"Itu Ketua Osis galak bangat sih.." gerutu Zee.
"Ya lo selalu bikin dia marah-marah Zean.."
"Padahal cuma isengingin aja pun.."
"Isengin apa nya anjir, narr benar nih anak. Itu Minuman dia Lo minum ya tadi, mana itu untuk datang Bulan lagi minum nya.."
"Hehe ya tadi gue haus Git.."
"Parah Lo, bikin pacar sendiri marah.."
"Ya udah sih.." pasrah Zean..
Zeandra Harlan atau sering di sapa Zean lagi dihukum di lapangan upacara bersama Gito teman nya. Karena sudah terlambat datang ke sekolah dan berani membuat masalah dengan ketua Osis di sekolah nya.
Sedangkan disisi lain Chika yang sedang kedatangan Tamu itu lagi misuh-misuh di ruangan Osis.
"Kalau bukan pacar udah gue gebukin itu anak.."
"Yang sabar ya Chik, punya pacar modelan kaya Zean, kalau Lo udah bosan nanti kasih gue aja.." Ashel teman Chika sekaligus anak Osis juga.
"Gue gebuk juga Lo ya.."
"Marah-marah terus Lo dari tadi.." Dey ikut bersuara.
"Ya gimana nggak marah, minuman pereda nyeri gue di minum sama Zean.."
Bell istirahat berbunyi Zean dan Gito langsung saja pergi ke kantin karena sudah merasa lapar.
"Gue cabut dulu Git, pesanin dulu ya samain kaya Lo.." pamit Zean.
"Lo mau kemana?.."
"Ini.." ujar Zean mengangkat minuman dan jajanan yang di beli.
Zean berjalan menuju kelasnya untuk bertemu Chika. Iya mereka satu kelas dan satu meja juga. Namun sifat Jahil Zean tidak pernah berubah sama sekali pada Chika.
" Sayang.." panggil Zean sedangkan yang di panggil tidak menggubris sama sekali.
"Aku bawain ini.."
Chika langsung saja mengambil pemberian Zean karena jujur perut nya sangat sakit sekali.
"Kalian nggak ke kantin.." tanya Zean pada Ashel dan Dey.
"Nih nunggu in pacar Lo tadi diajakin nggak mau.." balas Ashel.
"Ya udah sana cabut.." usir Zean.
"Dikira ini sekolah punya bapak Lo" sewot Ashel.
"Kan emang punya bapak dia shel.." ujar Dey.
"Lah iya juga.."
Kedua nya pergi ke kantin dan sekarang di dalam kelas hanya tersisa Zean dan Chika.
"Masih sakit perut nya, mau ke UKS aja atau mau ke dokter biar kita ijin pulang sekarang.." tanya Zean.
"Nggak mau.."
"Harus mau Sayang nanti kalau kamu kenap-napa gimana, aku kan khawatir sama kamu.."
"Ini kan gara-gara kamu juga tadi, siapa suruh minum punya aku.."
"Hehe iya aku kan nggak tau sayang, udah keminum juga. Kan sekarang udah aku ganti.."
"Tetap aja kamu salah.."
"Iya udah sih, ayo ke UKS aja.."
"Nggak mau Zeandra maksa bangat sih jadi orang.."
"Mau nya apa Hmm?.." tanya Zean lembut
"Ih kok pipinya merah, salting ya.."
Puk
Chika memukul tangan Zean karena berhasil menjahilinya lagi.