B-13

220 6 0
                                    

Happy reading,semoga suka!

"Aku mencintaimu itu bukan tanpa alasan,tapi karena kesederhanaanmu yang tiada kutemukan pada orang selain dirimu"


jam 02.00 abyan bangun ia ingin sholat tahajud ia ingin membangun kan istri nya yang tertidur dengan nyenyak

sebelum bangunin ia terpesona dengan wajah cantik nya istri nya "masya allah cantik banget istri hamba" puji nya

"dek bangun kita sholat tahajud dulu yuk" "eumm iyaa mas" "yasudah kamu wudhu duluan dek" "iya mas"

selesai nya kesya wudhu ia menyiapkan sajadah untuk suami nya selesai wudhu abyan segera siap siap untuk sholat "sudah siap dek?" "sudah mas"

mereka pun melaksanakan sholat tahajud bersama setelah sholat mereka berdoa bersama

"duh aku salim lagi ya?,aku deg deg an pas salim ya allah" ujar kesya di dalam hati pas abyan menghadap ke kesya

abyan menjulurkan tangan nya ke kesya mau ga mau kesya nerima uluran tangan abyan walaupun dia deg deg an

"kamu kalau masih ngantuk tidur lagi aja dek" "iya mas" mereka membereskan perlengkapan sholat mereka "mas aku izin tidur lagi ya badan ku masih pegel pegel" "iya dek tidur lagi aja"

kesya sudah siap siap ingin tidur tapi ia denger suara ngaji yang sangat sangat merdu sekali pas ia liat ternyata itu suara suami nya "masya allah ya allah suami hamba bagus sekali baca Qur'an nya" puji kesya

kesya akhir nya terlelap karna ia mendengar suara yang indah sekali

azan subuh berkumandang abyan segera membangunkan istri nya "dek bangun sudah azan subuh" "iya mas"

"mas izin ke masjid ya dek bareng abah sama papah" pamit abyan ke kesya "iya mas hati hati"

setelah abyan pamit kesya pun segera wudhu kembali dan sholat subuh setelah sholat kesya menyempatkan murojaah sebentar sambil nunggu suami nya pulang

"assalamualaikum dek" "waalaikumussalam mas,mas mau mandi sekarang apa nanti?" tanya kesya kepada abyan "sekarang aja dek" "mau mandi pakai air hangat mas?" "gausah dek" "hmm yasudah aku izin ke bawah ya mas mau bantu umi sama mama" "iya dek"

abyan mandi kesya pun keluar kamar dan ia menuju ke dapur "eh pengantin baru sudah bangun,gimana semalam" ledek mama ranti "ya ga gimana gimana mah" "yah kok engga gimana gimana terus mama sama umi kapan punya cucu nya" "sabar mah,baru kemaren aku nikah"

"ini pada mau masak apa,biar kesya bantu" "mau masak sayur soup sama ayam goreng" "okai aku bantu apa nih" "kamu cuci sayur sama potong potong sayur aja kes" "oke umi"

kesya umi wenda dan mama ranti bertiga masak untuk sarapan selagi yang para cowo siap siap untuk ke masjid

"assalamualaikum,umi,mamah,dek abyan pamit ke masjid dulu ya" "waalaikumussalam" jawab serentak "iya mas hati hati" "iya dek" "sweet banget sii pengantin baru ini" ledek abangku yang tiba tiba muncul "apasi bang"

aku salim kepada suami ku,abangku,ayahku aku gak salim sama mertuaku karna ga mahrom

mereka berangkat ke masjid kita bertiga lanjut masak lagi

setelah selesai semua nya aku menata makanan ke meja makan setelah rapih semua

"assalamualaikum" ucap salam mereka yang baru pulang sholat subuh di masjid "waalaikumussalam" jawab ku karna mama ranti dan umi wenda ke kamar

"aku panggil mama sama umi dulu ya mas,bah,pah" "iyaa" aku ketuk pintu kamar umi dulu karna yang terdekat kamar umi tok tok "assalamualaikum umi" "waalaikumussalam,kenapa nduk?" "maaf umi mari sarapan abah sama mas abyan sudah pulang "iya nduk duluan umi mau taro mukena dulu" "ngeh umi"

setelah itu aku ke kamar mama untuk mengajak sarapan bersama

"mari makan semuanya" "ngeh bah" umi ambilin nasi untuk abah,mama ambilin nasi untuk papah dan abang

"kes itu ambilin nasi nya dong buat suami mu" "e-eh iya mah" aku ambilin nasi untuk suami ku "mas mau pakai lauk apa?" "apa aja dek,yang kamu ambilkan mas makan" pipi ku merah seperti tomat

"ciee kesya pipinya udah kayak tomat aja itu" ledek abangku tapi aku senyum doang karna aku lagi gabisa berkata kata

"cukup mas" tanya ku "cukup dek" setelah aku ambilkan nasi untuk suami ku lalu aku ambil juga buat ku masa aku gamakan nanti kalau mati kelaparan gimana kasian nanti suamiku baru nikah udah jadi duda

tapi suamiku jadi duda mah enak dia banyak yang suka lah kalau kebalikan nya gimana jangan sampai ya allah

setelah selesai makan semuanya "assalamualaikum bah,umi,mama,pah abyan izin nanti bawa kesya ke rumah yang sudah abyan siap kan" "waalaikumussalam" jawab serentak "iya abyan kamu mau bawa kesya kemana pun gapapa karna sekarang tanggung jawab kesya sudah sepenuh nya di kamu" jawab ayahku "ngeh pah,matur suwun"

setelah selesai dan tidak ada lagi yang ingin di bicaran aku membereskan piring piring yang kotor lalu aku cuci semua piring nya hingga bersih

"dek pasti kamu cape abis cuci piring,kamu minum dulu" tiba tiba ada mas abyan pas aku mau hadap belakang karna aku sudah selesai semuanya "e-eh iya mas,makasih"

kesya dan abyan segera ke kamar "dek kamu bereskan barang barang kamu ya nanti jam 10 kita berangkat" "ngeh mas"

kesya sebenernya panik karna ia takut berdua di rumah dengan suami nya saja tapi mau gimana lagi nama nya juga istri harus berbakti kepada suami nya

selesai kesya beres beres barang nya ia rehat dulu karna badan nya pada pegel

abyan yang dari tadi mandi "masya allah seger banget" ucap nya pas selesai mandi dan keluar dari kamar mandi

"ya allah pasti istri hamba kecapean,maafin mas ya dek udah nyuruh kamu membereskan barang barang kamu" abyan yang tak tega ia membiarkan istri nya beristirahat sejenak

20 menit kesya tidur ia terbangun "ya allah aku ketiduran" "dek sudah bangun?" "sudah mas,maaf ya kesya tadi ketiduran" "gapapa dek"

"yasudah kamu siap siap nanti kita kan mau pindah" "iya mas" kesya menuruti kata suami nya cailahh suamii

"dek sudah siap?" "sudah mas" "ada barang yang belum di kemas?" "sudah tidak ada mas" "yasudah ayok kita pamit dulu" "iya mas"

mereka berdua keluar kamar dengan barang barang mereka,mereka menemui orang tua abyan dan kesya

"mama mau pulang juga?" tanya kesya yang melihat mama,papah dan abang nya juga ingin pamit "iya kes mama mau pulang"

"abyan sama kesya pamit ya umi,abah,mah,pah,bang agra" "iyaa hati hati kalian,sering sering main kesini" "iya umi" jawab abyan

abyan dan kesya pamit ia salim dan peluk pelukan dulu sama umi,mamah

"byan jagain kesya ya jangan sampai bikin dia nangis,dia manja sebenernya jadi maklum aja ya" pesan agra pada abyan "insya allah bang,abyan bakal jagain kesya"

mereka lalu naik mobil,abyan yang nyetir mobil nya keluarga kesya pun pamit dan meninggalkan tempat besan nya

enjoyyy
semoga suka yaa sama ceritanyaa next part insya allah lebih seru lagii jangan lupa vote dan komen manteman semuanyaaa


Kisah cinta anak SMATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang