Adore

Adore-2

Annyeong kiyoverse...

Ketemu lagi ni sama Adore. Agaknya masih sepi nih ngga kaya sodara-sodaranya yg lain. But gpp karena butuh proses.

Jangan lupa tinggalin jejak kalian ya kiyoverse...

Happy reading

.

.

.

"Anda sibuk hari ini?"

Grace tertegun mendengar Jeykhen yang tiba-tiba saja bertanya tentang kesibukannya setelah hampir tiga tahun lamanya tidak pernah ditanya tentang itu.

Terakhir kalinya ia ditanya seperti itu tiga tahun yang lalu itupun setelah itu ia mengatakan tidak sibuk ia langsung di berikan pekerjaan yang banyak sampai sakit dan di rawat di rumah sakit. Dan sekarang Jeykhen kembali bertanya, apakah setelah ini ia akan mendapatkan pekerjaan banyak lagi seperti itu?

Berdoa saja kepada Tuhan.

"Tidak terlalu. Apakah ada pekerjaan yang harus saya selesaikan?" Tanya Grace sopan.

"Ikut saya pulang setelah selesai bekerja." Jawab Jeykhen.

"Baik. Sebelum itu saya akan membeli bahan makanan dulu untuk di masak nanti. Apakah semua perlengkapan anda di rumah masih lengkap? Jika tidak saya akan membelinya sekarang."

"Bukan rumah saya tapi rumah orang tua saya."

"Ya?" Bingung Grace bertanya-tanya dalam hati menatap Jeykhen yang berdiri di sebelah mejanya.

"Persiapkan dirimu." Setelah itu Jeykhen masuk ke ruangannya lagi.

Grace termenung memikirkan ajakan Jeykhen barusan. Ia terus menatap pintu ruang kantor Jeykhen di depan mejanya berharap ada jawaban. Sejatinya jika Jeykhen mengajaknya pulang ke rumah itu artinya pulang ke rumah Jeykhen yang selama ini di tempati sendirian oleh Jeykhen.

Tapi sekarang di ajak pulang ke rumah orang tuanya? Really? Pasti ada sesuatu di balik ajakan Jeykhen. Tapi tidak apa-apa juga, sudah lama ia tidak bertemu ibu dan ayah Jeykhen.

Ingat Grace sudah menjadi sekretaris Jeykhen selama lima tahun. Dalam waktu yang panjang itu pasti sudah terjadi kedekatan yang terjalin dengan orang tua Jeykhen yang merupakan pemilik perusahaan tempatnya bekerja.

****

Sesuai dengan ajakan tadi, malam ini Jeykhen benar-benar mengajak Grace pergi ke rumah yang di huni oleh keluarganya. Sama seperti biasanya saat Jeykhen datang maka para maid akan melayaninya mulai dari membukakan pintu, membantu membawakan barang yang di bawa Jeykhen dan bertanya apa yang perlu di siapkan khusus.

Grace melihat ke sekeliling cukup banyak perubahan di rumah yang sangat luas dan mewah ini. Mulai dari furniture yang baru dengan warna yang berbeda dan lebih terkesan mewah. Bahkan tadi Grace melihat banyak deretan mobil baru yang terparkir rapi di garasi mobil. Tidak heran juga selain kaya, ayah Jeykhen memang suka mengoleksi mobil mewah.

"Lama tidak bertemu denganmu." Ucap Hana yang merupakan ibu Jeykhen menyambut hangat kedatangan Grace dan Jeykhen.

"Senang bertemu dengan anda lagi. Anda semakin cantik saja, apakah pak ketua membuat anda sangat bahagia?" Goda Grace yang memang sudah biasa bersenda gurau dengan ibu Jeykhen.

"Kau ini bisa saja. Bawah matamu menghitam. Apa Jeykhen memberimu banyak pekerjaan?"

Grace melirik Jeykhen sekilas yang sejak tadi memperhatikan percakapan keduanya.