intermezzo

7.5K 354 36
                                    

🔞🔞🔞

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🔞🔞🔞

Keadaan menjadi sangat panas tatkala kedua insan yang tengah sama sama kelelahan kini beradu pandang, setelah mereka menjalin perbuatan dan ide gila sebagai bentuk dedikasi kecintaan mereka terhadap cigarettes band- sebuah band yang di bangun dari awal ekstrakulikuler band di bentuk oleh satuan anak BEM yang kekurangan pekerjaan.

Jeffrey bilang, band mereka modal gabut. Tapi tidak bagi Tristan yang menganggap bahwa band ini adalah setengah nyawanya setelah seorang Ruby Lilyden hadir untuk menawarkan menjadi vocalist juga mengalihkan dunia Tristan.

Sukses menjalankan konser, mereka berempat yakni Tristan, Ruby, Jeffrey dan Karina membuat sebuah permainan simon says, untuk membuktikan siapa di antara mereka yang memiliki effort paling tinggi dan paling gila, karena Group mereka telah di isi oleh kedua Dom yakni Tristan dan Jeffrey yang masing masing memiliki julukan Most Wanted di kalangan para remaja Universitas.

"Simon says, Tristan sama Ruby would be kiss rn!" Ucap Karina dan langsung beradu high five dengan Jeffrey membuat Ruby melotot dan di balas juluran lidah oleh si empu, sedangkan Tristan hanya terkekeh sembari menatap Ruby

"Ayo by." Ajak Tristan dengan tatapan menggoda yang di balas tatapan galak seolah menyamarkan status mereka

"G-gila lo?! Gua punya laki!"

"Halah, Adhiyasa kan gak liat."

Tanpa dosa, Tristan menarik tengkuk Ruby dan melumat bibirnya dengan lihai seolah menunjukan skill nya sebagai seorang manusia dengan julukan a walking redflag di Saint Fan University.

Tepukan tangan semakin heboh walau hanya di ciptakan oleh dua orang yakni Jeffrey dan Karina, tatkala dengan gilanya Tristan mengangkat tubuh Ruby serta meletakannya di pangkuan kukuhnya sembari meremas pinggang wanita cantik di kungkungannya.

Kedua bibir itu saling bertaut mesra dan lembut, seolah membagikan berbagai ungkapan dalam setiap kecapan serta saliva yang bertaut.

Hingga sampai di titik telapak tangan Tristan dengan berani meremas payudara Ruby, Ruby terkejut setengah mati sembari melepas lumatan mereka dan kini menatap Tristan dengan tatapan lembutnya

"No..."

Nafas memburu dari sang dominan serta naik turunnya dada sang sub menunjukan betapa panasnya pergulatan bibir mereka tadi. Ketika Tristan mengalihkan pandangannya, ia menatap Jeffrey sudah memeluk Karina dengan dengkuran kelelahan mereka setelah menghabiskan 2 botol chivas ilegal yang mereka pesan dari teman beda fakultas setelah konser berakhir.

"They're was sleep, baby." Ucap Tristan sembari menciumi dagu dan menggesekan hidungnya di leher sang wanita.

Ruby menatap ke arah yang sama dan kini ia kembali menatap Tristan

"Satu ronde aja ya? Gue harus pulang karena Adhiyasa udah nunggu di apart" jawab Ruby membuat Tristan mengangguk seraya terkekeh

"Deal."

Dengan itu, pergulatan panas di antara keduanya terjadi di jam 7 malam karena jam berikutnya, Ruby harus pulang demi memenuhi kewajibannya sebagai pacar yang baik bagi Adhiyasa walau sebenarnya ia dan Tristan sama sama menjadikan diri mereka sarana kenikmatan yang saling menguntungkan.





















Tbc.

𝐅𝐑𝐈𝐄𝐍𝐃𝐒 𝐖𝐈𝐓𝐇 𝐁𝐄𝐍𝐄𝐅𝐈𝐓𝐒Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang