Episode

7 0 0
                                    

"Ini lebih hangat." Ungkap Kim saat memasukki toko

Matanya berbinar saat melihat produk minuman susu kesukaanya diberi label "one plus one"

"Thank you" Ucap Kim setelah transaksi selesai

Kim berhenti tepat didepan pintu saat lantunan musik toko masuk ketelinganya

Cheotnun oneun ireon ohue neoege

Pada sore hari ini, saat salju pertama jatuh

Jeonhwareul geol suman itdamyeon gippeultende

Jika hanya aku yang bisa memanggilmu, aku akan sangat bahagia

Beolsseo illyeoni jinatneunde nan ajik miryeon

Setahun sudah berlalu, namun aku masih belum bisa melupakanmu

Gadeukhaeseo "sseulsseulhae" eoneusae honjatmal

Jadi aku berbicara pada diriku sendiri, "Aku kesepian"

"Pabo" Maki Kim untuk dirinya, bodoh (바보) Pabo!

Kim terseyum tidak percaya pada dirinya sendiri

Sepertinya makian itu memang cocok untuk Kim, melihat dirinya yang memilih berdiri didepan toko untuk mendegarkan lagu itu dari luar .

"Neoreul mannamyeon nunmul cha olla" Kim ikut bersenandung sebelum akhirnya terkekeh, Jika aku bertemu denganmu, apakah air mata akan terjatuh? (너를 만나면 눈물 차 올라)Neoreul mannamyeon nunmul cha olla?

Kim perlahan menjauh dari toko, entah kemana tujuannya? kakinyalah yang akan membawanya.

Suasana kota yang ramai, tak membuat Kim merasa hangat, seperti orang orang yang berlalu lalang disekitarnya.

lagu itu merusak moodnya. Semuanya jadi kacau!

Kim menghentikan langkahnya, saat dihadapannya ada pohon natal yang sangat besar. Memperhatikan sekeliling, membuat Kim sedikit tersenyum.

Kini Kim tersenyum lebar, membawa pandangannya mengelilingi sekitar.

Ternyata sangat indah,

lampu kota yang menyala terang, orang orang dengan kesibukkan masing masing, pohon natal yang bersinar, salju yang turun perlahan dan ohh minuman susunya yang dia lupakan.

Saat matanya masih menjalajahi pohon natal itu dan meminum susunya, Kim menoleh saat tangannya ditarik oleh anak kecil.

Kim tersenyum,

lalu menawarkan susu itu pada anak laki laki yang mengandeng tangan seorang pria.

"Papa"Kata anak itu

Pria yang disebut papa itu menoleh, Begitu pun dengan Kim.

Kim membeku,

Tak terasa air matanya terjatuh.

Suara kembang api dan terompet saling bersahutan dan orang orang bersorakan menyabut tahun baru "HAPPY NEW YEAR 2025".


Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 22 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Hai KimTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang