mati

5 1 0
                                    

Pernahkah kamu berharap mati? Hampir semua yang ada di dunia ini sudah berfikir itu, dan mungkin 4% yang berfikir seperti itu sudah melakukan nya. Namun ada orang orang yang masih berfikir untuk tidak melakukan nya.

Kemungkinan terbesar mereka tidak melakukannya karna masih mempunyai harapan, agama, dan masih mempedulikan orang disekitarnya. Mereka setidaknya masih punya alasan untuk tetap hidup walau tak mau.

Perkenalkan, aku si-'manusia' yang paling mencoba mengerti orang disekitar ku. Walau bagaimana pun aku tetap anak kecil, namun dunia ini tidak punya tempat untuk berfikir seperti 'anak kecil'. Jika hanya bisa merengek, kau akan diinjak oleh orang orang sibuk yang sedang berlari mengejar harapan mereka.

Jika sudah seperti itu, hanya satu pilihan mu. Berlari juga seperti mereka atau mati.

80% orang akan memilih berlari dengan mereka dan mengejar harapan terakhir.

15% orang sedang berfikir ingin mati atau sudah tidak punya harapan.

5% mereka mungkin sudah melakukan nya...

Sejujurnya siapa yang tidak lelah mengejar terus? Orang orang yang menjadi motivasi kalian pun mungkin mereka lelah dengan hidup mereka. Menjadi orang kaya pun harus melewati banyak tantangan, dan ketika sudah berada di puncak mereka juga tak boleh bersenang senang.

Mati saja.

Mati lebih enak bukan?

"Aku masih peduli dengan orang sekitar ku" apa mereka peduli padamu? Tidak kah lelah selalu menjadi yang mengusap air mata mereka? Tidak kah kau lelah menjadi orang yang selalu ditinggalkan ketika mereka sudah senang?

"Aku percaya pada agama ku"

Aku juga.  Aku selalu percaya akan ada secercah cahaya jika aku terus terusan berusaha. Jika aku terus terusan bangkit jika aku terus mendengar bulan mereka tentang agama itu jika aku harus hidup maka aku akan hidup hanya demi agama ku.

Tapi aku ketakutan. Aku selalu bertanya pada orang orang kenapa ini seperti ini itu seperti itu dan tidak ada jawaban yang memuaskan untukku. Mereka berpegang teguh pada agama nya dan selalu bilang bahwa itu tidak baik ini tidak baik, lalu bagaimana dengan ku? Apakah memang selama ini aku salah karna dilahir kan?

Saking lelah nya bahkan aku hampir menyalahkan semua yang terjadi di hidup ku karna tuhan.

Lalu sekarang aku harus apa? Aku takut disini. Aku sendirian. Aku lelah. Aku hanya ingin tenang saja. Aku harus apa? Aku harus apa? Aku harus apa?

Jika memang Tuhan semudah itu memaafkan hamba nya, aku tidak bisa.. aku terlalu kotor untuk dimaafkan. Aku lelah. Sangat amat lelah. Jika suatu hari nanti diriku akan ditanya ingin hidup kembali atau tidak, aku pasti sudah pilih tidak.

Aku muak dengan segala omong kosong itu. Lelah. Sangat lelah.

Mereka hanya butuh pertolongan saja, 5% orang itu. Sesusah itu kah?

Jika aku  bangun dengan perasaan ku yang belum kembali seperti semula, mungkin aku akan mengambil pisau di kamar ku dan menancap kan nya di tangan ku.

Solusi yang termudah untuk semua orang bukan?

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 28, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

SenandikaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang