada diluar sana

Noah : apa yang kau lakukan?, calon saudara tiriku menginap disini
Marcus : aku tak peduli, temui aku dibawah
Noah : fuck u

Noah secara diam diam pergi ke bawah dan menemuinya..

"Apa?ada apa?"

Marcus tanpa penjelasan langsung memeluknya
"Aku merindukanmu"
"Kita baru saja bertemu tadi pagi"
"Aku tahu...."
"Kau datang kesini hanya untuk ini?"
"Umm,apa kau mau menginap dirumahku?"
"Apa?tidak, aku dihukum tidakkah kau ingat?"
"Tidak apa apa"
"Apa maksudmu tidak apa apa?pulanglah aku mau istirahat"
"Mengapa kau memperlakukanku seperti ini?"
"Marcus stop! Tidakkah ini cukup untukmu?"
"Tidak, aku ingin kau memperlakukanku seperti Johan"
"Johan benar...
kau egois"
"Apa?apa yang dia ceritakan tentangku?"
"Kau tak perlu tau"noah membelakanginya dan hendak pergi namun tangannya ditahan oleh marcus
"Lepaskan aku"
"Kau tak bisa melakukan ini kepadaku..
KAU MENCINTAIKU!"
"Lepaskan!"Noah berhasil melepaskan tangannya dari pegangan marcus dan segera berlari dan menutup pintu marcus mengetuk ngetuk pintunya sambil berkata"noah, buka pintunya!"hingga akhirnya ia mulai berhenti dan mulai menangis "Noah!!"teriaknya
Sementara dibelakang pintu noah juga meneteskan air mata dengan muka datar..
"Kumohon...aku menyayangimu..

Aku butuh kau.."

Bersambung..