BMF OR BMGF 1

75 45 40
                                    

Langit mendung tak mendukung membuat salah satu keluarga mempercepat tempo pindah rumahnya.

.....

"Una kamu mau kemana? " Ujar bocah laki-laki berusia 8 tahunan yang menghampiri gadis perempuan berusia 7 tahunan

"Hai arel, aku mau pergi sama bunda sama ayah sama abang aku juga, gatau juga kemana" Jawab luna sambil menatap sedih pada areldra

"Tapi kamu kesini lagi kan una? " Tanya polos arel sambil melirik ayah dan ibu luna yang sedang berkemas barang

"Kalo itu aku juga gatau, tapi aku janji bakal kesini lagi apapun yang terjadi" Ujar sang luna sambil mengangkat jari kelingkingnya

"Okei janji ya! " Ujar arel sambil menerapkan jari kelingking nya pada jari kelingking luna

"Sama ini, aku punya barang-barang kesayangan aku, nanti kamu simpen ya, pasti aku pulang" Ujar luna sedikit terburu-buru dan memberikan kotak yang di tangannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Sama ini, aku punya barang-barang kesayangan aku, nanti kamu simpen ya, pasti aku pulang" Ujar luna sedikit terburu-buru dan memberikan kotak yang di tangannya

"Tapi kata-" Ucapan areldra terpotong saat ayah luna memanggil luna untuk naik ke mobil

"Nak cepat naik, kita berangkat sekarang" Teriak ayah luna pada luna

"Oh iya, sebentar lagi ya yah" Jawab luna pada ayahnya

Setelah mengucapkan kalimat perpisahan mereka sempat berpelukan sebentar.

"Arel aku pergi ya, selamat tinggal" Ucapnya terburu-buru menaiki mobil sambil melambaikan tangan

"Dadah" Ujar areldra dengan mata sedikit berkaca kaca

Mobil itu perlahan menjauh, areldra hanya bisa menatap lemas

"Arel, kita pasti ketemu nanti" Ucap luna di mobil sambil melihat kearah luar

.....

Tidak berselang lama areldra memutuskan untuk pulang dia melangkah sempoyongan karna merasa kehilangan cahaya yang menyinari nya selama ini.

"Ma asalamualaikum" UJar lesu areldra sambil mengetuk pintu

"Waalaikumsalam, eh arel gimana,kamu udah ketemu luna untuk ke terakhir kalinya? " Jawab mama areldra sambil membuka pintu

"HAH APA!,KETERAKHIR KALINYA?"

Bocah itu kaget atas pernyataan ibunya, hingga dia nekad untuk pergi dan mengejar mobil luna, padahal mobil itu sudah pergi jauh, areldra sendiri yang menyaksikannya

"UNA JANGAN TINGGALIN AKU,NANTI AKU MAIN SAMA SIAPA KALO GAADA KAMU" Ucap pilu areldra sambil berlari menyusuri jalan yang tadi dia bertemu dengan luna

"Arel pulang ini udah mau hujan" Ucap ibunya berlari menghampiri areldra

Awan putih berganti menjadi awan hitam, angin menghembus kencang, gerimis pun datang, hingga menjadi hujan diiringi dengan petir

"GAMAU, AREL MAU KEJAR UNA, MAMA PERGI JANGAN GANGGU AREL" tatap sangat bocah pada ibunya, mata yang menangis tapi disamarkan oleh air hujan

"Arel, ayo pulang sama mama, mama yakin kamu sama una pasti bertemu kembali" Ucapnya meyakinkan sambil jongkok tangan kiri memayungi wajah  dari hujan dan tangan kanannya memegang pundak anak kesayangannya itu

"GAMAU MA, AREL MAU CARI UNA SEKARANG" Ucapnya sambil mendorong mamanya hingga terjatuh ke tanah

Arel berlari dan tidak melihat kanan kiri saat itu, dia hampir tertabrak mobil pick up yang membuat ibunya histeris

...

"AREL"

"Ih ma sebentar aja, please" Ucapnya setengah sadar

"Sebentar sebentar, bangun atau mama siram" Ucap galak ibu areldra sambil memegang gayung yang berisi air

"Iya iya, sebentar lagi ma" Ucapnya sambil memeluk guling dan membelakangi ibunya

"Kamu ini gaada takutnya ya, nih biar tau rasa" Ucap Ibu areldra yang sedang menyiramkan air di dalam gayung itu

"Aduh, iya ma iya" Ucapnya sambil menghalang ibunya dengan guling dan segera beranjak dari tempat tidur nya

Tidak terasa hampir 10 tahun telah dilalui, areldra sekarang sudah menduduki bangku kelas 3 sma

be my friend or be my girlfriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang