Hongkong

552 71 4
                                    

Lisa pov

Lihatlah anak bayi beruang ini,ia sudah menempeliku sedari tadi. Kami memang baru berinteraksi di panggung. Setibanya di hongkong kami semua harus langsung ke lokasi. Dan sekarang setelah konser selesai,aku tidak bisa bergerak sedikitpun karena bayi gembul ini menimpa badanku. Tidak lain tidak bukan,ia adalah pacarku Jennie Kim.

"Nini,bisakah kau tidur di sebelahku. Sudah 1 jam, badan ku pegal"

"Ck kau protes Manoban? Kau memang tidak merindukanku. Sudahlah aku pindah ke kamar ku saja" ohh lihatlah anak bayi ini malah merajuk.

"Heiii oke oke tidak apa,timpa saja badanku. Aku hanya bercanda tadi" aku berusaha menahannya,karena kalau berkelanjutan itu akan bahaya. Bisa-bisa aku dipukul Jisoonie karena sudah merusak mood Jennie.

Dia tidak lagi diatas badanku melainkan berguling ke samping ku dan membelakangi ku. Aku hanya tersenyum kecil dan langsung memeluknya dari belakang.

"Heii,aku bercandaa sayang" ku kecupi pipi mandunya.

"Kau tidak merindukanku ya?" Ucapnya lirih. Oh gosh,dia pasti akan menangis sebentar lagi.

"Aniii. Aku rindu,sumpah aku hanya bercanda tadi hon. Sini peluk aku,kau boleh melakukan apa saja pada badanku"

"Tidak,nanti badanmu sakit dan pegal" matilah aku,mood Jennie bisa-bisa memburuk besok pagi jika tidak segera aku bujuk. Dan pukulan Jisoonie akan melayang di punggungku.

Aku membalik tubuhnya dan aku langsung naik ke atasnya.

"I miss you baby" ku kecup bibir mungilnya yang sangat kurindukan ini.

"Jangan merajuk" ku kecup lagi bibirnya.

"Aku.."

Cup

"Hanya"

Cup

"Bercanda"

Cup

"I love you and i miss miss miss miss you"

Cup
Cup
Cup

Ku ciumi bibir dan semua wajahnya,akhirnya dia tersenyum kembali.

"Kau mau kado apa nyonya Manoban?" Tanyaku sembari berbaring di sebelahnya dan membawanya ke dalam pelukanku.

"Bersamamu selamanya" ucapnya pelan sembari memainkan jarinya disekitar dadaku.

"Yang itu sudah pasti. Kau tidak mau sesuatu? Barang? Atau lainnya? Tas baru? Parfum baru? Rumah? Mobil? Oh atau jet pribadi?" Aku merasa sudah seperti daddy sugarnya.

Ia hanya terkekeh. "Tidak,jet mu kan jet ku juga tidak perlu membeli lagi. Aku hanya ingin bersamamu Lili,bahagia denganmu tanpa gangguan apapun. Aku ingin segera bebas denganmu"

Jika sudah begini,siapa yang tidak terharu. Aku tau bagaimana kekasihku menghadapi dunia entertainment ini. Hubungan kami pun harus menjadi korbannya. Aku selalu ingin melindungi Jennie tapi kami masih menjadi bawahan,kami tidak bisa apa-apa selain menuruti yang diperintahkan atasan. Tapi,banyak hal yang aku syukuri. Mungkin jika aku dan Jennie tidak memilih masuk YG,tidak ada Jenlisa. Meskipun jika jalannya aku dan Jennie dipertemukan lain tapi rasanya mungkin tidak akan seindah ini. Dan lagi,kembalinya sajangnim membuat kami sedikit lega. Meskipun tidak bisa langsung terang-terangan di public,aku dan Jennie sudah bisa memberi kode tipis-tipis. Dan kami pun sudah tidak seketat dulu dalam berinteraksi,sekarang kami bebas meskipun masih dalam batasan.

"Itu pasti Nini,aku janji. Tapi mungkin tidak secepat itu dan bukan hadiah di ulang tahunmu tahun ini. Entah di tahun keberapa,tapi ku pastikan itu akan terjadi" aku mengecup kepalanya berkali-kali. Aku sangat mencintai mandu ini. Mungkin blink hanya melihat segelintir kegemasan Jennie tapi aku bisa melihatnya setiap saat. Jangan iri.

"Lili?" Panggilnya.

"Iya sayang?" Aku menunduk dan dia sudah menatap wajahku.

"Terimakasih. Hadiah terindahku sepanjang hidup adalah hadirnya kau di kehidupanku sejak beberapa tahun yang lalu. Gadis Thailand berponi yang ku sapa dan belum bisa berbahasa Korea berada di gedung YG. Lalu menjadi member grup bersamaku. Lalu menjadi kekasihku sampai saat ini. Terimakasih,dengan melihatmu aku selalu merasa bersyukur dan terimakasih sudah mencintai segala kekurangan ku. I love you sayang"

Dia langsung mengecup bibirku dan melumatnya. Aku rasanya sekarang ingin menangis,dia yang akan ulang tahun mengapa aku yang di buat terharu seperti ini. Aku akan terus mencintai,menyayangi dan menjaga bayi ini seumur hidupku. 27 hanya angka,dia tetap bayi 27 bulan di mataku.













Happy birthday baby jendeuk, model favorite nya photographer Lili🥰🖤
Part ulang tahun Nini soon yaaaa

oneshoot JLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang