"Ninii"
"Baby.."
"Sayang..."
"Honey..."
Lisa terus memanggil Jennie selama mereka sedang breakfast di hotel namun Jennie seolah tuli.
"Jennie"
Jennie menatap sekilas ke arah Lisa tapi setelah itu ia kembali menyantap makanannya.
"Makanya monkey gak usah berulah. Susah kan sekarang ngebujuknya" sahut Rose.
"Ck,yang memposting kan Diana bukan aku. Dia juga gak bilang apa-apa. Lagian kan Jennie juga bersama Deb kemarin"
Jennie langsung menatap Lisa tajam. Posisi mereka kini berhadapan.
"Iya ungkit aja terus. Lagian aku ga berduaan doang ya ga kaya kamu sama si tiang itu. Dan aku IZIN ke kamu,waktu itu juga kamu iyain karena rame-rame. Sekarang kamu sok-sok tersakiti dan mau balas dendam. Terserahlah,aku capek" dentingan sendok garpu yang Jennie banting terdengar cukup nyaring.
"Jadi kamu ga izin manoban?" Tanya Jisoo.
"Ishh unnie,waktu itu dia tidur,aku ga tega banguninnya. Diana juga ngajaknya dadakan jadi aku ga sempet bilang"
"Alasan monkey. Udah sana bujuk unnie,aku gak mau di konser nanti blink dan shipper mu itu tau ya kalau kalian lagi berantem" ucap Rose.
"Iya iya" Lisa menurut seperti anak ayam,ia langsung menyusul Jennie ke kamarnya.
*******
"Niniii udah dong. Aku mending kamu pukulin deh daripada di diemin gini,udah setengah jam loh aku disini"
Jennie memang mengizinkan Lisa masuk ke kamarnya tapi dengan syarat,Lisa tidak boleh mendekatinya. Berakhirlah,Lisa terduduk di sofa selama setengah jam sementara Jennie tidur di atas kasurnya,tepatnya pura-pura tidur.
Akhirnya,Lisa memutuskan mendekati Jennie. Ia berlutut di sisi tempat tidur Jennie,memandangi wajah bareface kekasihnya itu. Perlahan mengelus rambutnya dan menyelipkannya di belakang telinga.
"Sayang... maaf" Lisa mengecup ujung bibir Jennie.
Jennie perlahan membuka matanya yang sudah menahan tangis dari tadi.
"Kamu jahat... aku banyak kurang ya?" Lirih Jennie.
"Engga sayang engga,kamu sempurna. Iya aku jahat,aku gak bilang ke kamu mau ketemu Diana. Tapi sumpah,aku udah jelasin berkali kali juga kalau aku gak ada apa-apa sama dia. Aku sama Diana cuma adik kakak"
"Iya kamu nganggep nya gitu,tapi dia?" Jennie sudah tidak bisa menahan air matanya lagi.
"Kamu ke Deb juga gitu.." ucap Lisa pelan.
"Aku lebih takut Nini,aku takut kamu diambil sama Deb karena Deb udah terang-terangan bilang suka ke kamu. Dia bisa aja ngerebut kamu dari aku. Aku juga sama takutnya,sayang"
"..." Jennie hanya sesegukan dan tidak menanggapi apa-apa.
10 menit Lisa membiarkan Jennienya menangis dengan genggaman tangan dan elusan hangat yang tidak terlepas.
"Maaf,maaf aku egois Lilii"
"Enggak,aku ngerti. Kita sama-sama takut hon. But,trust me aku gak akan pernah ninggalin kamu ataupun tergoda dengan yang lain. Aku cuma mau kamu. Aku juga minta maaf ya soal kemarin"
"Kamu gak akan ninggalin aku? Meskipun aku diterpa banyak rumor?"
"I don't fucking care. Aku cuma percaya kamu"
"Aku juga gaakan ninggalin kamu,i love you Manoban" Jennie memajukan tubuhnya dan mengecup dalam bibir Lisa.
"I love you too,honey"
"Sekarang peluk aku,aku mau tidur"
Lisa tersenyum manis "anything for my baby"
Mereka masuk ke dalam selimut,beristirahat dengan pelukan dari orang yang kita cintai memang menjadi obat dari segala lelah.
Drama rumah tangga yang tak kunjung usai wkwk.
Sayang banyak² anak paud💗 Daripada kita bales kejahatan 'mereka' lebih baik kita banyak² kasih cinta buat anak paud. Semakin ditanggepin,mereka akan semakin suka. And,jangan marah atau hate idolnya yaa. Yakin deh mereka juga berteman pasti dibelakang layar. Boleh marah dan menyalahkan,tapi ke fandomnya aja yaa. Jangan jadi ikutan toxic jatohnya kita sama aja kek mereka. SAYANGGG BLACKPINK💕💘
