Mon Alpha [BeomTae]

01

Haloo~ Zyn bawa buku remake. Soalnya Zyn lupa semua plot dari book Zyn sendiri hehe.. Apalagi Zyn sibuk sekarang..

Semoga suka. Jangan lupa vote dan komennya.

Ini remake dari book Typhoon_Gyueno dengan judul yang sama.

Selamat membaca...

.
.
.
.

Di dunia ini, manusia terbagi atas dua pengelompokan gender. Pertama adalah laki-laki dan perempuan yang diketahui sejak lahir hingga dewasa. Lalu yang kedua ada alpha, beta, serta omega.

Gender ini diketahui ketika manusia menginjak usia 12 hingga 20 tahun. Biasanya sekolah akan mengadakan tes gender kedua yang wajib diikuti oleh semua siswanya. Setelah itu para siswa ditempatkan ke kelas masing-masing sesuai gender supaya tidak terjadi sesuatu yang tak diinginkan.

Namun para beta biasanya ditempatkan di kelas omega atau alpha karena jumlahnya yang lebih banyak dibanding kedua gender tersebut. Sementara omega memiliki presentase jumlah lebih kecil dari alpha. Itu disebabkan oleh beberapa faktor, salah satunya adalah pertahanan yang lemah.

Omega cenderung memiliki mental yang rapuh, tubuh lemah, serta penampilan cantik. Mereka sering diincar oleh beta dan alpha. Terkadang ada beberapa kasus pemerkosaan yang membuat jumlah omega semakin sedikit.

Pemerintah juga telah mengatasi masalah tersebut dengan menetapkan undang-undang perlindungan. Namun kasus ini masih marak terjadi. Maka para omega dihimbau untuk berhati-hati dan tidak berjalan sendirian.

Walau begitu, itu tidak berlaku untuk Kang Taehyun. Saat ini, ia tengah berjalan sendirian di sebuah gang tanpa ditemani oleh siapapun. Padahal sedari tadi dia merasa ada yang mengikutinya dari belakang.

Namun Taehyun memilih untuk acuh dan terus berjalan tanpa menoleh ke belakang seolah tak tahu bila sedang diikuti. Lalu dia bersenandung, mengusir keheningan yang menemaninya di sepanjang jalan.

"Manis~ sendirian saja?"

Taehyun menghentikan langkahnya kemudian menoleh ke kanan, menatap siluet seseorang yang berada di kegelapan gang. "Siapa?" Ia balik bertanya seraya menatap sosok yang keluar dari balik bayang-bayang.

Di bawah sorot lampu gang, berdiri seorang pria yang mengenakan setelan kantoran lengkap dengan dasi dan koper di tangannya. Taehyun mengernyit, merasa asing dengan sosok yang baru ditemuinya hari ini. Dia pun memasang posisi siaga, kedua kakinya sudah siap untuk melancarkan beberapa serangan bila pria itu berbuat aneh-aneh padanya.

"Mundur! Saya tidak mengenal anda!" titahnya pada pria asing yang terus mendekat.

"Eh.. Manis~ jangan galak-galak, saya hanya ingin menanyakan alamat saja, boleh?" ujar pria tersebut sembari tersenyum ramah dengan rona merah di pipi.

Taehyun tertawa kecil, merasa geli dengan alasan pria di depannya. Setelah itu dia menatap tajam pada sosok yang berani menekannya dengan aroma rumput. Ia menggerakkan pelan sebelum berlari meninggalkan pria aneh itu.

Taehyun tidak bodoh, dia bisa mencium aroma-aroma lain yang bersembunyi di kegelapan gang. Pria tadi sepertinya hanyalah umpan supaya dirinya lengah dan menjadi 'santapan' mereka. Untunglah ia sadar lebih cepat.

"HEI! KEJAR OMEGA ITU!" seru seseorang dari kejauhan. Taehyun yakin orang itu adalah pemimpinnya. Sepertinya mereka tidak akan membiarkan dirinya lepas dengan mudah.

Dia harus cari akal untuk lolos dari kejaran para alpha hidung belang. Setidaknya ia bisa keluar dari gang ini dengan selamat. Kalau tidak, mungkin Taehyun pulang sambil merangkak.